Zean memandang Zila, seketika terlintas pandangan jahil di otaknya.
" lu bisa kasih apa kalo gue kabulin permintaan lu? " kata Zean dengan seringainya.
seketika Zila terdiam, dia tidak tahu harus menjawab apa.
" gue ngga pergi " kata Zean kemudian, dia tak tahan melihat muka murung Zila.
Zean melangkah kembali ke dalam kamarnya. Dia mengganti bajunya dengan celana trening dan jaket.
Dia keluar, dan di dapatinya Zila sedang duduk sendirian di bangku di sebelah vila.
Zila melangkah kan kaki nya ke arah Zila lalu mendudukan dirinya tepat di samping wanita tersebut.
beberapa menit mereka lewati dengan keheningan.
Zila : Kenapa di batalin?
Zean : Lu tadi yang nyuruh. lupa?
Zila : kenapa lu mau gue suruh" suruh"?
Zean : lu juga tau jwabannya apaan.
Mereka terdiam kembali.
Sampai akhirnya Zila berbalik menatap Zean.
Dan Zean hanya dag dig dug di perlakukan demikian.
" Zean "
" hem" jawab Zean sambil ikut memandang manik mata Zila.
"apa lu masih memendam rasa untuk gue zean? " ucap Zila dalam hati. dia tak berani menanyakan langsung .
" apa ada yang mau lu omongin? " tanya Zean.
''Gimana keadaan sahabat lu?"tanya Zila kemudian.
Tanpa Zila sebutkan namanya Zean sudah mengerti.
" dia baik-baik aja sekarang, dan seperti nya sekarang dia udah nyerah ngejar-ngejar gue. " terang Zean.
" apa zean tau, Laura membuat nya hampir mati "
" udah ngga ada yang mau lo omongin lagi kan?" kalo ngga ada gue cabut ". Kata Zean kemudian.
Zila masih mematung tak menjawab.
Merasa tak mendapat respon dari Zila, Zean pun perlahan melangkah pergi.
" Zean, tunggu" Teriak Zila sambil sedikit berlari menghampiri Zean.
"apa? " jawab Zean seraya berbalik.
" gue.. " Zila menggantungkan kalimat nya.
" apa? " Jawab Zean sambil memandang muka Zila yang menunjuk.
" mm.. Jangan pergi ! " kata Zila kemudian.
Zean hanya menakutkan satu alisnya.
" iya, jangan pergi. Gue mau lu ttep di sini ! " kata Zila lagi sambil masih menunduk tak berani mengangkat kepala nya.
" oke" jawab Zean singkat dan cuek.
"hah? Gitu doang jawabannya? " kata Zila sambil mengangkat kepalanya dan memandang tepat di manik mata Zean.
" hmm" jawab Zean cuek.
"ah, dia ngerti ngga sih, betapa maunya ue ngomong kayak gitu, dan dia cuman jawab oke doang, kesel" Zila ngadumelpelan tapi masih terdengar jelas di telinga Zean.
Senyum tipis pun terpancar dari bibir manis Zean..
KAMU SEDANG MEMBACA
GIVE ME YOUR LOVE
RomantizmDia datang bersama cinta, menghangatkan hati yang belum terjamah oleh rindu. Zean.. Satu nama itu mampu membuatku terpukau. Dirinya mampu membuat ku jatuh dan mencinta dalam satu waktu, dalam satu hembusan nafas. Dia mengungkapkan cinta nya den...
