Bagi seorang Arjuna Dwi Purnama, masuk ke fakultas teknik industri itu seakan sudah seperti takdir.
Dibesarkan di keluarga mayoritas lulusan teknik membuat Juna sendiri mulai dicekoki dengan segala sesuatu yang berbau hitung-hitungan sejak kecil.
Untungnya, Juna sendiri lebih suka menghitung ketimbang menghafal, membuat kedua orang tuanya yakin betul memasukkan Juna ke FTI adalah pilihan yang baik.
Dan pilihan itulah yang membuat semua orang mengenal Juna sekarang, terutama untuk anak mahasiswa FTI sendiri.
Buat anak industri, Arjuna itu ganteng parah. Kasarnya, cowok yang satu itu jadi Leonardo Di Caprio-nya anak industri. Cowok yang biasa dipanggil “Juna” itu seakan jadi nikmat yang didustakan bagi mahasiswa teknik industri, terutama untuk yang lawan jenis.
Benar faktanya kalau populasi cewek di FTI terbilang sedikit jika dibandingkan dengan teknik kimia. Sekalinya ketemu, mereka akan menjadi salah satu dari deretan cewek yang menuliskan nama Juna sebagai wishlist to be dated with-nya mereka.
Kakak komdis ganteng. Lagi marah pun gantengnya nambah. Begitu menurut maba yang mendaftarkan namanya ke FTI.
Dibilang ganteng atau galak, Juna sendiri nggak peduli.
“Bawaan lahir. Kalau dibilang ganteng ya makasih. Dibilang jelek juga ya bisa buat memperbaiki diri.” Begitu kata Juna setiap kali ditanya. Tapi buat Adimas, yang bilang Juna jelek mungkin kotoran matanya belum dibersihkan.
Ya, Juna memang tidak begitu memikirkan hal yang satu itu. Tapi kenyataannya, maba yang satu itu berbeda. Maba FTI itu berhasil membuat Juna selalu bertanya, “Buat dia gue menarik nggak?”
Untuk satu dua alasan, ketidakpedulian Juna berubah.
Dan sepanjang sejarah, Cuma Ayara Josephine Baskoro yang bisa bikin komdis galak bin ganteng kayak Arjuna Dwi Purnama ngebuka almamater biru khas kampusnya dan menutupi punggung mahasiswa baru yang satu itu sambil bilang, “Masih dingin, Ya? Mau pake hoodie aku yang di belakang, nggak?”
Nyatanya, yang galak juga mau nyelimutin maba kedinginan yang udah nyuri hatinya at the first sight.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown (✓)
Literatura Feminina[Short Stories] Love is unknown, but love is not blind. It sees more not less. But because it sees more, it chooses to see less. #121 in ChickLit: 10.14.2017 Started: June 10, 17.