Dia datang bersama cinta, menghangatkan hati yang belum terjamah oleh rindu.
Zean..
Satu nama itu mampu membuatku terpukau.
Dirinya mampu membuat ku jatuh dan mencinta dalam satu waktu, dalam satu hembusan nafas.
Dia mengungkapkan cinta nya den...
"itu orang kenapa sih? kemaren aja ps gue gantung lukisan, dia so manis gituh. sampe-sanpe cium gue. tapi sekarang malah kaya gitu, tu anak mau nya apasih? "
kesal zila sambil berjalan menuju halte busway, hari ini dia memutuskan pulang menggunakan angkutan umum saja.
"ah untung besok libur kagak ada jadwal." besok mau lari pagi aja ah di taman deket apartemn " ucap zilla.
sekitar jam 6 pagi Zila terbangun. Dia bres-beres. dan sekitar jam setengah 7 an, dia baru mulai lari ke taman deket apartemennya. setelah 5 menit dia berlari, ada sepeda yg ngikutin dia,zilla pun berhenti dan melihat ke belakang. di lihat nya zean sedang mengendarai sepeda milik zila dengan ban yng sudah d perbaiki. dan sedikit senyum terukir di wajah Zean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ah manisnya" zilla berguman.
"apa? " kata zean yang memang tidak terlalu mendengar apa yang di ucapkan zilla.
"ngga" bls zila cepat..
"sini balikin sepeda gue"
zila mengambil sepedanya dan zean hanya memberikan apa yang jadi hak milik Zila .
saat zila akan melajukan sepedanya, zean menarik bagian belakang sepedanya.
zilla pun brhenti.
" apa? kenapa lagi?' kesal zilla.
" boncengin gue" kta zean.
sambil lngsung naik ke atas sepeda, tapi membelakangi punnggung zila.
sudah malas berdebat, zila pun memboseh sepedanya mengitari taman.
di tengah jln zean menyandarkan kepala nya ke pundak zila, yang membuat zila jadi salah tingkah.
dan beberapa menit kemudian zila berhenti.
"turun, gue cape " kata zila sambil turun dari sepedanya dan duduk di bngku diikuti oleh zean.
zila meneguk air mineralnya.
" haus"kata zean.
zean pun langsung mengambil alih minuman yang tadi di minum zila.
"manis " kata zian.
" manis apanya? " tanya zila.
" bibir lu"
jawab zian enteng sambil menyenderkn kepalanya ke bangku taman dan menutup matanya.
seketika pipi zila memerah . entah apa yg dia rasakn. jantung nya berdetak lebih cepat.
