Kitty | Ha Sungwoon

1.5K 162 0
                                    

Kitty | Ha sungwoon

07:00 PM

Kamu menjatuhkan tubuh mu di atas bangku besar berwarna coklat yang berada di dalam ruang tamu rumah mu.

Kamu menghembuskan nafas mu lelah.

Hari ini terasa berat, dan entah kenapa lebih melelahkan dari biasanya. Mungkin karena tugas kantor yang tiba-tiba saja menumpuk.

Kamu memejamkan mata mu lama. Lalu tiba-tiba teringat dengan moodboaster andalan mu.

Kamu mengubah posisi mu dari yang tertidur hingga duduk.

"Kitty~" panggil mu lembut.

Kamu merogoh tas mu dan mengeluarkan snack yang siap untuk di berikan pada Kitty.

Kucing kesayangan mu.

"Kitty~ kamu dimana ?" panggil mu lagi.

Tidak ada sahutan.

Kamu mengerutkan kening mu bingung. Biasanya kitty akan langsung menghampirimu, tapi ini tidak.

Akhirnya kamu berniat untuk mencarinya.

Kamu mencari di sekeliling rumah mu, tapi hasilnya nihil. Kamu mulai panik. Takut kucing kesayangan mu itu hilang atau—

Kamu menggeleng.

Menghilangkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Akhirnya Kamu memutuskan untuk mencarinya lagi. Kali ini lebih teliti. Bahkan kamu sampai mencarinya di kamar mandi, dan kolong kasur.

Tapi hasilnya tetap sama. Kamu menggigiti kuku mu semakin panik.

"Kitty. Kamu dimana ?" lirih mu pelan.

Tiba-tiba ponsel mu berdering. Dengan cepat kamu meraih handphone mu, kamu membaca tulisan yang tertera di layar ponsel mu.



Ha sungwoon is calling ...



Tanpa ba-bi-bu, kamu langsung menekan tombol dial dan menempelkan ponsel keluaran terbaru itu di telinga mu.

"Ada apa?" tanya mu to the poin.

Jujur, kamu masih mencoba untuk mengingat keberadaan Kitty. Dan kamu masih mencoba untuk berfikiran positif.

Sungwoon tidak menjawab. Dia terkekeh membuat mu keheranan.

"Mencari kitty ?" tanyanya masih dengan kekehan yang terdengar jelas di telinga mu.

"Kok tau ?" balas mu malah balik bertanya.

Bagaimana bisa sungwoon tau kalau kamu sedang mencari kitty, padahal kamu belun menceritakannya pada siapapun.

Kamu masih menunggu jawaban sungwoon.

"Keluar dah yang." suruhnya dari seberang telepon.

Kamu mengernyit, semakin bingung. Tapi akhirnya kamu menurut.

Tanpa memutuskan sambungan teleponnya. Kamu melangkahkan kaki mu kearah pintu, membukanya, dan mata mu membulat sempurna sesaat setelah melihat penampakan yang ada di depan mu.

 Kamu melangkahkan kaki mu kearah pintu, membukanya, dan mata mu membulat sempurna sesaat setelah melihat penampakan yang ada di depan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana sudah ada sungwoon dan di sebelahnya ada kitty. Kucing kesayangan mu yang sedang asik memakan sesuatu, di sebelahnya juga terdapat sekotak susu.

Sungwoon tersenyum kearah mu. Lalu kamu mendekat kearah sungwoon, dengan ribuan pertanyaan yang siap menghujamnya.

Baru kamu membuka mulut mu untuk mulai mengeluarkan satu pertanyaan.

Sungwoon langsung menempelkan sebuah lolipop berwarna merah ke bibir mu yang membuat mu mau tak mau menutup mulut mu lagi.

"Tadi aku ga sengaja ketemu kitty di depan gerbang, terus yaudah aku ajak jalan-jalan aja sambil nunggu kamu pulang." jelas Sungwoon.

Kamu mengangguk mengerti.

Kamu berjongkok di depan kitty dan mengusapnya lembut.

"Kenapa kitty bisa ada di depan gerbang ?" tanya mu bingung.

"Entah, mungkin dia bosan."

"Ah, maaf kitty. Akhir-akhir ini aku sibuk jadi tidak bisa mengajak mu jalan-jalan." eluh mu merasa bersalah.

Kitty tidak bergerak dia masih sibuk menghabiskan snack yang di belikan sungwoon untuknya.

Sungwoon menatap mu gemas.

Lalu berdehem merasa iri.

"Jadi mau di elus juga." sindirnya.

Kamu menatap sungwoon sekilas. Lalu menarik kitty kedalam pelukan mu. Mengabaikan sungwoon yang masih menatap mu lekat.

"Yang." panggil sungwoon.

Kamu membalik menghadap sungwoon dan menatapnya dengan tatapan.

'Kenapa?'

Sungwoon mengerutkan bibirnya, membuatnya terlihat seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"Apa ? Kenapa ?" tanya mu, pura-pura tidak tahu.

Padahal kamu pasti apa yang diinginkan sungwoon. Tapi kamu hanya mencoba untuk menggodanya.

"Gapapa. Aku pulang aja lah." balasnya kesal.

Kamu tertawa penuh kemenangan melihat ekspresi kesalnya sungwoon yang terlihat lucu di mata mu.

"Baiklah, ayo." katamu sambil menarik tangan sungwoon masuk kedalam rumah mu.

Sungwoon ?

tentu dengan senang hati menuruti mu dan masuk kedalam rumah mu.

—END—

Imagine With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang