WARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+
Cerita ini terinspirasi dari game otome Shall We Date?: Modern Cinderella.
Do Kyungsoo dimanfaatkan oleh orang tuanya dengan dijodohkan dengan beberapa wanita k...
Terdengar suara cambuk yang menggema di sebuah ruangan yang gelap. Suara teriakan Kyungsoo yang sudah diikat di rantai dan dalam keadaan telanjang dada, mulai memenuhi ruangan. Tubuhnya penuh dengan luka cambukan ringan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AAAAARRRRRGGGGGHHHHH!!!!!"
"ANAK KURANG AJAR!!!" Do Insung makin menyakitinya. "SIAPA YANG MENYURUHMU UNTUK MENJADI SEORANG GAY?!?!?"
"GAK ADA, APPA!!! Ini adalah jalan hidupku!!! Aku sudah dewasa, dan bukan anak kecil lagi. Aku juga bukan BONEKA APPA!!!"
"Kurang ajar!!!" Tuan Do makin mengayunkan cambuknya.
"GEUMANHAE, JEBAL!!!" Teriak Chanyeol, yang dalam keadaan telanjang bulat dan mulai dikebiri oleh tuan Do. "Ahjussi, jebal. Dia itu anak kandung Ahjussi. Emangnya, Ahjussi gak sayang sama dia?"
Tuan Do menatapnya dengan tajam. "Saya akan menyayanginya, bila dia tidak memilih untuk menjadi gay!!!"
"Lalu, apa salahnya menjadi gay???" Chanyeol menatapnya dengan tatapan memohon.
"Satu: kalian akan memiliki AIDS. Dua: kalian tidak akan bisa punya anak. Tiga: SAYA INGIN ABOJI SAYA KEMBALI PADA SAYA!!!"
Tuan Do memberi suntikan pada Chanyeol dan akan melaksanakan hukuman kebiri. Namun...
BRAK!!!
Terdengar pintu ruangan yang gelap itu, terdobrak.
"Polisi!!!" teriak beberapa orang polisi yang masuk ke dalam ruangan. "Angkat tangan!!!"
Namun, Tuan Do tidak terima. "Kalian mau saya bayar berapa, agar kalian tidak menangkap saya? Saat ini, ada masalah keluarga yang harus saya selesaikan SEKARANG JUGA!!!"
"Maaf, Pak." Luhan masuk ke dalam ruangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kami dari Departemen Kepolisian Central Edel, tidak menerima suap dari siapapun."
