snapgram ² || taeyong x irene 〈✓〉

;- 99

hampir end guyss

as always, jangan lupa vomment yaps~!

jam rumah irene menunjukkan pukul 5.30. irene udah selesai siap-siap buat ramein prom night malam ini dan lagi nunggu dijemput taeyong.

"dek, nih liptint nya jatuh di situ tadi." mamanya datang dan ngasih liptint irene yang terjatuh di samping rak sepatu pas irene ngambil sepatu tadi.

"eh iya makasih ma." irene ngambil liptint nya dan dimasukkin ke clutch bag warna hitam yang dibawanya hari ini.

"santai aja, keliatan banget kamu banyak pikiran. taeyong ga bakal kenapa-kenapa kok." seakan-akan baca pikiran irene, mamanya duduk disampingnya dan nenangin dia.

gak lama, ada yang ngebel rumah irene. irene baru mau berdiri tapi ditahan mamanya,

"mama aja yang bukain. tuan putri tunggu aja disini," celetuk mamanya dan pergi bukain pintu.

"ih mama apaan sih~" irene tersenyum karena perkataan mamanya.

dia keingat dulu pas masih kecil, dia suka main tuan putri bareng papa, mama, sama kakaknya.

"wih pangerannya ganteng banget dek." sahut mama irene dari pintu.

"permisi nyonya bae, saya datang untuk menjemput putri anda." suara taeyong menggema, sampe kedengaran oleh irene yang duduk manis di ruang tamu.

"silahkan masuk pangeran, tuan putri nya ada di ruang tamu." mama irene masih bercanda.

taeyong pun masuk ke ruang tamu diikuti mamanya irene.

taeyong terdiam saat tatapan matanya ketemu tatapan mata irene.

irene yang beda dari biasanya.

rambutnya yang lurus dibuat agak wavy dan diikat setengah, make up nya yang keliatan mewah ditambah softlense warna hazel brown yang dia pinjam dari tiffany, dress selutut berwarna peach yang dia padukan dengan heels senada serta clutch bag kulit warna hitam dan berbagai perhiasan yang membuat dia semakin menawan malam ini.

"buruan berangkat, nanti kalian telat." mamanya irene nepuk pundak taeyong.

taeyong ngangguk dan mendekat ke irene, "will you be my prom date tonight?" taeyong mengulurkan tangannya dan langsung diterima irene, "yes, i will." irene tersenyum.

kebetulan di saat itu juga papanya irene pulang dari kantor.

"om, bolehkah saya meminjam tuan putri ini?" taeyong meminta ijin dari papanya.

"tentu saja boleh. jagalah dia baik-baik seperti barang rapuh yang mudah rusak jika kau salah menangani nya," ujar papa irene yang dibalas anggukan mantap dari taeyong.

"ma, pa, aku berangkat dulu." irene pamit dan keluar bareng taeyong.

❧❧❧

'dongeng macam apa yg tuan putrinya bakal kepisah sama pangerannya?' -irene

'di semua dongeng, selalu happy ending kok' -taeyong