XII - chanu aku pulang bareng eunwoo gapapa?

1K 187 12
                                    

Chanwoo baru aja ganti baju jadi training dan kaos oblong biasa, dia mau latihan basket yang emang ga di haruskan make jersey. Tangannya lagi masukin baju seragamnya ke loker dan tiba-tiba hpnya nyala, ada telfon dari Dahyun pacarnya.

Chanwoo ngernyit bingung, biasanya cewe itu baru ngehubungin pas udah sampe rumah, sedangkan sekarang baru 10 menit setelah bel pulang, kemungkinan Dahyun masih di jalan.

"Hm?" gumam Chanwoo sambil ngejepit hpnya diantara telinga dan pundak, tangannya sedang sibuk menyimpulkan tali sepatu.

"Kenapa?" tanya Chanwoo lagi karena Dahyun belum ngomong apa-apa dari tadi, ada sesuatu nih pasti.

"Chanu.. Aku pulang bareng Eunwoo gapapa?" tanya Dahyun dengan nada yang ragu.

Dengan refleks Chanwoo mengangkat kepalanya, membuat hpnya terjatuh di lantai.

Gimana bisa pacarnya ijin buat pulang bareng sama orang yang udah jelas-jelas suka sama dia? Iya, Chanwoo ga bego buat ga sadar kalo ketua klub ilmiah itu naksir sama pacarnya.

Tapi kemudian mata Chanwoo menangkap pemandangan langit yang sudah gelap padahal ini belum terlalu sore.

"Kamu masih di halte?" tanya Chanwoo setelah beberapa lama terdiam, dia yakin Dahyun sedang menggigiti bibir bawahnya gugup di sebrang sana.

"Iya.. Tapi kalo ga boleh aku bisa pesen grab lagi." Chanwoo mengernyit.

"Lagi?" tanyanya dengan bingung.

"Iya tadi aku udah pesen grab, udah lama aku tungguin eh di cancel katanya motor si bapak grabnya mogok." jelas Dahyun.

Chanwoo menghela napas kasar, dasar cuaca sialan, semesta seakan mendukung Eunwoo untuk mengantar pacarnya pulang. Kalian semua pasti bersekongkol, rutuk Chanwoo di dalam hati.

Jika bukan karena sudah hampir hujan yang sepertinya akan lebat dan juga ia yang tidak diperbolehkan bolos latihan karena turnamen yang semakin dekat, Chanwoo pasti akan langsung melarang kekasihnya itu pulang bersama pria lain, terlebih yang mempunyai perasaan khusus kepada Dahyunnya.

"Yaudah." jawab Chanwoo dengan berat hati.

"Beneran?" demi apapun, Chanwoo benci mendengar nada gembira yang digunakan Dahyun barusan.

"Iya, tasmu gendong di depan, duduknya mepet kebelakang, jangan deket-deket, kalo si Eunwoo modus tabok aja helmnya, jangan macem-macem, ga usah mampir segala, ga usah ladenin juga kalo dia nyepik." Dahyun tertawa kecil di sebrang sana.

"Iya Chanuuuuu, bawel deh." ledek Dahyun, Chanwoo mendengus.

"Yaudah ga jadi boleh, aku bolos latihan aja." jawab Chanwoo kesal.

"Lah, nanti kamu dikeluarin dari tim. Ga boleh ga boleh, aku pengen nonton pacarku tanding tau!" Chanwoo tersenyum samar, ia yakin Dahyun sedang cemberut sekarang. Dasar menggemaskan!

"Inget.."

"Iya iyaaa. Aku pulang dulu ya takut keburu ujan. Semangat latihannya, mumumumuuu~" Chanwoo tertawa pelan mendengarnya.

"Hati-hati."

"Siap bos, dadaaah."

Tolong ingatkan Chanwoo untuk mengintrogasi pacarnya setelah ini.

Many Ways to Say I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang