11. chenmin; the past.

1.9K 189 13
                                    

maaf buat typo-typonya ya genks,
happy reading!
----------

Kali ini, mari author bawa kalian semua menuju salah satu unit apartemen yang terletak di kawasan Kasablanka, Menteng pulo, Jakarta Selatan.

Hari ini, kayaknya matahari lagi bersahabat diatas sana. Dia tetap bersinar meski udara terlampau sejuk dan tentu saja hal ini banyak dimanfaatkan orang sekitar untuk beraktifitas.

Tapi itu keadaan tadi siang, pas matahari masih semangat buat memancarkan sinarnya. Sekarang udah mulai sore, matahari lagi bersiap buat kembali ketempatnya sebelum posisinya digantiin sama si bulan kala hari makin menggelap nanti.

Minseok masuk kedalam Apartemennya setelah berhasil memasukan kode pengaman pada pintunya. Dia membawa 2 katung pelastik besar yang berisikan sayuran serta beberapa jenis buah-buahan.

Well, rencananya dia akan memasak Tumis sayur kesukaan sang suami yang pasti akan dipadukan dengan udang juga cumi.

Aihh.. membanyangkan betapa senangnya Jongdae saat pulang nanti, Minseok jadi malah tersenyum sendiri bagai orang cacat mental.

Tapi enggak ya, dia mah waras.

Oke, tanpa menunggu lebih lama lagi --Minseok mulai mencuci beberapa sayuran yang akan dimasak, juga udang dan cumi-cumi yang sebelumnya sudah dipotong dan dikupas.

Sembari bersenandung kecil, Minseok mulai deh aktifitas memasaknya.

Sebenernya ini udah teralu sore buat masak. Tapi berhubung tadi dia dikabarin sama Kris kalo hari ini Jongdae harus dapet lembur dikantor, jadilah Minseok baru masak sekarang.

*

Jadi singkat cerita, Minseok meletakkan hasil masakannya diatas meja makan beserta piring dan peralatan makan lainnya yang sudah ditata rapih sama dia.

Lagi-lagi senyum manisnya kesungging gitu aja, ngeliat betapa perfect-nya karya dia diatas meja makan tersebut.

"Semoga aja, dia suka." gumam Minseok sembari menggesekkan kedua telapak tangan didepan dada.

dada ayam.

ga deh.

Selesai dengan itu semua, Minseok langsung buru-buru melepas celemek apron yang dia iket ditubuhnya trus ngacir kekamarnya buat mandi.

Ya jadi gitu genks, Minseok belom mandi lantaran dia harus ke supermarket dulu tadi buat beli bahan masakan makan malam.

30 menit kemudian, Minseok kembali lagi keruang makan buat nutupin makanan diatas meja pake tudung saji. Soalnya ini baru jam 7, sementara Jongdae baru bisa pulang sekitar jam 9.

Dia pun akhirnya memutuskan buat menonton TV diruang tengah. Sambil membawa cemilan berupa kue sus kecil dan secangkir coklat hangat.

Untung aja ada film kesukaanya yang kebetulan lagi diputerin sama salah satu stasiun TV swasta Indonesia. Setidaknya dia gak gabut-gabut banget diruang TV karna gak ada acara menarik.

"Gila, Thomas Sangster cakep banget!" gerutu Minseok sembari masukin kue sus kemulutnya.

Maafin ya, Minseok emang udah kesemsem parah sama cowok berumur sama dengan anak kuliahan tapi muka masih kayak anak SMA --macam Thomas Sangster.

𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐞𝐟𝐢𝐧𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬 𝐎𝐟 𝐋𝐨𝐯𝐞 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang