Saat pagi itu tiba bersama embun pagi
Saat sepasang mata tertuju pada cermin samping lemari
Segeralah beranjak dari tempat tidur mu lalu tatap pagimu pastikan bahwa hatimu adalah luka yang terobati
Lalu adakah sisa-sisa sebuah senyuman yang kau damba ?
Sebuah kenangan yang tak jumpa
Rasa harap yang tercemar luka
Ucapan selamat pagi yang kau rindukan
Seperi sang mentari yang menguatkan
Okey lupakan itu...
Karena waktumu bukan hanya tentang pagi hari yang harus kamu jalani dan kamu lewati
Tapi siang adalah perasaan sayang yang harus kamu tinggalkan untuknya
Untuk dia yang telah kamu upayakan hatinya untuk cinta
Tapi saat cinta yang kau ketuk tak kunjung datang untukmu
Lantas hal apa yang akan kamu upayakan untuknya? tetap pada pendirian mu untuk mengejar cintanya ? atau berupaya ikhlas untuk semuanya?
Pun..
Berganti setelah deru pagi meredupkan hati, dan siang hari yang menghujani pipi
Tapi dimalam hari kamu sadar bahwa sesungguhnya cinta yang telah kamu upayakan hanyalah sebuah kapas yang mencoba singgah namun diterpa angin hingga semuanya hanyalah sia-sia
Tetaplah tenang
Karena sesungguhnya semua upaya yang kamu usahakan bukanlah sebuah penyesalan
Akan tetapi waktu tidak berpihak kepadamu
Kamu terlalu berusaha keras untuk mengejar seseorang yang tak sedikitpun peduli kepada mu tanpa kau tengok sedikitpun diriku...
Aku yang telah mendambamu dalam harap...
