WARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+
Cerita ini terinspirasi dari game otome Shall We Date?: Modern Cinderella.
Do Kyungsoo dimanfaatkan oleh orang tuanya dengan dijodohkan dengan beberapa wanita k...
Jadi...aku memulai hari pertamaku bekerja di bar Hidden Leader. Untuk memulai dengan itu cukup mudah, hanya membersihkan piring kosong dan gelas. Namun, setelah beberapa jam, berdiri saja membuat lututku bergetar sampai tingkat yang hampir tak terkendali.
Pekerjaannya susah banget, sih... Tapi, itu super menyenangkan di saat yang sama!
Ruang remang-remang ini ramai dengan orang-orang yang tersenyum, bar penuh dengan energi.
"Hey bocah!" teriak seorang pelanggan. "Ambilin gelas selanjutnya, dong!"
"Eoh... Ne!"
Panik, dalam sekejap aku langsung menoleh ke arah suara tersebut.
"AHHH!!!???"
Aku tersenggol orang yang lewat, dan nampan di tanganku mulai jatuh.
ANDWAEEEEE!!! Gelasnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ups!" Chanyeol langsung menolongku untuk memegang nampannya. "Gwechannayo?"
"Eoh... Kamsahamnida."
Dengan kedua tangannya meraih tanganku dan begitu dekat denganku, dadaku mulai berdegup kencang. Mata Chanyeol yang jernih sangat indah, sehingga aku bisa merasakan matanya dapat menarikku ke dalam hatinya.
Aku gak pernah ngerasain hal ini, sebelumnya... Apa ini yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama???
Arasseo! Alasannya adalah, bahwa semua pria dan wanita yang pernah berada di sekitarku sebelumnya selalu melihatku dari uang atau jabatanku...
"Wae geurae?" tanya Chanyeol.
"A-a-a-aniyo, gwechannayo!" Dengan tergesa-gesa, aku berusaha menenangkan diri.
"Kamu gak capek? Yakin, kamu gak pa-pa?"
"Umm.... Aku cuma pengen bikin semua ini jadi lebih mudah."
"Rencana itu gak pasti, Kyung. "
"Ish! Kamu gak asik!" Aku berpura-pura marah pada nada suaranya yang kasar.
Aku menepuk bahunya pelan, dan aku bisa merasakan bahunya yang kekar.
Yash!!! Aku mikirin apa, sih??? Ayo fokus, fokus! Kamu lagi kerja, Kyungsoo!
"Ha ha ha ha... Mian kalo aku udah godain kamu." Ungkapan tawanya saat dia mengatakan ini terasa agak ramah dan polos.
Kita berdua sudah seperti berteman baik atau bahkan keluarga. Jantungku berdebar kencang. Kalau dipikir-pikir lagi, Chanyeol sudah bercanda denganku sejak kita bertemu pagi ini. Tapi, bukannya aku tidak suka. Sebaliknya, aku merasa itu cukup menyenangkan. Aku berharap aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengannya.
Aku ini kenapa, sih?!?
Aku tidak pernah berpikiran seperti ini sebelumnya.
