Chapter 12

84 6 0
                                    

Author P.O.V

Perjalanan menuju sekolah terasa biasa seperti hari-hari sebelumnya. Mungkin berbeda dengan hari ini saat Ken melihat gadis berkacamata menunggu kendaraan lewat, ia menepi tepat di samping gadis itu berdiri.

"Lo nunggu siapa?" tanya Ken, melihat ke sekeliling.

"Lo sendiri kenapa berhenti?" tanya Fira balik.

"Perasaan gue duluan yang nanya," gumam Ken.

"Udah sana! Nanti lo telat,"

Ken tertawa. "Gue telat udah biasa. Nah elo? Jam segini belum nyampe sekolah kan ngak biasa," ucapnya menaik turunkan alis.

Bukannya menjawab, Fira justru menatap tajam Ken. "Lo lagi PMS ya?"

"Bukan urusan lo!"

Ken mengerutkan alisnya heran, sebelum berkata. "Bareng gue yuk!"
ajaknya menarik tangan Fira.

"Ngak, mending gue desek-desekan di bus daripada dibonceng sama lo!" tolak Fira.

"Yee pake malu-malu. Ayo gue anter!"

"Lo maksa ya?"

"Lo ngak pernah kan--,"

"Pernah apa hah? Dianter ke sekolah sama cogan? Gue pernah kok,"

"Siapa?"

Pandangan Fira seketika beralih pada Ken, wajahnya penuh tanda tanya.

"Lo kepo banget anjir,"

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, motor Ken melaju sangat kencang meninggalkan Fira. "Aneh banget tuh cowok,"

*****

Sesampainya Ken di kelas, ia diberi tatapan heran dari ketiga sahabatnya.

"Kenapa tuh muka? Kayak cucian belum diperes aja muka lo," Joe dan Bimo tertawa mendengar candaan Vino.

Tetapi, tawa mereka seketika mereda seperti hilang terhisap angin puting beliung karena tatapan tajam yang dilayangkan Ken.

"Oh tau nih gue! Lo abis diputusin Marsya ya?" tanya Joe.

"Apaan si kocak! Mereka udah putus tiga bulan yang lalu anjir," sahut Bimo memukul pelan belakang kepala Joe.

"Iya ya?" Joe menyengir.

"Lo pada bisa diem ngak sih?" Vino, Joe, dan Bimo langsung tersentak mendengar bentakan Ken.

'Apa dia pernah punya pacar? Tapi siapa?' pikir Ken penasaran.

"Ahh kenapa gue harus mikirin itu?"

"Kenapa sih lo?" tanya Bimo heran.

"Ngak tau," tutur Ken memijat pangkal hidungnya.

"Ya udah, nanti lo cerita aja ke kita pas istirahat. Gue mau balik ke kelas dulu, udah bel," pamit Bimo.

Mereka mengangguk.

20 menit kemudian

"Pak bukain pintunya dong!"

Di sisi lain, Fira baru saja tiba di gerbang sekolah, karena menunggu bus yang baru datang sepuluh menit sebelum bel berbunyi.

Invisible Nerd | OGS #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang