"Dia itu..."
"Vano Briandra"
Rachel menyebut nama itu lagi.※※※
18.30
SMA 69 JAKARTA"Selamat sore semua..."
Sapa ketua OSIS."Baiklah untuk acara hari ini, saya ada tantangan baru untuk kalian. Berhubung disini bukan hanya kita, jadi kami memutuskan berkolaborasi"
Jelasnya yang entah apa maksudnya.Deg.
Rachel merasa ada yang mengganjal saat OSIS menyebutkan bahwa 'tidak hanya ada kita' dan 'berkolaborasi'. Rachel tau yang dimaksud pasti siswa camp lain.
"Chel, lo nggak papa?"
Tanya Diana yang melihat wajah sahabatnya itu berubah pucat."Chel!"
Diana memanggilnya dengan suara yang sedikit meninggi."Hah? Uh? Em? A? Apa? Oh.. enggak gak papa gue laper Din hehe"
Jawab Rachel cengengesan."Ah bego gue kira kenapa"
"Hehe lo khawatir ya?"
"Enggak. Noh kasian yang baca ngiranya lo kenapa-napa. Dikira mau MATI"
"Kok kesel ya Din gue"
"Kegiatan akan dimulai setengah jam lagi, kalian kami beri waktu untuk bersiap"
Lanjut Ketos."Haha. Lo SMA 8 kan Van? Ya. Kita bakal ketemu lagi"
Gumam Rachel.Benar, SMA yang saat ini menjadi tetangga camp SMA 69 -Sekolah Rachel- adalah SMA 8 -Sekolah Vano-
Sementara di SMA 8 JAKARTA
"Kami ada tantangan baru untuk kalian. Kalian tau bukan hanya ada sekolah kita yang camp disini"
Ucap Ketos SMA itu."Kami beri waktu kalian setengah jam untuk bersiap"
"Saya harap kalian bisa bekerja sama dengan baik walau kalian mungkin belum kenal"
"Kak saya mau tanya, SMA mana emang?"
Tanya seorang siswa kelas 10 itu."SMA 69 JAKARTA. Baik saya sudahi apel ini. Silahkan bersiap"
Apel pagi ini selesai dilaksanakan
SMA 8 Jakarta."Ris, Rachel di SMA 69 bukannya?"
"Ah iya! Wah reuni udah ini mah Ram"
"Iya ya haha.."
SMA 69 Jakarta
"Chel masih sisa 15 menit nih, ikit gue yuk"
Ajak Diana yang langsung menarik Rachel tanpa peduli yang diajak setuju atau tidak."Ngapain?"
"Gue mau ngasih tau lo. Soal Baska"
Ucap Diana."Hm?"
"Lo kapan sih berhenti? Lo gak bisa terus nutup diri lo dari cowok-cowok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear My Heart
Teen FictionCause if you truly love someone, it's ok to messed up the things.