Chapter 13

81 7 4
                                    

Selamat membaca...


🌹🌹🌹

Karena nanti lo bakal pergi dari gue selamanya dan gue ngak mau itu terjadi

- Ken

🌹🌹🌹

Lagu yang di multimedia nyalain ya

NOTE: 10 Votes buat part selanjutnya :))

Author P.O.V

Hari ini seusai pulang sekolah, Fira berencana latihan bernyanyi di ruang musik sekolah. Ditemani Icha dan Nayla.

"Kalian jadi nemenin gue latihan?" pertanyaan itu terlontar saat mereka masih membereskan barang mereka bersiap ingin keluar kelas.

Icha melihat Fira bingung. "Nemenin? Latihan apaan?"

Fira menghela napas sabar. "Lo kayak nenek gue aja Cha, baru gue bilang tadi pagi udah lupa,"

Icha menatap tajam Fira dan Nayla yang tertawa kecil bergantian. "Gue lupa," ia menyengir.

"Jadi ngak nemenin gue?" tanyanya sekali lagi.

"Oke!"

Mereka jalan beriringan ke ruang musik yang berada di lantai dasar.

"Ra! Lo denger ada suara gitar ngak?" Nayla menghentikan mereka saat mendengar suara dari dalam ruang musik.

"Jam segini menurut gue ngak mungkin kalau masih ada yang latihan," jawab Fira terus berjalan.

"Coba cek dulu, siapa tau itu temen lo," mereka pun melihat dari pintu ruangan yang tembus pandang, terlihat di sana punggung siswa laki-laki yang bermain gitar.

"Lo kenal Fir? Gue cuma ngeliat punggungnya,"

"Sama," akhirnya, mereka memutuskan masuk ke ruangan tanpa mengetuk.

Sedangkan yang sibuk bermain gitar masih belum menyadari kehadiran orang lain di ruangan itu selain dia.

Dari jauh Fira dan sahabatnya hanya menatap punggung orang itu juga memperhatikan jari-jarinya yang bergerak pada gitar di pangkuannya.

"She played the fiddle in an Irish band.
But she fell in love with an English man. Kissed her on the neck and then I took her by the hand. Said, "Baby, I just want to dance,"

Gumaman dan petikan gitar lelaki itu terdengar jelas dan indah di telinga Fira, hanya saja dia belum mengetahui siapa.

"Hey!"

Sapaan Fira mengubah sunyinya ruangan yang mereka tempati. "Lo ngapain disini?" nada kaget terdengar dari suara Fira ketika melihat orang yang bersuara indah itu membalik badan ke arahnya.

Ken meneliti satu persatu dari mereka, lalu kembali melihat manik mata orang yang mengganggu latihannya. "Bisa liat kan gue ngapain?" sahutnya melanjutkan kembali latihannya.

Mulut Fira ingin mengucapkan satu kalimat sebelum Icha mendahuluinya. "Eh, pas banget ada lo disini. Temenin Fira ya, nanti kalian bisa latihan bareng. Gue sama Nayla ada urusan penting nih. Bye!"

Fira mengikuti dua sahabatnya yang berlari keluar ruangan. "Woy! Kok gue ditinggal?" teriaknya kesal saat berdiri di depan ruangan, menatap tepat ke arah mereka.

"Kita ngak bakal ngapa-ngapain juga disana Ra, kalau sama dia kan lo bisa latihan bareng,"

"Tapi kan---"

Invisible Nerd | OGS #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang