Kyungsoo's POV
Aku menghabiskan hari-hariku di dalam studio. Aku dikelilingi dan dicari oleh musisi dan sound engineer terkenal saat aku bernyanyi. Hari ini, setelah akhirnya aku mendapatkan libur dari pekerjaanku, aku meninggalkan studio dan bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak aku temui.
"Loh?!? Kyungie?!?"
"Eoh! Minseok Hyung!"
"Wah! Udah lama ya, kita gak ketemuan!"
"Eoh. Ne. Goma... Jamkkanmanyo! Sumpah, percakapan ini aneh banget!"
Minseok Hyung tersenyum. "Geurojji. Kan, kita itu tinggal di apartemen yang sama. Tapi, aku malah nyapa kamu kayak sodara jauhku. Kamu sibuk, ya?"
"Eoh. Ne..."
Meski begitu, taksi yang akan membawaku dari studio ke ruanganku tidak akan menunggu lama.
Aku bisa balik, kapanpun aku mau...
Namun bagaimanapun aku memikirkan Minseok Hyung dan Chanyeol, jarak di antara kami seperti tidak akan pernah berakhir.
"Kamu gak kangen, ya?"
"Mungkin aja, kalo Minseok Hyung bilang gitu sama aku."
"Kamu ada rencana hari ini? Gimana kalo kita makan siang?"
Aku menjawab permintaan Minseok Hyung sepenuhnya dengan dorongan hati. "Eoh. Geurae."
Lalu, kami pun berjalan ke rumah makan di dekat studio. Sudah lama kita tidak berbicara seperti ini, sampai saai aku ingin bicara saja terasa canggung. Tapi, tidak berapa lama, semuanya berjalan seperti biasanya.
"Mianhae, kalo kafe yang aku maksud agak jauh."
"Gwechannayo. Rasanya, menyenangkan kalo sekali-kali jalan keluar. Aku tiap hari udah terkungkung di dalem studio. Jalan kayak gini, bikin badanku segar lagi."
"Dahaeng-ida. Hajiman..." Minseok Hyung menghela nafasnya, dan wajahnya mulai khawatir. "Kamu cukup tidur gak, Kyung?"
"Geurom. Aku butuh tidur karena tuntutan pekerjaan juga. Kalo enggak, suaraku bisa abis."
"Geurojjo..."
Aku telah memberikan respons yang ceria agar bisa memberinya ketenangan pikiran, tapi tatapan khawatir Minseok Hyung tidak berubah.
"Wae geurae? Aku emang keliatan capek, ya?" Aku melihat pantulanku di kaca jendela, saat kami lewat di depannya.
"Mollayo. Kerjaan kamu bikin kamu sibuk banget ya, Kyung?"
"Eoh... Tapi, setiap hari aku merasa produktif." Aku berkata seperti ini karena mencoba pamer. Tapi, perutku mulai keroncongan.
"Mianhae. Sedikit lagi, kita sampe kok. Emangnya, kamu laper banget ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
{1} MODERN CINDERELLA MAN (COMPLETED)
FanfictionWARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+ Cerita ini terinspirasi dari game otome Shall We Date?: Modern Cinderella. Do Kyungsoo dimanfaatkan oleh orang tuanya dengan dijodohkan dengan beberapa wanita k...