Star Entertaiment sebuah perusahaan besar skala internasional yang berlokasi di daerah Seoul, Korea Selatan. Bangunan berbentuk setengah lingkaran yang menempati areal lahan seluas sembilan belas hektar ini mendapat rekor sebagai perusahaan paling besar di Korea. Perusahaan yang hampir setara dengan hollywood. Tempat film-film hebat diproduseri dan dibintangi. Biasanya, aktris, aktor dan Idol keluaran Star ENTERTAIMENT dipastikan akan menjadi artis hebat dan terkenal ke mancanegara.
Label ini juga merupakan rumah bagi artis K-pop ternama seperti BoA, S.E.S, TVXQ, TRAX, The Grace, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, f(x), EXO, Red Velvet, NCT, dan dulunya merintis grup H.O.T, Fly to the Sky, dan Shinhwa.
Label ini juga memanajeri beberapa pemeran seperti Kim Min-jong dan Lee Yeon-hee. Di Jepang, Star Entertainment juga menerbitkan rilisan Avex Trax untuk beberapa artis seperti Ayumi Hamasaki, Namie Amuro, dan Koda Kumi, serta artis Johnny's Entertainment
seperti Arashi dan KAT-TUN. Dan Crystal Kim juga merupakan salah satu diantaranya. Atau lebih tepatnya yang saat ini berubah marga menjadi Crystal Williams. Meskipun terbilang orang kaya, Crystal tetap berdiri sendiri dalam masalah karirnya. Untuk mencapai kesuksesannya saat ini, sama seperti kalangan artis lainnya. Ia harus melakukan serangkaian casting untuk mendapatkan peran dalam drama atau film yang ia minati.Setelah membayar ongkos taksinya, gadis itu melangkahkan kembali kakinya memasuki gedung yang menjadi tempatnya bernaung selama ini. Sudah seminggu dia tidak datang kesini. Ia jadi rindu pada manajernya yang konyol dan poker face sang sutradara. Lengannya mendorong pintu kaca studio dan suaranya yang lembut mengawali kedatangannya.
"Anyyeong"
Para staff langsung menoleh pada si empunya suara. Crystal merasa heran dengan reaksi yang ditunjukkan orang-orang kepadanya.
"HUWAAA~ Aku kangen padamu!" tiba-tiba, Teriak Alex Managernya- ternyata kini ia telah berganti gaya rambut- coklat pendek.
"Crystal, kemana saja? Padahal aku adalah manager mu. Tapi tak satupun kau berikan kabar padauk." Ujarnya kesal.
"Eumh, mian oppa. Ceritanya begitu Panjang, lagipula aku kan sudah memberitahumu bahwa aku akan cuti untuk minggu ini." Ujarnya membela diri.
"Terlambat lima menit lebih dua puluh detik." Ujar sutradara lee membuatnya sedikit terkejut.
Matanya seperti biasa, tetap fokus pada buku gambar di tangannya. Crystal tersenyum geli. Perfeksionis adalah sebagian dari setumpuk sifatnya yang menyebalkan. Jika saja ia tidak kenal lama dengan Sutradara ini, mungkin ia akan bingung berbicara dengannya.
"Hu-um. Huem bagaimana kabarmu Ahjussi?" tanyana "Dan kemana sekertarismu yang cantic itu, ujarnya menggoda." Sambil menoleh kesana-kemari mencari wanita yang ia maksud.
Biasanya dia sudah standby di dekat Sutradara Lee. Atau kalau tidak, mengobrol dengan Alex managernya. Sepertinya tidak, karena Alex bersamanya saat ini atau mungkin dengan yang lainnya.
"Aku disini, Crystal-ssi!" teriak wanita cantic itu lembut, tiba-tiba sembari memeluk erat Crystal.
Crystal tertawa pelan. Wanita ini tidak berubah. "Mana suamimu? Kok tidak diantar?" Kepalanya celingukan, matanya tidak menemukan potret pemuda bermata gelap dan berekspresi dingin yang dilihatnya saat menghadiri pesta pernikahan Crystal.
"Dia... sibuk, Eonni." Jawabnya lambat. Oke, ia terpaksa berbohong. Hal yang paling dibenci dan dihindarinya.
Sedangkan wanita cantic yang bernama fanny itu mengernyitkan dahinya. "Masa'? biasanya habis nikah suka dapat cuti 'kan?" matanya menemukan kebohongan di mata Crystal, "Jangan bohong deh,"
"Ng..entahlah, tapi kau tau kan. Aku sudah sudah megambil cuti seminggu begitu juga dengan Sean. Jadi kupikir, saat ini dia tengah sibuk. jangan bahas itu lagi, Eonni." Pintanya sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
An unfulfilled heart
RomanceNyatanya pernikahan ini bukan hanya kedok dari perjodohan belaka, tetapi semua ini terselimuti oleh harta, tahtakuas dan kedengkian pria-pria tua itu saja. Lagi, kepahitan pun harus Crystal telan mentah-mentah. Saat pria yang belum genap 24 jam men...