Part 10-Cari Alasan

50 5 0
                                    

Ig nindayanisalman

Sesampainya di depan kelas Xl IPA 1, tubuhnya yang di baluti baju kaos lengan panjang berwarna hitam senada dengan rok yang dikenakannya dan hijab yang berwarna cokelat susu membuat penampilan Nindy begitu sangat natural hingga membuat orang yang melihatnya meleleh.

Nindy pun masuk ke dalam kelasnya yang hanya terdapat beberapa teman siswanya sedangkan teman sebangkunya belum juga menampakkan batang hidungnya.

Dengan mengambil handphone disaku roknya Nindy membuka wa dengan menulis beberapa kata hingga membentuk kalimat.

Nindy :woy Bii lo dmna?? Gue udah di kelas nih!!
Cepetan lo datang.

Setelah beberapa menit kemudian terdengarlah notifikasi WhatsAppnya.

Febi bf:gue lagi djlan ni..
Yaya tunggu bentar.

Nindy: yaa!!

Nindy yang sedang duduk melihat-lihat akun instagramnya dia melihat @randy_asyraf started following you.

@randy_asyraf like your post

Nindy menfollback akun instagram Randy. "Jangan lo kira gue menfollback lo gue suka sama lo, gak kali!!" gerutu Nindy di dalam hatinya.

"Woy Ndy gue dateng kan, gak lama lo nunggu gue kan kan??" teriak Febi yang sudah memasuki kelas.

"Apa gak, berlumutan gue nungguin lo tau gak Bii" memasang muka malas nya

"Ya maaf gue tadi juga ngebut bawa motornya" ucap Febi seraya mencubit pipi Nindy.

Tanpa mereka sadari tiba-tiba sudah tiba si tengil Randy di hadapan mereka. Dengan wajah begitu arogan selangit Randy mengacak rambutnya kebelakang "masih beneran marah, gak mau maafin? Awas nanti gue bilang ke nyokap lo biar uang jajan lo di kurangin" ujar Randy dengan santai yang membuat Nindy kebingungan.

"Jangan!!" ketus Nindy kesal.

"Jadi, lo maafin gue???" 
yes, rencana pertama gue berhasil.

"Yaudah gue maafin, catet ini terpaksa gue lakuin. Daripada lo ngadu ke nyokap gue."
Tau dari mana tu anak nyokap gue?? Memangnya dia siapa berani kerumah gue?? Gak tau males gue. Ntar gue nanya kirain gue kepoin dia semakin songong nya si kampret itu. Gerutu Nindy seraya memayunkan bibirnya.

"Yaya."

Beberapa menit mereka adu mulut, hening.
1 detik
2 detik

Masuklah wali kelas mereka dengan membawa beberapa keperluan untuk kerja mereka "Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam" jawab mereka serempak.

"Selamat sore anak-anak gimana ada yang tidak datang??" Seraya melirik-lirik semua muridnya satu persatu "Bima kemana??" tanya wali kelasnya.

''Bima nya tidak bisa datang bu" ujar Sesya selaku pacar Bima.

"Kenapa Sya??"

"Dia bantuin Mama nya jualan bu!!"

"Ooh yaudah hanya dia saja kan??"

"Ya bu" seraya tersenyum.

"Baiklah anak-anak sekarang kita mulai rapiin kelas" perintah ibu Rini.

Mereka pun memulai pekerjaan mereka masing-masing ada yang buat pojok baca, taman kelas mengecat kelas dan masih banyak pekerjaan yang harus mereka selesaikan.

Di depan kelas Nindy, Febi, Risa dan masih ada beberapa teman Nindy yang lainnya membuat taman kelas  ketika Nindy mencabut rumput-rumput yang ada di sana tiba-tiba tangannya "Astagfirullah tangan gue".

Sekretaris Kelas vs Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang