2※Kepribadian Ganda

1.9K 141 28
                                    

"LO?!"
Rachel terkejut melihat siapa yang datang kerumahnya.

"Apa?"

"Tau darimana rumah gue!"

"Kepo lu ah, temenin gue yuk"

"Gak"

"Ayo.."

"Gak"

"Ayok!"
Ucapnya sambil menarik tangan Rachel.

"Kakak!!! KAK REHAN!!"
Rachel berteriak seperti ada orang yang mau menculiknya.

"Lu ngapain si triak-triak! Udah kayak diculik aja"
Kesal Raihan yang terpaksa turun dari kamarnya.

"Liat! Dia maksa-maksa, kenal juga enggak"
Adu Rachel.

"Yaelah, dia udah izin ke gua. Lagian lu emang nggak kenal, tapi gue kenal. Ya harusnya sih lo kenal.. tapi.. ah udahlah"
Ucapan Raihan berhasil membuat Rachel terkejut, sementara laki-laki yang datang ke rumahnya berusaha memberi tatapan peringatan agar Raihan tidak memberi tahu identitasnya.

"Lo.. lo.. kenal? Ke.. kenal darimana?"

"Adeknya sahabat gua doang"
Jawab Raihan enteng, tentu saja dengan sedikit kebohongan.

"Siapa? Kak Miko? Apa kak Brian? Atau kak Devan barangkali? Atau mungkin kak.. siapa tuh yang agak tinggi? Yang ya.. mayan lah mukanya"

Cerocos Rachel yang membuat laki-laki yang mengajaknya pergi itu melongo tak percaya. Bagaimana bisa disekolah dia seperti singa betina tetapi dirumah seperti anak TK yang manja.

"Bawel bat si ah elah. Dia adeknya Leon. Yang lu bilang GANTENG lu bilang MUKANYA MAYAN"
Cibir Raihan menekankan kata "ganteng" dan "mayan". Sekaligus membuat Rachel seperti mati di tempat.

"Mampus mati gue, dasar punya kakak kayak dia. Bikin malu! Kenapa dia gak bilang dari awal sih! Pake nyindir segala lagi"
Ucap Rachel dalam hati dan sedikit tertunduk.

"Udah sih sana, sama dia gua percaya lo gak kenapa-napa"
Ucap Raihan mendorong adiknya agar mau menurut.

"Kalo dia macem-macem!"
Tantang Rachel.

"Gigit lah, lo kan kayak singa, nih tangan gue masih ada bekas gigitan lo kemaren"
Ucap Raihan kesal dan menunjukkan tangannya yang sedikit biru.

"Ehehe maaf abang gans"
Ucap Rachel merayu.

"Udah ah sana, udah ditungguin sama Baska"
Ya, memang yang datang ialah dia. Entah memang dasarnya cowok gila.

"Mau kan Chel?"
Tanya Baska memastikan.

"Bacot lu ah tunggu gue ambil HP"
Ucap Rachel jutek.

"Pantes aja gak punya pacar, juteknya naudzubillah"
Teriak Raihan dari depan.

"BACOT!"
Balas Rachel tak kalah berteriak.

※※※

Mereka berdua akhirnya jadi pergi. Baska membawa Rachel ke toko peralatan.

"Ngapain?"
Tanya Rachel.

"Apa?"

"Itu"
Dagunya menunjuk toko yang dituju.

Hear My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang