Mulmed: Linus Bruhn yang perannya masih rahasia di part ini :)
Selamat membaca....
Author P.O.VHari Sabtu adalah hari yang dapat mendeskripsikan jika Fira itu tidak sepenuhnya gadis kutu buku. Karena di hari seperti ini, Fira bisa saja bangun pukul 11. Itu pun hanya bangun dari tidurnya, tetapi tidak beranjak dari kasur. Justru ia membuka laptop dan streaming film bioskop ataupun film series. Kalau Fira keluar kamar itu pasti hanya untuk mengambil camilan atau makanan saja.
"FIRA!"
Baru Fira ingin memasang headphone ke telinganya. Samar-samar, terdengar suara Nadya memanggil dari bawah.
Tok tok tok
"Tumben udah bangun, biasanya jam dua belasan baru buka mata," ucap Nadya, muncul dari balik pintu kamar Fira.
"Hehehe...iya ma soalnya film favorit aku udah ada lima episode baru, tapi aku baru sempet nonton sekarang,"
"Tunda dulu ya nontonnya?"
Pandangan Fira lantas berpindah dari laptop kepada ibunya, kebingungan terlihat jelas di wajahnya. "Loh emang kenapa ma? Kalau mama mau pergi, aku di rumah aja ya? ya?"
"Mama emang mau pergi ke rumah Tante Vina, tapi barengan sama Siska. Makanya, dia mau nitip Syaira disini,"
Siska adalah anak dari Tante Vina, ia bersepupu dengan Fira. Siska juga memiliki anak bernama Syaira yang masih berumur empat tahun.
Seketika mata Fira berbinar mendengar nama anak sepupunya yang lucu. "Syaira kesini ma?" "Yes! Iya iya ngak papa ma, Syaira di rumah aja sama aku, kan enak aku ada temen mainnya,"
Nadya hanya tertawa mendengar ocehan anak gadisnya itu.
Ting tong ting tong
"Itu kayaknya kak Siska deh ma! Aku bukain pintu ya!"
"Eh eh mau kemana Fir?"
"Mau turun dong, pintunya kan di bawah ma,"
"Iya mama tau sayang, masa pintunya di atap,"
Fira merespon dengan alis berkerut. "Loh terus mama kenapa nanya aku mau kemana?"
"Kamu bau tau! Mandi dulu gih sana, nanti Syaira bukannya mau main sama kamu. Dia malah nangis lagi," ejek Nadya menutup hidungnya, diiringi tawa kecil.
Fira merespon dengan cengiran, memperlihatkan gigi putihnya.
"Udah ya mama tunggu di bawah,"
"Oki ma!"
******
"Pagi semua!"
Kini semua mata tertuju pada Fira yang tengah menuruni tangga. Mata Fira melihat ke sekeliling dan mendapati Syaira yang duduk di pangkuan Raka. Sedangkan, Nadya dan Siska yang sedang membicarakan sesuatu.
"Hai Rara! Gimana kabar kamu?" sapa Siska, bersalaman dengan Fira.
"Baik alhamdullillah kak!" "Kakak sendiri?"
"Sehat kok," Fira mengangguk dan tersenyum manis pada kakak sepupunya itu.
Kemudian, mata Fira tertuju pada gadis kecil di pangkuan Raka, yang sedang menepuk-nepuk tangannya girang saat melihat Fira. "Tante Fila!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible Nerd | OGS #1
Teen Fiction#Start Writing: Sabtu, 08-07-2017 Ordinary Girl Series [1] Fira, si gadis kutu buku yang galak dan jutek di sekolah. Ia sebenarnya memiliki rupa yang sangat cantik jika ia suka merias diri, hanya saja ia tidak suka menyiksa dirinya agar lelaki menyu...