Kekuatan Cinta 8

1.2K 74 2
                                    

"Oh jadi setelah kau dicampakkan oleh Ravjeet kau ingin kembali denganku. Asal kau tau ya sekarang hatiku ini sudah milik orang lain, aku sudah punya istri, Dan istriku akan memberi anak dari darah daging ku sendiri, aku tidak bisa menerima anak yang bukan darah dagingku sedangkan aku mencampakkan darah dagingku. Maaf Neha aku harus pergi" Ucap Shakti pergi meninggalkan Neha

Shakti pergi meninggalkan Neha. Dan ia merasa sangat berdosa karena telah mengusir istrinya yang sedang mengandung anaknya sendiri. Shakti berjalan bersama mobilnya ke rumah Arjun, supaya mendapatkan saran dari sahabatnya.

*Tok Tok Tok* Suara pintu terdengar di rumah besar keluarga Shikhar. Seorang pelayan membuka pintu Rumah
"Eh tuan Shakti, mencari tuan Arjun ya, tuan Arjun ada di kamar nya" Ucap pelayan itu. Dia sudah tau kalau Shakti kesini pasti tidak jauh dekat mencari Arjun.

Shakti menaiki anak tangga untuk mencapai kamar Arjun yang berada di lantai dua. Shakti membuka pintu kamar Arjun, Arjun kaget melihat Shakti yang datang tanpa memberi tau dirinya.

"Ada apa Shaks mengapa wajahmu seperti ini" Arjun yg menyadari Shakti matanya berkaca kaca

"Jun aku sangat menyesal ( menjatuhkan dirinya dilantai ), aku telah mengusir istriku yang sedang mengandung. aku menyesal" Shakti menangis sambil memukuli tubuhnya sendiri

"Shakti apa Radhika mengandung" Arjun kaget mendengar ucapan Shakti

"Radhika sedang mengandung anak ku sejak 2 bulan yang lalu, kau harus membantuku mencari Radhika Jun" Shakti terus menangis & Arjun pun memeluk dirinya

"Loh sahabat gue, gue akan membantu loh sampai kapanpun" Ucap Arjun dalam pelukan mereka

******

Shakti & Arjun pergi ke rumah Shakti untuk mencari tau keberadaan Radhika. Saat Shakti melangkah kan kakinya di rumah nya, terlihat dua orang menatap sinis dirinya.

Shakti pun menghampiri kedua orang tersebut.

Plakk
Sebuah tamparan mendarat di pipi Shakti.
"Suami macam apa kamu, kau mengusir istrimu, ayah sangat malu mempunyai anak seperti dirimu" Suara Siddharth dengan nada yang tinggi

"Ayah maaf kan Shakti, Shakti menyesal, Shakti berjanji akan mencari Radhika ya. Shakti mohon beri tau Shakti dimana Radhika berada" Shakti bersujud di kaki orang tuanya

"Kau tidak perlu berminta maaf kepada ayah tapi kau harus berminta maaf kepada istrimu & mertua mu Shakti"

"Shakti ingin mencari Radhika ya maaf kan Shakti" Shakti terus menangis

"Shaks, ibu menemukan surat ini dirumah Radhika. disana tertulis mereka balik ke kampung halaman mereka" Ucap Drashti sambil menyerahkan surat tersebut

"Ayah tau dimana kota dulu mereka tinggal, mereka tinggal disebuah kota kecil kau tau kan itu dimana"

"Iya ayah Shakti tau itu dimana, Shakti akan mencari Radhika sampai ke temu ya" Janji Shakti

"Baiklah sana bersihkan dirimu dulu" Ucap Drashti

Shakti berjalan menuju kamarnya
"Jun, om titip Shakti ya tolong jaga dia baik baik" Kata Siddharth ke pada Arjun yg masih dibawah
"Ia om Arjun akan menjaga Shakti & membantunya mencari Radhika, Arjun ke kamar Shakti dulu ya om. Btw siceret mana om tante"
"Siapa maksud kamu si ceret ! Helly !" Drashti
"Ya siapa lagi lah tante kalau bukan dia"
"Helly sedang berlibur Bersama teman temannya dari sekolah"
"Oh, Arjun pergi dulu ya" Arjun menaiki tangga menuju kamar Shakti

#####

Terlihat seorang wanita cantik dengan tubuh yanv sedikit membuncit sedang melakukan puja di kuil, dan bersama seseorang Wanita yang tak kalah cantik.
"Semoga dewa memberkati kalian ya" Ucap Pendeta pada 2 orang wanita itu
"Terima kasih pendeta kami pergi dulu ya, tolong doakan suami saya & anak yang ada dalam kandungan saya" Ucap salah satu wanita yang perutnya terlihat membuncit siapa lagi kalau bukan Radhika
Dibalas dengan anggukan pendeta. Mereka berdua pun pergi.

"Radz aku temani aku kepasar" Ucap orang yang bersama Radhika
"Iya iya Riti, aku akan menemani mu tapi jalannya pelan pelan nya perut ku sakit"
"Ia ia tapi kita kepasar ayo jalan" Ucap wanita yang dipanggil Riti wanita itu ternyata bernama Kriti Sanon sepupu Radhika

Akhirnya mereka sampai di pasar yang masih terlihat tradisional. Mereka berjalan jalan membeli berbagai sayuran, buah buahan dan berbagai nya.

"Oh ya Radz apa susu nya sudah habis"
"Tinggal sedikit si"
"Ya sudah ayo kita beli kasihan nih keponakanku ini"
"Ia ia kau ini manja" menjewer kuping Kriti

**********

"Permisi tuan, apakah anda mengenal orang ini ( menunjukan foto Radhika )" Tanya Shakti kepada salah satu orang dijalan
"Maaf tuan saya tidak tau" Jawab orang itu

Shakti & Arjun terus bertanya pada semua orang yg berjalan didepan mereka, sudah beberapa orang ditanya mereka tapi hasilnya nihil. Hinya malam pun tiba tapi tetap saja mereka tidak menemukan Radhika. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke hotel.

"Shaks loh belum tidur, liat dong jam, udh jam berapa nih mending loh tidur sana" Ucap Arjun yang berbaring dikasur samping Shakti dan melihat Shakti yang masih diam memikirkan sesuatu

"Gue mikirin Radhika, gue kangen sama dia" Ucap Shakti dengan nada pelan

"Loh tidur ya besok kita cari Radhika lagi sampai ketemu" Arjun sambil sedikit menutup matanya karen merasa sangat mengantuk

Shakti membaringkan tubuhnya di kasur, Radhika selalu ada dalam pikirannya. "Radz kamu ada dimana, saya sangat merindukanmu, saya ingin mencium mu & memelukmu. Saya ingin bahagia bersama kau & anak kita ( tanpa di sadar air mata mulai mengalir dari mata Shakti ). Maaf kan saya Radz, Radz kembali lah bersama ku, aku menyayangimu & anak kita Radz" Ucap Shakti dalam hati

"Shakti apa kamu masih sangat membenciku & mengangapku jiji. Shaks aku merindukanmu, entah mengapa hatiku selalu ingin bersama mu & perutku selalu merasa sakit bilang teringat dirimu. Shakti aku berjanji akan menjaga anak kita baik baik saja, aku ingin memelukmu walau hanya sebentar" Ucap Radhika yang terbangun dari tidurnya karena merindukan Shakti

--------------------------

Bersambung

Power Of Love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang