Di malam hari mereka sedang menyantap makan bersama. Mereka meminum minuman yang telah diberi pelayan terhadap mereka & makanannya pula. Tidak disangka semua makanan & minuman tersebut telah diberi sesuatu untuk mereka berdua, itu semua pemberian dari Helly yang sangat jail terhadap mereka berdua. Ya Helly juga ikut ke Ankara tapi tidak setau Radhika & Shakti. Helly sengaja kesana untuk menggangu Honeymoon kakaknya itu. Bukan menggangu tapi dia yang akan membantu Honeymoon kakanya. Karena ia tau Shakti tidak akan menyentuh Radhika kalau tidak diberi sesuatu.
"Radz mengapa setelah memakan makanan ini kepalaku sangat berat sekali, rasanya sangat pusing" Ucap Shakti sambil memegang kepalanya
"Ia aku juga merasakan hal yang sama Shaks, mungkin saja kita kelelahan sebagai nya sehabis makan kita nonton sebentar & baru tidur, aku akan membereskan bekas makan" Ucap Radhika sambil membereskan bekas santap malam mereka
"Oke ya sudah" Shakti bankit dari Kursi & menuju sofa depan televisi
Radhika pun selesai membereskan makanan dan menuju Shakti yang sedang duduk sambil menonton TV.
"Apa kau masih merasa pusing" Tanya Radhika pada Shakti
"Ya masih sangat" Ucap Shakti memegang Kepalanya
"Sini biar aku pijitkan" Ucap Radhika dibalas dengan anggukan Shakti.Radhikapun memijiti Shakti, hingga akhirnya kesadaran mereka mulai memudar akibat ulah Helly.
"Radhika sudah lah lepaskan ini" Kata Shakti melepaskan pijitan Radhika & memeluk tubuh mungil nya
"Radz malam ini aku sangat menginginkan mu" Shakti sambil membelai rambut Radhika yg berada di pelukannya
"Menginginkan apa sayang" Radhika juga ikut membelai tubuh Shakti yg sedang memeluk dirinya
"Aku ingin memiliki dirimu sayang" Ucap Shakti sambil berusaha membuka baju Radhika
"Aku akan izinkan suamiku ini, aku mencintai mu Shaks" Radhika juga gk mau kalah dengan Shakti
"Aku juga mencintai mu sayang" Ucap Shakti sambil mencium Leher Radhika
"Shakti ini geli sayang" Radhika Kegelian
Akhirnya tubuh mereka tidak memakai selesai pun benang.XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXMereka pun tertidur pulas setelah selesai berolah raga. Mereka tidur sambil berpelukan bersama.
#####
Malam pun sudah berganti pagi, cahaya matahari mulai menembus kamar sepasang kekasih yang baru saja bergulat. Mereka belum bangun hingga sekarang padahal waktu sudah menunjukan pukul 8:30. Mereka sangat pulas akibat ulah mereka dimalam kemarin.
Akhirnya sebuah mata yang menunjukan ketampanan sedikit demi sedikit terbuka. Saat ia membuka matanya ia kaget karena seorang wanita berada di pelukan nya & mereka tidak memakai sehelaipun benang ditubuh mereka.
"RADHIKA" Teriak Pria itu yg tak jauh adalah Shakti
Mendengar namanya disebut Radhika pun ikut bangun membuka matanya & terkaget melihat dirinya dengan suaminya tidak memakai apapun. Bagaimana Radhika tidak kaget, lantas saja dia kaget karena suaminya berjanji tidak akan menyentuh dirinya bahkan melakukan hal ini. Di batin Radhika yg dalam melihat hal ini ia senang karena suaminya menunjukan bahwa dirinya adalah milik suaminya."Shaks apa yg kita lakukan" Tanya Radhika binggung
"Kau beri apa semalam pada makanan itu sehingga saya bisa menyentuh wanita seperti dirimu, dan menjadikan mu sebagai milik saya. Kau memberi apa pada makanan & minuman saya kemarin, kalau kamu ingin menjadikan dirimu bukan sebagai perawan lagi jangan ke saya, saya tidak suka saya jiji dengan kamu" Ucap Shakti dengan nada tinggi
"Shaks aku tidak Memberikan apapun pada makanan mu, dan aku kaget sama seperti dirimu. Shaks mengapa kau jiji dengan ku, apa aku wanita murahan, apa aku wanita yang sehari hari menggoda pria. Lagian kita juga pantas kan seperti ini karena memang kita sudah sah" Ucap Radhika lembut
"Saya benci padamu" Ucap Shakti kasar & segera bangun menuju kamar mandi."Saya akan memberikan semua najis yang diberikan dia pada saya, wanita menjijikan itu berani saja menyentuh saya" Shakti mandi dengan menggunakan banyak sabun karena ia tidak suka dengan Radhika
Radhika menangis di kasur karena Shakti menggangapnya sebagai wanita menjijikan. "Memang saya menjijikan, saya juga kaget dengan semua ini, saya selalu sambar dengan sifat suami saya tapi mengapa dia menganggap saya wanita menjijikan" Radhika disela sela tangisan.
25 Menit kemudian Shakti keluar dari kamar mandi. Dan menatap Radhika dengan tatapan tajam. Setelah Shakti keluar kamar mandi Radhika masuk kamar mandi untuk memberikan dirinya sekalian dia mengelus tangisan yang ia pendam dari se tadi.
Radhika Mandi sambil menangisn. 20 Menit kemudian Radhika keluar & melihat Shakti yang menatap sinis dirinya.
"Iya ya Radhika kalau kau hamil saya tidak akan pernah peduli pada kau & anak itu. Kau urus saja sendiri, dan saya akan menceraikanmu setelah anak itu lahir" Shakti menatap sinis Radhika. Mendengar ucapan Shakti Radhika mengeluarkan air mata lagi, ia tidak sanggup mendengar hinaan Shakti lagi.
5 Hari telah mereka jalani di Ankara & akhirnya mereka pulang kerumah mereka di Mumbay. Mulai saat ini Shakti tidak ingin menyentuh Radhika, Karena merasa jiji padanya.
"Nak kalian sudah sampai" Ucap Ny. Kapoor yang melihat kedatangan putra & menantunya.
"Shakti kau sudah sampai nak, bagaimana honeymoon kalian kemarin apa hasilnya & bagaimana kalian melakukannya" Kata Tn. Kapoor ingin tau. Shakti hanya menatap sinis Radhika.
"Sudahlah dad aku sangat selah" Shakti menghiraukan Perkataan ayahnya
"Ya sudah sana istirahat lah" Ny. Kapoor
"Radz akan disini mah, Radz ingin membuat makanan dulu" Radhika sopan
"Kau tidak usah membuatkan makanan untuk ku, nanti kau masukan apa apa Pada makananku" Shakti kasar
"Baiklah" Radhika lembut
"Ma mengapa Shakti kasar" Bisik Tn. Kapoor pada istrinya
"Entahlah pa dia sangat kasar dengan istrinya itu"Shakti & Radhika pun menjalani kehidupan seperti biasanya pergi ke kampus, bertemu sahabat sahabat mereka. Dan tak terasa 3 bulan mereka sudah menjadi suami istri sejak kejadian Honeymoon kemarin Radhika merasa dirinya sangat beda. Pusing & Mual sering dirasakan dirinya tapi ia tidak mau pergi ke rumah sakit, karena merasa hanya sebatas masuk angin.
Mereka berdua pun tinggal di apartemen milik keluarga Kapoor. Mereka tidak tinggal lagi di kediaman Kapoor. Dan sikap Shakti perlahan mulai berubah
"Radz cepat lah kita akan pergi ke kampus" Ucap Shakti sambil memakai baju
"Tidak Shaks kau saja sana kuliah hari ini aku sangat mual & pusing" Radhika sambil keluar masuk kamar mandi
"Ya sudah sebaiknya kita kerumah sakit terlebih dahulu baru ke kampus"
"Tidak usah ini hanya Masuk angin, kau tak perlu khawatir"
"Bukannya Khawatir tapi saya kasihan dengan mu wajahmu sangat pucat" Ucap Shakti santai
"Baiklah bagaimana mau ikut gk" Lanjut Shakti
"iya iya, aku akan membereskan ini semua dulu"Akhirnya mereka berdua pergi ke rumah sakit dekat kampus.
"Dok bagaimana keadaan dia" Kata Shakti setelah Dokter membuka tirai Hijau
"Apakah anda Suaminya" Tanya dokter itu
"Ya saya suaminya" Jawab Shakti
"Selamat ya pak istri anda sedang mengandung" Ucapan Dokter itu membuat Shakti & Radhika kaget
"Apa dok??" Ucap Shakti memastikan
"Ia pak istri anda sedang mengandung anak tuan, usia kandungannya baru 2 minggu. Jaga dia baik baik ya pak, minum susu ibu hamil secara teratur ya nyonya" Kata Dokter itu
"Terima Kasih Dok" Shakti segera keluar & Radhika mengikuti nya dari belakang.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love {End}
RomancePerjodohan antara orang yg saling tidak mencintai emang menyakitkan. Tapi kelamaan tumbuhlah cinta, yg membawa keharmonisan. Kebahagian mereka tidak lama karena tidak bisa melihat anak mereka.