Moodboster pt. 2 | Ong Seungwoo

2K 196 2
                                    

Tok .. Tok .. Tokk ..

Bunyi ketukan pintu membuat mu harus mengalihkan pandangan mu dari layar laptop. Kamu berjalan malas ke arah pintu kamar mu.

"Pasti Ong." Tebak mu dalam hati.

Kamu membukakan pintu kamar mu dan munculah sesosok laki-laki tinggi dengan membawa sekantung plastik putih yang sudah pasti isinya adalah makanan.

"Tadaaa~" ucap Ong sesaat setelah kamu membukakannya pintu.

Kamu cuma menatap Ong dengan tatapan aneh.

"Ini akunya ga di suruh masuk ke dalem bby ?" Tanya Ong sambil tersenyum miring. (͡° ͜ʖ ͡°)

"Yaa!!" Katamu seraya melayangkan satu pukulan keatas kepalanya.

"Aw, sakit tau bby." Eluh Ong dengan nada bicara yang sok di imut-imutin.

Kamu menatap sinis Ong, dan yang di tatap cuma mesem-mesem gaje.

"Di bawah aja ayok." Ajak mu sambil mendorong pundak Ong buat menjauh dari hadapan pintu dan membawanya ke ruang nonton TV. bisa bahaya kalau Ong masuk ke dalam kamar mu.

°
°
°
°
°
°
°
°

Sekarang kamu sudah berada di ruang nonton TV. Ruang yang biasanya digunakan untuk bersantai oleh keluarga mu. Kebetulan hari ini lagi gaada Orang. jangan tanya kemana karna kamu sendiri juga ga tau mereka kemana.

Kamu meraih kantong plastik yang di bawa Ong dan mulai mengeluarkan isinya, menjajarkannya di atas meja kaca yang ada di hadapan mu.

"Bunda gaada bby ?" Tanya Ong sambil menuangkan Air sirup yang kamu bawa tadi ke dalam gelas.

"Tau deh." jawab mu asal.

"Gimana dah anaknya sendiri gatau emaknya pergi kemana?"

"Emang ga tau, bunda juga ga bilang pergi kemana." Balas mu seadanya.

Kamu buru-buru membuka sekotak makanan yang di dalamnya sudah ada fried chicken dengan nasi dan tidak lupa saus keju yang membuat mu ingin cepat-cepat menghabisinya.

"Kamu dari tadi pagi di kamar aja nih pasti." Tebak Ong.

Kamu cuma manggut-manggut aja sambil tetap menikmati makanan yang sudah di bawa Ong.

"Orang tuh kalau laper makan. Malah diem aja ngerem di kamar kaya Ayam." ledek Ong.

Kamu cuma melirik Ong sekilas, lalu kembali menyibukan diri dengan makanan mu. Masa bodo dengan omongan Ong yang terpenting sekarang adalah mengisi perut mu yang sudah minta diisi dari tadi.

Sebenarnya kamu itu lapar, tapi enggan untuk bangkit dari singga sana mu dan memutuskan untuk tetap berada di atas kasur sambil sesekali memakan-makanan ringan yang ada di kamar mu.

Untungnya Ong menghubungi mu, mungkin kalau tidak kamu tidak akan makan sampai nanti saat makan malam tiba.

Ong ngeliatin kamu makan sambil tersenyum tipis. Kamu yang sadar di liatin langsung ngelirik ke Ong. Terus pas mata kalian bertemu, Ong langsung ngalihin pandangannya.

"Mau?" Tawar mu sambil menyodorkan makanan ke arah Ong.

Ong cuma menggeleng, menolak tawaran mu. Lalu tangannya terulur menghapus bekas saus keju di sudut bibirmu. Kamu tertegun sesaat, lalu Ong menarik tangannya lagi.

Imagine With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang