DUA PULUH SATU

17 3 1
                                    

"Akhirnya ,kenyang juga ." ucapk Zila sambil mengekus-ngelus perutnya .

"iyalah kenyang , makan lu banyak banget anjir." sahut Gio

"ahaha , bodo amat ." balas Zila menjulurkan lidah nya ke arah Gio .

"lu mau lanjut jalan apa balik ke kamar?" tanya Gio setelah mereka menyelesaikan makan mereka .

"mm maen yuk ehehehe "jawab zila sambil nyengir.

"Jelek anjirr" jawab Gio terkekeh sambali mengacak rambut Zila .

"mau jalan kemana ? tanya Gio lagi .

"Ada pameran lukisan bukannya di jiexpo senayan " kata Zila sambil berpikir .

" emang ada. mau kesana ? " ajak Gio .

" Mau , tapi beliin tiketnya yak hehehe" rajuk Zila.

"iya deh iya ." jawab Gio lesu.

Zila pun kembali ke kamar nya untuk mengganti baju .

Setelahnya mereka berangkat menuju senayan .

Sedang ada pameran foto dan juga lukisan di sana . tidak banyak yang datang memang . mungkin karna kebanyakan orang sekarang tidak begitu peduli dengan pameran .

yang mereka pedulikan hanya HP, sebagai kekasih mereka di dunia maya .

Paling yang datang adalah mahasiswa yang sedang mencari referensi untuk tugas kuliah mereka .Dan hanya orang-orang yang cuman numpang selfie untuk di upload ke media sosialnya .

Mereka tak benar-benar datang dengan tujuan hanya untuk menikmati seni .

"Eh itu si Zean bukan sih ? tanya seorang cewek ke teman di sebelahnya .

"iya kayaknya , samperin gih ." tapi jangan nangis kalo nanti lu di cuekin yah .haha" balas seorang cewek di sebelahnya .

Dia pun berjalan mendekati Zean .

"Zean , ko lu disini? tumben ? Kata Mia .

cewek cantik itu tersenyum manis kearah Zean yang sedang melihat salah satu foto di sanah.

Zean hanya melirik malas , dan kembali melanjutkan pekerjaan nya .

"Hei Mia , ko lu ada di sini ? Teriak seorang lelaki seraya menghampiri Mia dan Zean .

" Hi Gio ? lu datang juga ? " jawab Mia senang .

Degg..

Zean membalikan badan , dan di lihatnya Gio dengan seseorang yang dia kenal , sangat dia kenal banget malah . Zila.

" hi Mia. kesini sama siapa? " tanya Gio memastikan, karna dia berpikir Mia datang bersama Zean. yah bisa akan yah.

" sama Dea, sama Novi.mereka lagi liat-liat di sebelah sana. " Mia menunjuk ke arah teman-teman nya.

" hem.. untung bukan bareng zean "Zila membatin.

" oh ini siapa? pacar lu? " tanya Mia sambil melihat ke arah Zila.

" bukan" balas Zean cepat.

"lu kenal dia? "tanya Mia.

" engga juga " jawab zean dengan wajah datar.

degg... Hati Zila mencelos mendengar jawaban Zean.

" lah terus.ko tau? " tanya Zila penasaran.
" nebak aja jawab"jawab Zean tak kalah datar dari yang tadi.

"kenalin Dia Zila, temen kampus gue, Zil kenalin dia Mia temen SMA gue "Ucap Gio ingin mengalihkan pembicaraan.

Mia dan Zila pun saling berjabat tangan.

"kenalin, ini Zean " kata Mia karna dia menyangka bahwa mereka tak saling kenal.

" gebetan gue, hahaha" lanjut Mia yang memang suka ceplas ceplos.

Hati Zila kembali mencelos.

Dan Zean hanya diam sambil memandang Foto acuh.

"lu mau temenin gue liat-liat foto yang lain " ucap Zean ke Mia.

" serius?, mau" mia menjawab dengan wajah berbinar.

Zean pun berlalu, sikap dinginnya kembali seperti sedia kala.
Di ikuti Mia yang mengekor di belakang nya.

" mau pulang apa mau stay? " tanya Gio melihat mimik muka bad mood dari wajah Zila.

" mmm kita stay aja deh" jawab Zila ragu.

"kalo lu mau pulang, pulang aja yuk".

"tapi sayang, lu udah beliin tiket. " jawan Zila kecewa.

" gpp, ayok pulang " balas Gio sambil menarik Zila untuk pulang.

mereka pun pulang.

Sementara Mia hanya menjadi obat nyamuk. Zean tidak nemar-benar mengajak wanita itu. dia hanya fokus dan asik sendiri melihat-lihat foto di pameran tersebut.
Mia pun terus berbicara tanpa ada satupun zean balas.
Dia memang hanya ingin menutupi kekesalan nya karna melihat Gio dan Zila pergi berdua ke pameran. Apa mereka nge date? pertanyaan dalam hati zean semakin membuatnya frustasi.

GIVE ME YOUR LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang