at library | Lai Guanlin

8.9K 427 2
                                    

#note : disini itu nama "yoon ahra" bisa kalian ganti pake nama kalian sendiri. Gue sengaja ga pake (y/n) soalnya menurut gue itu rada aneh aja bacanya.

Dan ini berlaku sama semua chapter yang ada di sini.

Udh si itu doang. Yaudah lah langsung baca aja...

°
°
°
°
°
°
°

10:00 AM

Pagi ini kamu berada di perpustakaan kota. kamu sibuk mencari buku-buku yang kamu butuhkan untuk Ujian besok. Kamu memang sengaja pergi ke perpustakaan kota karena menurutmu buku-buku disini lebih lengkap di bandingkan perpustakaan di sekolah mu. Dan benar saja, kamu menemukan buku yang selama ini kamu cari.

Tapi masalahnya adalah buku itu ada di rak yang cukup tinggi. Kamu kesulitan mengambil buku yang berada dirak urutan ke tiga dari atas. Kamu sudah berusaha dengan keras untuk meraihnya tapi hasilnya masih saja sama.

Awalnya kamu berniat untuk memanggil penjaga perpus dan meminta tolong padanya. Tapi kamu mengurungkan niatmu.

"Ish kenapa susah banget si ngambilnya." keluh mu kesal.

Kamu mengedarkan pandangan mu ke seluruh penjuru perpus, berharap ada seseorang yang bisa membantu mu. Tapi semua orang sibuk memegang buku dan tenggelam dalam bacaan yang mereka baca. Dan kamu enggan untuk mengganggu mereka.

Kamu memang tipe orang yang tidak enakan, jadi kamu hanya bisa memutar otakmu dan mencoba mencari ide lain.

Kamu adalah orang yang tidak mudah menyerah. Untuk kesekian kalinya kamu mencoba meraih buku itu. Kamu menjinjitkan kakimu bahkan kamu membiarkan satu kakimu naik keatas rak terbawah. Tapi tetap saja sulit.

Kalau sudah seperti ini kamu menyesal karena selalu menolak jika di suruh minum susu. Makanya tinggi badanmu tidak bertambah.

"Oh come on!" ucapmu mulai prustasi.

Kamu mengacak ponimu kasar sambil berkacak pinggang. Memerhatikan buku itu seraya mengutuknya dalam hati.

"Udah pelajarannya nyusahin, gurunya nyusahin, bukunya juga ikut-ikutan nyusahin." misuh mu kesal.

"Need a help ?" tanya seseorang.

Kamu menoleh kearah suara itu berasal. Kamu tertegun melihat seorang laki-laki berambut coklat pekat sedang tersenyum kearah mu.

Laki-laki yang memakai kaos polo berwarna merah dan celana jeans warna navy dengan tinggi sekitar 182cm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laki-laki yang memakai kaos polo berwarna merah dan celana jeans warna navy dengan tinggi sekitar 182cm. Dia tersenyum memperlihatkan dua lengkungan manis di pipinya. Tampan. Ucapmu dalah hati.

Kamu menggelengkan kepalamu pelan, mencoba untuk mengusir pikiran aneh itu.

Yaa! Apa yang kau pikirkan bodoh?

"Hey. are you okey?" kata laki-laki itu sambil menggerak-gerakan telapak tangannya ke hadapan mu.

Kamu mengerjapkan matamu beberapa kali. Lalu mulai mengontrol dirimu. Kamu berdehem pelan "ah, i'm okey."

"sukurlah. Aku pikir kamu kenapa. Oh iya dari tadi aku liat kamu kaya kesusahan gitu. Mau aku bantu ?" tanya laki-laki itu lagi.

Kamu mengangguk ragu, sambil berpikir. "apa tidak apa-apa?" batinmu

"Buku apa yang sedang kau cari?"

"I-itu, buku yang itu." Ucap mu sambil mengarahkan jari telunjukmu, memberi petunjuk pada laki-laki itu.

Dia mengerti maksudmu dan mulai mengulurkan tangannya untuk meraih buku itu dengan mudah. lalu memberikan buku itu padamu.

Jujur saja, kamu merasa iri dengannya karena dia memiliki tinggi badan yang jauh di atas mu sehingga memudahkannya untuk meraih buku itu. Tidak seperti mu yang harus bersusah payah.

"Ini bukunya." katanya sambil tersenyum ramah.

Kamu membalas senyumnya dan mengambil buku itu. "thanks for your help."

"Anytime. Lai guanlin, and you? " ucapnya sambil mengulurkan tangannya kearahmu.

Kamu mengerutkan kening mu, lalu membalas uluran tangannya."Yoon Ahra"

"Ah, Ahra!. I have to go now. I hope we can meet again. See you ." ucapnya seraya pergi meninggalkan mu yang masih tertegun dengan ketampanannya.

-END-

Gantung bgt ga si ? Hehe gpp lah ya, baru permulaan ini wkwk

Imagine With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang