Part 2-Rumah

195 7 0
                                    

Suara azan subuh pun berkumandang. Didalam kamar bernuansa monokrom dan dipenuhi gambar sang pemilik dengan wallpaper dinding bergambar panda serta berbagai perabotan yang senada. Nindy yang masih berada di alam indah nya, tak sadar akan waktu nya melaksanakan kewajiban nya yaitu mengerjakan shalat. Tiba-tiba saja suara gedoran dahsyat dari luar kamarnya dan teriakan cempreng ibunya lah yang membangunkannya.

NINDYY Bangunnn!!! Kamu udah terlambat ke sekolah.
NINDY bangun cepetan!!! Dek Wildan sudah nungguin kamu Ndy!!! Teriak Laura ibunya menggelar di penjuru ruangan.

"Ada apa sih bu?? Pagi-pagi buta udah teriak gak jelas gitu. Lagian Nindy kan masih ngantuk bu semalam begadang ngerjain tugas Matematika ahh bete aku Ibu" kesel Nindy sambil mengucek-ngucek matanya.

Ibunya hanya menggeleng-geleng kepala melihat anaknya yang satu ini, "kamu tau gak sekarang jam berapa??? "

"Emang jam berapa sih bu kok bisa-bisanya ibu teriak kek toa mushalla gitu," kesalnya.

"Sekarang jam 5 lewat Nindy," sewot ibunya.

"Ohh jam 5 lewat kirain apa?? Apa??" ucap Nindy sambil menguap tiba- tiba ia tersadar bahwa Nindy belum Sholat.

APAAA!!! Sekarang jam 5 lewat, aduh ibu kenapa gak bangunin aku dari tadi sihh kan gara-gara Ibu Nindy jadi ishh kesel deh sama Ibu pokoknya!! Teriak Nindy seraya berlari kekamar mandi tanpa memperdulikan Ibunya yang menggeleng- gelengkan kepala nya.

Setelah 30 menit bersiap-siap Nindy keluar dari kamarnya dan menyapa kedua orang tuanya dan sodara-sodaranya yang sedang makan di meja makan.

"Pagi semua"

"Pagi juga sayang" sapa ibu dan ayahnya.

Aelahh akhirnya bangun juga si putri tidur mimpi apaan lo semalam dek, ledek Andri kakaknya.

"Aahh apaan sih Kak Andri"

Wildan mengangguk "hoooh bener tuh kak, kebo banget sih kakak."

"Ibu Ayah HUAA masa mereka ngeledekin aku mulu sihh aku kan gak salah sama mereka HUAA", teriak Nindy mengadu pada orang tuanya.

"Aelahh manja banget sih lo pake ngadu gitu dasar lo anak manja" kesal Andri.

"Ibu Ayah masa aku dikatain anak manja" teriak Nindy pura-pura nangis sambil memanyunkan bibirnya.

"Kalian jangan diledekin mulu ihh kasian tau Nindy nya," bela Ibunya.

"Belain aja terus Bu baru tau rasa," timpal Andri.

"Ishh bete deh sama kalian, taunya ngeledekin mulu" kesal Nindy.

"Udah jangan diledekin mulu adiknya ihh nanti dia ngambek loh kan berabe, sini sayang ibu taruh nasinya" ucap Ibunya sambil mengambil piring Nindy.

Dasar manja ucap mereka serempak.

"Sirik yaa Lo kak gak ditaroin nasi sama Ibu" ledek Nindy tersenyum tipis.

"Udah-udah jangan seperti anak kecil lagi deh kalian" tegas ibunya.

"Iyaa Ibu" kata mereka serempak.

Setelah selesai makan mereka berjalan menuju pintu utama dan langsung berpamitan dan menyalami kedua orang tuanya. Nindy dianterin Andri ke sekolah.

"Kak gue pamit dula, yaa" sambil menyalami kakaknya "Assalamu'alaikum".

"Wa'alaikumsalam" balas kakaknya.

Okee sampe sini dulu yaa sobat. Bingung bagaimana nih mau lanjutinya 😦??
Vomments yaa buat author semangat nulisnya wkwkwkwk 😊 😅😅

Follow ig aku dong sobat @nindayanisalman,
Ntar aku follback, tinggal dm aja okee?? 😄😄😄😄

Sekretaris Kelas vs Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang