SEMBILAN

14 3 1
                                    

"ayo gue anter plng" kata zean kemudian..

dan mereka pun pulang ke apartemnnya zila.

"dah ,gue langsung balik" kata zean dengan tidak turun dari mobilnya.

"makasih, zean" lenguh zila. sambil mlngkah ke apartemnnya.

drrrtt drrrttt...

from 0859xxxxxx
"maaf udah buat lu nangis. istirahat, jangan lupa makan"

"huh, no siapa nih? zila berpikir, dan satu namapun terpampang di pikirannya.
Zean, yah orang ini pasti zean "

senyum zila pun mengembang.

" perhatian juga nih cowok. ganteng lagi.coba aja gue bisa jadi pacarnya " zila menggumam dan sedetik kemudian dia tersadar dari lamunannya.

" ish zila lu mikir apaan bego, ish mana ada cowok baik yang punya tampang kaya dia. yang ada nyebelin. gila, argghh. kesell".

zila pun membanting tubuhnya ke kasur. dan tak lama kemudian dia tertidur pulas.

mentari pagi sudah menampakan pesona nya,masuk melalui celah" hordeng yang tidak terlalu tertutup dengan sempurna.

ting..tongg....

zila pun terbangun, dia merenggangkan ototnya. dan belum bisa berhenti menguap.

tangannya menyibakan selimut yang di pakainya,dan seraya berjalan memdekati pintu.

"siapa sih pagi-pagi udah ngetuk-ngetuk apartemen gue?" kesal zilla.

pintu pun terbuka, menampilkan sosok zean dengan balutan celana jins, kaos putih dan sepatu kets putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pintu pun terbuka, menampilkan sosok zean dengan balutan celana jins, kaos putih dan sepatu kets putih.

satu kata yang terlintas di otak zilaa

"ganteng".

"ngapain lu kesini? " kesal zilla.

belum juga pertanyaan zila di jawab, zean sudah masuk duluan ke dlm apartemen tampa di persilahkan masuk oleh empunya.

" gue bawain lo sarapan " jawab zean tenang sambil duduk di sofa.

" sini buruan makan" katanya lagi.

"gue ke kamar mandi dulu" jawan zilla sambil berlalu ke kamar mandi.

setibanya dia di kamar mandi, zila tak henti-henti nya mengomel, kesal karna orang itu datng pagi-pagi ke apartemnnya, dan yang paling dia kesalkan karna penampilan nya yang acak-acakan dan belum cuci muka. betapa malunya dia.

tanpa babibu dia langsung mandi dan berganti pakaian.

setelah itu dia menuju ruang tengah dimana ada zean yang sedang nonton tv sambil menikmati cemilan yang dia bawa sendiri.

zilla pun duduk di sebelah zean.

"cepetan makan, udah siang" kata zean tanpa memalingkan wajahnya tapi terus menatap layar tv.

"iya, makasih udah d bawain" jawab zila dengan masih sedikit jutek. tangannya pun merogoh sandwich yang d bawa zean.

"lu mau kemana ? tanya zean.

"mmm... ngga kemna-mana kayaknya."

"ouh.. jawab zean singkat.

"lu punya film bagus yang bisa gue tonton? " tanya zean lagi.

" gue punya banyak film, cuman gue ngga tau selera lu, pilih sendiri aja, tuh disitu"

zila menunjuk kotak yang isinya vcd film semua.

zean pun mulai mencari" film yang ingin dia tonton.
sementara zila berlalu membereskan kamar dan apartemen nya.

"apa-apaan dia, seenak jidat bertamu ke rumah gue terus seenaknya ngabisin waktu d rumah gue, berdua doang lagi.

seketika mukanya memerah membayangkan apa saja yang sekiranya akan terjadi kalau sepasang manusia, wanita dan lelaki berada dlm satu rumah.
"oh no, gue mikir apaan sih bego "

zila pun menuju ke dapur mengambil beberapa buah, lau dia kupas.

setalah selesai, dia membawanya ke ruang tengah. di mana zean sedang asik menonton film yang menurut dia bagus.

zilla pun duduk di sebelah zean sambil memakan beberapa buah anggur.

" tontonan lu kaya bocah banget" kata zila sambil terkekeh melihat film yang sedang di putar.

"gpp,gue lebih suka anime dari pada sinetron-sinetron alay" jawab zean santai.

mereka sedang menonton film anime "inuyasa" .

di dlm film, kagome di bawa oleh sekumpulan siluman .lalu inuyasa pergi untuk menyelamatkannya.
inuyasa berjuang mati-matian untuk mengalahkan siluman-siluman itu, dan akhirnya berhasil.

membosankan memang ceritanya.

dan saat zila memasukan anggur ke dlm mulutnya, dia melihat adegan kagome yng di cium inuyasa sangat intens.

zila pun tersedak mengingat ciuman nya dengan zean.

zean pun replek memberikan minum dan menepuk-nepuk bahu zila.

"makannya kalo makan tuh ati-ati.

"gue udah ati-ati, cuman gue kaget liat..." ucapan zila menggantung mengingat apa kalimat selanjutnya yang akan dia lontarkan.

"kenapa? lu mau? " tanya zean sambil memandang wajah zila lekat.

zila pun mendongak menatap kedua mata zean yang menurutnya indah itu, sementara pipinya sudah memerah karna malu.

" gue juga bisa ngelakuin apa yang s inuyasa lakuin barusan" kata zean datar.

zila pun tercekat dan berusaha menelan saliva nya.

zean pun mendekatkan wajahnya ke wajah zilla, sambil memandang bibir zilla intens.

tinggal satu cm lagi bibir mereka berdua akan bersentuhan..

drrttt... drrrttt..

seketika zila memundurkan wajahnya, mukanya sudah memerah menahan malu dan langsung menyambar hp yang ada di meja tv.

zean pun mendengus sambil tersenyum tipis.

"hallo... " kata zila ke orang di sebrang sana.

" oh yaudah gpp " jawab zila kemudian ke orang d tlpn sana.

" siapa? " kata itupun meluncur dari mulut zean.

" s merry. katanya, dia mau main kesini karna dia bingung ngga ada kegiatan lain, katanya dia mau kesini bareng angga sama putra juga ".

" oh" jawab zean.

GIVE ME YOUR LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang