Unknown (✓)

Jodi: Birthday

"Anjir, beneran dia nggak ada nge-chat gue."

Jodi mendengkus pelan sebelum meletakkan ponselnya ke atas meja, membiarkan punggungnya menyatu dengan sofa.

Dilihat berkali-kali juga, tidak ada. Ponselnya masih kosong.

Mulai dari LINE, direct message di Instagram, sampai Whatsapp kosong. Tidak ada satu pesan pun dari Joanna.

Sialan. Padahal Jodi ingin sekali si mbak tukang masak kesayangannya itu ada di sini.

Dia ingin si ibu calon apoteker itu di sini.

Yang ada di sini hanya anak-anak sekre. Cuman ada Dimas, Juna, Eza, Hamish, Aji, dengan pasangannya masing-masing. Bahkan Sarah, pacarnya Yogi juga ada di sini, meskipun sekadar lewat Skype.

Tidak ada Joanna.

"Dia sibuk kali, Jod," kata Dimas selagi berdiri di dekat sofa. Juna pun mengangguk.

"Anak farmasi udah biasa sibuk. Praktikum terus," kata Yogi, masih kelihatan santai.

Aya bahkan ikut menambahkan, "Kalau nggak salah tadi siang gue lihat Joanna bareng anak farmasi lain ke labtek."

Di tempat Jodi langsung berdecih.

"Mau mulai aja partynya?" tanya Eza. "Sayang queennya nggak ada."

Ini sudah sekitar satu jam dan Joanna belum datang.

Dengan pasrah Jodi akhirnya mengangguk. Senyum setengah kecut terukir di wajahnya.

"Ya udah deh. Yuk."

Tepat ketika Jodi beranjak dari sofa, pintu ruang sekre terbuka.

Semuanya hening, sampai akhirnya Jodi menggumamkan satu nama.

"Joanna."

Si gadis hanya tersenyum sebelum dia melangkah masuk dengan membawa satu container berwarna oranye di tangannya lalu meletakkannya di meja.

"Maaf ya aku baru dateng, Jod. Aku ngambil rendang dulu di rumah," kata Joanna sambil tersenyum. "Your favorite food as your birthday gift. Happy birthday, bapak apoteker micin. Maaf cuman bisa ngasih ini doang. Hadiah lainnya nyusul ya?"

Melihat tingkah kekasihnya, Jodi jadi tidak tahan tersenyum. Dengan cepat Jodi melangkah mendekat sebelum menarik Joanna ke dalam pelukannya.

"You and this rendang is more than enough, Jo. Thank you."

***

SELAMAT HARI BURUNG YA BANG JOD, WYATB POKOKNHA MAHH 💑