54 (menuju Ending)

475 32 6
                                    

🤗 Happy Reading 🤗










Tak Terasa Waktu Berjalan Begitu Cepat, Kini Pernikahan Shakti dan Radhika sudah berjalan hampir  1 tahun. Pernikahan mereka berjalan dengan bahagia, mereka juga sedang menunggu kehadiran malaikat kecil yang akan melengkapi pernikahan mereka.

"Shaktiiiii" Teriak Radhika yang sedang menonton Film kesukaan.

"Apaa sayang?" Shakti menghampiri Radhika, dan mengusap rambutnya.

"Sayang apa Ishani sudah datang?" Tanya Radhika dia benar benar bosan saat ini, bagaimana tak bosan dia sudah berbaring di tempat ini hampir 3 minggu.

Kehamilan sangat buruk, Radhika hanya bisa tidur dikasur rumah sakit dan kadang kadang dia hanya diperbolehkan untuk menghirup udara segar diluar ruang rawatnya.

"Belum, mungkin dia sedang dijalan" Jawab Shakti sambil terus mengusap perut istrinya.

"Selamat Pagi" Sapa Ishani yang tiba tiba masuk bersama seorang pria disampingnya.

"Kau ini datang datang mengagetkan saja" Celetuk Shakti pada Adik iparnya.

"Kaa liat lah suamimu dia sangat jahat" Adu Ishani pada kembaran nya.

"Sayang!" peringat Radhika.

"Sudah makan kaa?" Tanya Ishani sambil duduk disamping kembaran nya.

"Shan aku pulang dulu nanti siang aku jemput kamu" Pamit Pria yang tadi bersama Ishani.

"Secepat ini kah" Ujar Shakti

"Iya saya harus ke kantor karena ada meeting dan setelah ini mengurus masalah itu" Jelas Pria itu.

"Oke deh, semoga masalah Kau cepat selesai" Semangat Shakti karena dia tau apa masalah yang dialami temannya itu, tepatnya pria yang bersama Ishani.

"Apa aku boleh meminta sesuatu?" Tanya Radhika entah pada siapa

"Minta apa sayang?" Tanya Balik Shakti

"Bukan padamu, tapi padamu" Ucap Radhika sambil menunjuk Pria yang bersama Ishani itu.

"Minta apa?" Tanya Pria itu.

"Hmmm aku mau masakan tante nanti saat kesini bawa masakan tante ya" Terang Radhika sejak hamil dia memang benar benar aneh.

"Ya sudah aku pulang dulu, nanti aku jemput kamu" Ucap Pria itu lalu mencium kepala Ishani.

❤❤❤❤❤

"Shan jaga Radhika ya, aku mau ke kantor sebentar tak lama kok" izin Shakti

"Ya sudah ka sana pergi aku juga bosen disini ada kamu" Cetus Ishani pada kakak iparnya.

"Ck, kalau bukan kembaran Istriku sudah habis kau" Cerocos Shakti dengan nada pelan tapi masih terdengar oleh Ishani.

"Emang mau diapain?" Goda Ishani, dia benar benar suka saat kakak iparnya itu kesal, karena saat kesal Shakti sangat banyak bicara itu membuat Ishani senang menggodanya. Itung itung sebagai hiburan. (Jangan berburuk sangka, mereka memang seperti itu tak ada hubungan, hanya Kakak Ipar san Adik Ipar)

"Kau sudah aku buang dari sini" Tetus Shakti sambil keluar dari ruang rawat istrinya. Dia benar benar kesal dengan adik iparnya yang sangat senang membuat Dirinya kesal. Kalau dibolehkan dia akan mencubit mulut Ishani. Agar Ishani tidak membuatnya kesal dengan mulutnya itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 14:00. Radhika sudah bangun dari tidur siangnya, dia melirik kembaran nya yang sedang tertidur pulan di sofa.

"Ya Dewa, kalau ini takdir untuknya, semoga dia selalu bahagia, bahagiakan Saudara kembarku jangan membuatnya selalu menderita di situasi saat ini" Doa Radhika sambil memandang Ishani.

Power Of Love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang