WARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+
Cerita ini terinspirasi dari game otome Shall We Date?: Modern Cinderella.
Do Kyungsoo dimanfaatkan oleh orang tuanya dengan dijodohkan dengan beberapa wanita k...
Beberapa bulan telah berlalu, setelah aku berkelahi dengan Channie dan berpisah dengannya. Hidupku benar-benar berubah. Malam itu, aku sudah berjanji akan makan malam dengan Baekhyun di restoran hotel milik Appa-nya yang dekat dengan North Edel. Ini adalah satu dari beberapa tempat persembunyian kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kyung! Sebelah sini!"
"Wah, Baekkie. Udah lama kita gak ketemu!"
Baekhyun mulai menghela nafasnya. "Kita tuh ampe gak bisa ketemuan, gegara kamu sibuk kerja. Ini mengerikan, Kyung!"
"Mianhae, Baekh. Kamu marah ya, sama aku?"
"He he he... Aniya. Aku gak bakalan pernah bisa marah sama sahabatku sendiri, kalo soal masalah itu. Tapi, sekarang kamu hebat banget! Kamu tuh, sampe punya job nyanyi dimana-mana."
"Eung! Aku juga gak percaya... Eoh, ne. Eomma sama Appa gimana kabarnya?"
"Mereka baik-baik aja, kok. Yah, meski sebenernya mereka juga masih nyariin kamu."
"Jinjjaro?"
"Tapi, kayaknya mereka belum tau sama sekali kalo kamu itu udah kerja jadi penyanyi."
Aku bisa mendengar lagu pop-ballad di restoran.
"Aku suka dengerin lagu-lagu kamu, di internet maupun radio."
"Gomawo. Aku jadi malu..."
"Ngapain malu sih, Kyung?Kamu tau gak, kalo request lagu kamu di radio dan internet berapa? Lagu kamu terkenal di semua SNS, dari Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, dll, dan mereka juga denger soal 'si biduan misterius'."
"Jinjja?"
"Sumpah, Kyung! Lagu-lagu kamu kereeeeennnnn banget! Kamu tuh bisa ngerasain emosi lagunya, cuma dengan dengerin lagunya aja."
"Haengbokheyo. Hajiman..."
"Kok, kamu keliatannya gak seneng sih???"
"Umm..." Aku mengangkat kepalaku, saat Baekhyun mengatakan hal itu. "A-aniya. Aku masih sama, kok..."
"Itu bener, Kyung. Kamu gak pernah senyum, kayak biasanya."
Aku hanya bisa terdiam.
"Kamu tuh, kayak bukan orang yang sama pas kamu nyanyi di barnya Minseok Hyung. Kamu gak nikmatin job kamu, ya?"
"Aniya..." Meski aku mengatakan hal ini, tapi aku tidak berani menatap Baekhyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
