Aku dan Channie masih sibuk mempersiapkan pernikahan kami, setelah konser debut kami. Kami akan mengadakan upacara sederhana di gedung serbaguna milik perusahaan keluargaku. Aku sedang membantu Baekhyun mengurus dekorasi pernikahan, sementara Channie sedang sibuk survei lokasi resepsi pernikahan kami di South Edel. Aku sedang berada di lokasi yang akan menjadi tempat upacara pernikahan kami.
"Aigoo, Kyung!" Baekhyun langsung menghentikan aku yang sedang menempelkan ornamen di tempat duduk tamu. "Kamu lagi hamil! Jangan ngelakuin hal yang berat-berat!"
"Tapi, Baekh!" Aku langsung protes. "Besok kan, upacara pernikahanku."
"Arrayo. Tapi, buat apa aku punya usaha tapi gak punya pegawai? Kan, ada pegawaiku yang nanganin semuanya. Aku cuma bantuin dekorasi sama tata acara yang rumit aja."
"Hajiman..."
Baekhyun langsung menarikku menjauh dari tempat upacara dan membawaku ke taman di dekat gedung serbaguna. Dia memaksaku duduk di sebuah bangku taman dan dia duduk di sebelahku.
"Baekh, aku kan cuma pengen bantu." Wajahku mulai cemberut.
"Mulai lagi, kan?" Baekhyun menggelengkan kepalanya. "Kyung, liat perutmu. Kamu tuh lagi hamil 3 bulan. Kalo kamu kecapekan, bisa-bisa kamu keguguran."
Aku hanya bisa mendesah kasar. "Arrayo, Baekh."
"Kyung, sebenernya aku pengen ngomong sama kamu dari waktu aku tau kamu hamil."
"Ngomong apa, Baekh?"
"Inget gak, yang waktu kita SMP kamu pernah cerita ke aku kalo kamu punya rahim?"
Aku mencoba mengingatnya. "Ne."
"Apa kamu juga inget, kamu punya janji apa sama aku?"
Aku langsung teringat akan perjanjian kami, sewaktu SMP.
Flashback
Saat itu aku menceritakan semuanya pada Baekhyun, di kantin sekolah. Baekhyun yang sedari menatapku untuk mendengarkan ceritaku, langsung berwajah murung.
"Kalo kamu tau kamu punya rahim, kenapa kamu baru bilang sama aku?"
"Aku juga baru tau dari Eomma, Baekh." Aku mendesah kasar. "Kalo semua orang tau aku punya rahim, mereka pasti bakalan anggep aku aneh."
Baekhyun mengenggam tanganku. "Kyung, kamu itu gak aneh. Kamu itu unik, dengan jadi diri kamu sendiri."
"Jinjja?"
"Geurom! Kamu kan sahabatku dari kecil. Masa aku bo'ong sih?"
"Hajiman,..."
"Hmm..." gumam Baekhyun sambil memikirkan sesuatu. "gini aja. Kalo kamu masih ngerasa minder soal ini, gimana kalo aku punya rahim kayak kamu?"
"Maksudnya...?"
"Yah, aku emang namja. Tapi, aku gak suka liat sahabatku menderita sendirian. Kalo aku punya rahim juga, kamu jadi ada temennya kan? Apalagi, kalo kamu udah hamil..."
KAMU SEDANG MEMBACA
{1} MODERN CINDERELLA MAN (COMPLETED)
Fiksi PenggemarWARNING!!! Akan ada cerita yang di-private karena ada unsur yang hanya diperuntukkan 18+ Cerita ini terinspirasi dari game otome Shall We Date?: Modern Cinderella. Do Kyungsoo dimanfaatkan oleh orang tuanya dengan dijodohkan dengan beberapa wanita k...