DHIRGA [TELAH TERBIT]

14. Sweet Dhirga

Bara terus memikirkan ucapan temannya tentang Dhirga yang pergi ke club. Ia kira selama ini Dhirga hanya pergi ke tempat-tempat yang sesuai dengan jabatannya---Ketua OSIS SMA Angkasa. Tempat alim perkumpulan para pelajar pintar. Nyatanya, Dhirga tak seteladan yang ia kira. Menarik. Ia senang masih ada cowok yang tampang baik di luar namun berengsek di dalam. Dan cowok itu adalah Dhirga Alpha Pratama.

***

Pulang sekolah, Alexa berjalan di tengah lapangan. Ketiga sahabatnya sudah lebih dulu pulang. Dari arah belakang, Alexa ditubruk oleh seseorang yang tengah berlari terburu-buru. Alexa jatuh, telapak tangan dan lutut kanannya berdarah karena gesekkan kuat dengan lantai lapangan yang terbuat dari semen.

"Aww," ringis Alexa.

"Eh, maaf-maaf. Nggak sengaja!" Orang yang menubruk Alexa lari di tengah-tengah permintaan maafnya.

Alexa kesal sendiri, bukannya membantu ia berdiri, orang tersebut malah lari. Benar-benar tidak bertanggung jawab.

"Bukannya nolongin malah lari."

Melihat sosok seorang pria berjalan santai melewati Alexa, membuat gadis itu melampiaskan kekesalannya pada cowok tersebut.

"Lo juga! Lewat-lewat aja, bukannya bantuin gue."

Cowok itu berhenti, menoleh ke belakang. Melihat dengan datar cewek yang tengah berusaha berdiri.

"Terus?" tanya Dhirga pendek.

"Nggak pa-pa, nggak jadi." Alexa menjawab ketus seraya berjalan sedikit terpincang-pincang sambil mengusap-usap telapak tangannya yang kotor dan berdarah. Dhirga yang tahu Alexa terluka, langsung menahan lengan cewek itu.

"Kenapa bisa luka?"

"Ngapain lo sok-sok perhatian sama gue?" Nyolot Alexa.

"Tanya salah, nggak tanya dikira tega. Cewek ... cewek ..."

"Apaan sih, nggak usah ngajak ribut, deh. Lagi kesel juga." Alexa melangkah lagi, namun dengan cepat tubuhnya diangkat Dhirga. Digendong ala bridal style. Kini mereka menjadi pusat perhatian seluruh murid yang belum pulang. Karena terkejut, Alexa langsung cepat-cepat memprotes ulah Dhirga yang dilihat oleh banyak orang. "Ngapain, sih? Turunin gue."

"Eh, Dhirga gendong Alexa!"

"Yang bener itu Dhirga?"

"Dhirga bisa sweet juga!"

"Makin cinta sama Dhirga!"

Mendengar teriakan-teriakan murid lain membuat Alexa menahan rasa malunya sekaligus memberontak. "Dilihat banyak orang, lo jangan bikin malu gue, deh."

Dhirga tak peduli dengan ocehan gadis yang sedang digendongnya. Cowok itu membawa Alexa ke parkiran motor, mendudukkannya di atas jok motornya.

"Jangan gerak."

Melihat tingkah Dhirga yang aneh, membuat Alexa bingung sendiri.

"Lo mau ngapain? Jangan macem-macem!"

"Apaan, sih. Gue juga gak selera sama badan lo."