Ig nindayanisalmanSuasana sekolah pun di penuhi dengan bebagai aktivitas Gotong Royong Bersama, ada yang menyapu kelas, menyapu halaman, membersihkan jendela, dan masih banyak lagi aktivitas yang lain.
"Nak tolong bersihkan sarang laba-laba di sudut itu sebentar" Ibu Rini menyuruh Nindy.
"Baik Bu" Nindy pun mengambil sapu untuk membersihkannya.
"Awas! Nanti kena kalian" Nindy meminta teman-temannya untuk pindah agar tidak terkena debu.
Oke.
"Semua sudah selesai anak-anak?"
Sudah Bu.
Bel yang berbunyi di seluruh penjuru kelas pertanda saatnya istirahat.
Nindy yang ingin segera ke kantin karena merasa perutnya kroncongan, tanpa memperdulikan Febi yang berteriak memanggilya.
NINDYYY!!! Tungguinnnn!!
Bacot banget sih lo, CEPETANN!! Elah lama sekali seperti siput saja, males gue lama- lama jalannya. Nindy Memasang muka malasnya.
Tungguin dong!! Masa gue ditinggalin kan gak seru gak ada lo. Febi seraya berlari mengejar Nindy.
"Lo pesan apa Ndy?"
"Gue nasgor aja deh sama air putih, kalo lo Bi?" Biar sekalian gue pesan.
"Sama seperti lo aja deh."
Siipp..
"Mbak, nasgornya 2 pake telor mata sapi sekalian minumnya dua yaa mbak."
"Tunggu sebentar ya neng."
Ya mbak, Nindy dan Febi sambil menunggu.
"Ini neng sudah siap."
"Berapa semua nya mbak?" Nindy seraya mengambil uang dalam sakunya.
"Semuanya enam belas ribu neng."
"Ini uangnya, Makasih ya mbak" Nindy seraya tersenyum.
Mereka pun bergegas pergi menuju kelas. Meninggalkan kantin yang begitu banyak di penuhi siswa-siswi.
"Gak ajak-ajak?" Risa menanyakan pada Nindy.
"Kan gue udah laper banget gak sempet ajak lo" Febi aja gue tinggalin tadi.
"Iya Sa, gue ditinggalin tadi" jawab Febi.
"Sudah yok makan gak tahan lagi gue" Nindy mengelus perutnya.
***
Suara bel yang terdengar di seluruh penjuru kelas pertanda saatnya jam pulang tiba semua siswa dan siswi pun menghamburkan diri mereka dan keluar dari kelas mereka masing-masing.
Begitu pun dengan Nindy ia keluar dari kelasnya tersebut, setelah keluar ia berjalan menuju gerbang sekolah. Disana ia menunggu sahabatnya yang searah pulang dengannya.
"Elah mana tu anak lama banget" Nindy seraya melihat sekelilingnya yang sedang menunggu seseorang.
Dari kejauhan terdengarlah teriakan seseorang yang melambaikan tangan memanggil Nindy. NINDYYYY!!!, tunggu!!
"Elah Al cepetan berlumutan gue nungguin lo" Nindy memasang muka malasnya.
"Sorry, tadi gue ada keperluan mendadak" Aldi memberikan penjelasan.
"Ya sudah lain kali bilang dong, kan gue gak perlu nungguin lo"
"Yoo maaf, jangan marah lagi lah Ndy."
Yaa.
Yaa aja cuek bener nihh cewek, gumam Aldi.
Mereka berdua pun menaiki angkutan umum menuju rumah mereka masing-masing.
Sesampainya, mereka membayar uang untuk sopir angkutan umum.
"Ndy gue anterin boleh?" Aldi menahan tangan Nindy.
"Gak perlu Al, gue jalan kaki aja" Nindy melepaskan tangan Aldi.
Hati-hati yaa Ndy!
Yaa.
Pasti gak ada kata lain kalo bukan yaa, gumam Aldi.
🔸🔸🔸
Jgn lupa vote n commentnya..
Makasih yaa buat yg udah memberikan vote 👍
Gimna yg diatas masih ancur keknya???
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Kelas vs Bad Boy
RomanceGadis baik memang selalu lebih menarik. Tingkah laku mereka yang baik, perhatian, sopan santun, dan suka membantu orang yang kesusahan. Begitu juga dengan Nindy Anastasya, siswi SMA Negeri 3 Bandung yang menjadi "Sekretaris Kelas" karena tingkah l...