DELAPAN BELAS

9 3 2
                                    


Saat ini Zila masih asik menggoreskan tinta nya ke atas kanvas . pekerjaan nya hampir selesai.

Sedangkan Gio  tertidur ,dia bersandar di pepohonan , dengan  beberapa kertas di atas muka nya untuk menghalangi panas nya sinar matahari .  Tapi beberapa detik kemudian Gio terbangun .

" Zil, pulang yuk , gue ngantuk" kata Gio sambil masih menguap .

"hmm .. yaudah bntar lagi yah , tanggung nih ." jawab Zila sambil melanjutkan melukis.

Setelah beberapa lama Zila pun selesai dengan kegiatannya dan beranjak pergi ke penginapan bersama Gio yang mengekor di belakangnya .

Sesampainya mereka ke penginapan , Gio hanya berlalu menuju kamarnya dan tertidur pulas .

Sedangkan Zila mengambil handuk dan mandi .Setelah selesai dia pun duduk di pinggir ranjang sambil mengeringkan rambutnya .

Tak ada satupun teman nya yang tersisa di penginapan . Semuanya telah bermain ke luar , entah kemana , Zila pun tak tau .

"hemm,gue bt . Gue maen aja keluar ah . tapi sama siapa yah ? " Zila berpikir sejenak .

" nggak mungkin gue ajak Gio , pasti dia sedang tidur nyenyak sekarang .yaudah gue pergi sendiri aja kalo gitu .

Dia pun mengirimkan SMS ke seseorang .

To Gio 

"Gue pergi maen yah , ke Vila amanda ratu . katanya pemandangan di situ ngga kalah bagus dengan tempat-tempat yang lainnya .jangan khawatir yah ,kekeke" 

Send , pesan pun terkirim .

Lalu Zila beranjak dari tempat duduk nya . bergegas pergi .

Sampailah dia sekarang di suatu tempat dimana ada beberapa hotel yang mirip rumah disitu,ada kolam renang di bagian bawah . dan tentunya pemandangan yang sangat indah . 

Disitu ada pertemuan antara Sungai dan Pantai yang biasa orang setempat sebut " muara" . Air sungai yang terlihat Hijau dan air laut yag tentu saja berwarna biru . Dengan karang-karang yang terpampang indah juga pohon kelapa di pinggir" pantai . membuat pemandangan di tempat sangat terlihat " indah " .

Zila pun lama berjalan-jalan mengitari tempat tersebut . Tidak terlalu banyak orang memang .karna memang sebagian orang mendatangi tempat tersebut apabila musim liburan tiba , seperti hari lebaran dll. 

Saat dia sedang asyik memotret keindahan tempat tersebut , ada seseorang yang tidak  iya ketahui datang darimana, menggunakan masker di mukanya  langsung membekap nya menggunakan kain dari belakang.

Kesadaran Zila semakin menghilang dan dia pun tertidur . 

sementara di tempat lain , Gio terbangun .Dia langsung mengecek hp nya dan membaca pesan dari Zila .

" Lu ngga kemana-mana Yo ?" tanya Dika .

" hemm ,, mungkin gue mau ke vila amanda ratu . lu mau ikut ? jawab Gio.

" Boleh lah ayok " gue ajak si Tio juga deh kalao gitu .Jawab Dika.

Mereka pun bertiga berangkat . 

Setelah beberapa jam kemudian mereka sampai di Amanada Ratu . Gio mengedarkan pandangan ke seluruh tempat mencari Zila .

Dia pun mengambil hp dan menelpon Zila . 

Tapi nihil , no Zila sama sekali tidak bisa di hubungi . Gio semakin khawatir . dan meminta Dika dan Tio untuk mencari Zila sampai ketemu .

...............................................................................................

Zila pun mulai membuka matanya , dia mengerjap-ngerjapkan matanya . Dia merasakan pusing masih menyerang kepalanya.

Saat dia tersadar , dia sekarang tengah berada di sebuah ruangan gelap . dengan tangan dan yang terikat kebelakang . dan tentusaja dengan mulut yang di tutup kain .

Krieetttt..

Pintu pun terbuka memperlihatkan sesosok lelaki yang dia kenal .

Dia Roki dari jurusan Sastra. 

"hai  cantik , udah bangun ? "sapa Roki kepada Zila .sambil membuka penutup mulut yang melekat di mulut Zila .

" Roki , ngapai lu ? kenapa lu berbuat kaya gini ke gue ?" tanya Zila hampir menangis .

"hem.. kenapa yah ? gue mau aja . ada seseorang yang suruh gue buat habisin elu . dari pada gue habisin langsung mending gue mainin dulu kan ? sayang lah nganggurin cewek secantik elu Zila" Kata Roki sambil tertawa.

Zila pun terkejut mendengar ucapan Roki barusan .Dia berpikir keras siapa yang tega menyuruh Roki berbuat hal demikian . Dia semakin takut saat Roki menghampirinya dan mulai menyentuh pipi Zila lembut .

"Tolong,, siapaun tolong gue sekarang " Zila membatin .

Karna memang teriak pun akan percuma karna dia berada di ruang yang kedap suara sekarang . 





GIVE ME YOUR LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang