XV - chanu baik-baik aja kan?

936 173 9
                                    

Chanwoo ngeberesin ruang tamu rumahnya yang tadi dijadiin tempat ngumpul anak-anak iKon, ini udah lewat dari tengah malem dan anak-anak itu baru pada pulang. Gapapa lah ya, namanya juga anak cowo.

Untung mamanya orangnya santai, ga masalah rumahnya di berantakin dan ga marah kalo misalkan Chanwoo dan temen-temennya terlalu berisik.

Setelah selesai ngeberesin kekacauan ruang tamunya dan ngebersihin dirinya sendiri, Chanwoo nidurin dirinya di kasur sambil main hp.

Mata Chanwoo ngerjap bingung waktu ngeliat Dahyun lagi online, ini udah jam satu pagi, ngapain pacarnya itu online jam segini?

Chanwoo masih mikir sampe akhirnya hpnya geter, tanpa nunggu lama dia langsung ngangkat telfon dari pacarnya itu.

"Halo." hampir satu menit tapi belum ada jawaban dari Dahyun bikin Chanwoo mikir kalo pacarnya ini ngelindur.

"Hyun?" panggil Chanwoo sekali lagi.

"Hyun kamu kenapa?" panik Chanwoo waktu samar-samar denger suara isak tangis cewe di sebrang sana.

"Chanu baik-baik aja kan?" tanya Dahyun dengar suara bergetar.

"Kenapa hei?" tanya Chanwoo balik dengan nada yang lembut.

"Aku nanyaaaaa!" rengek Dahyun, Chanwoo sampe kaget dengernya karna suara Dahyun yang ga nyantai.

"Iya aku gapapa, kenapa nanya gitu emangnya?" tanya Chanwoo bingung.

"Aku abis mimpi.."

"Mimpi buruk."

"Buruk banget!!"

"Aku sebel pokoknya."

"Emang mimpi gimana hm?"

"Aku mimpiin Chanu meninggal gara-gara disantet fansmu, mereka sakit hati soalnya kamu jutek banget ke mereka." jelas Dahyun, Chanwoo melototin matanya kaget. Tangan Chanwoo ngelus bagian belakang lehernya yang tiba-tiba merinding.

"Di mimpi aku liat kamu muntah darah, ada paku, jarum sama pecahan kaca juga." lanjut Dahyun.

"Hyun stop ya, aku gapapa kok seriusan." kata Chanwoo yang udah mulai ngeri sama cerita Dahyun.

"Tapi aku takut Chanu huhuhu."

"Sst, jangan nangis. Aku kesana ya?" tawar Chanwoo.

"Ini tengah malem tau! Kamu mau di grebek warga emangnya?"

"Ya makanya udahan nangisnya oke?" bujuk Chanwoo lembut.

"Chanu janji ya?"

"Janji apa?"

"Janji duluuuu!" Chanwoo senyum tipis ngedenger pacarnya ngerengek gini.

"Iya iya, apa hm?"

"Mulai besok kamu harus baik sama semua fans kamu, ga boleh jutek jutek pokoknya!"

"DIH"

"Kamu udah janji loh."

"Ga jadi ah, kalo ga digituin nanti mereka pasti makin ganas Hyun."

"Kamu mau mati di santet emangnya?"  Chanwoo melotot kaget ngedenger pertanyaan Dahyun.

"Ya nggak lah! Mereka ga mungkin sampe segitunya juga Hyun."

"Nanti kalo kamu meninggal aku gimanaaaa?" tanya Dahyun histeris, udah siap-siap mau nangis lagi tapi dicegah Chanwoo.

"Ngga Hyun engga, tidur aja yuk ah daripada kamu mikir macem-macem."

"Ga bisa tidur aku, takut mimpi kaya tadi lagi."

"Ngga bakal, percaya sama aku. Sebelum tidur baca doa dulu makanya, trus inget-inget mukaku yang ganteng, dijamin deh bakal mimpi indah." kata Chanwoo percaya diri, dia bisa denger Dahyun ketawa pelan di seberang sana.

"Iya iya percaya Chanu ganteng iyaaaa."

"Sekarang tidur yaa, besok kita ngedate oke?" bujuk Chanwoo lagi.

"Yeee!!" senyum Chanwoo makin lebar waktu denger pacarnya bersorak girang begitu.

"Ayo tidur, princess."

"Selamat tidur Chanu, sarangee~"

"Semoga mimpi indah ya, selamat tidur juga. Sampe ketemu besok Jung Dahyun~"

Chanwoo matiin sambungan telfonnya setelah denger pacarnya ketawa pelan di seberang sana.

Many Ways to Say I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang