Kekuatan Cinta 42

477 45 2
                                    

Hari hari telah berlalu kini sudah 1 Bulan mereka di London. Bersama Jigya yang datang 2 Minggu yang lalu hari hari mereka menjadi sangat menyenangkan. Kini waktunya mereka pulang ke Delhi.

Mengapa ke Delhi bukan ke Mumbai?? Karena mereka sangat kangen dengan keluarga Kapoor dan keluarga Chopra serta keluarga Sheikh. Dan juga Ishani di undang dalam acara pertunangan Sahabatnya Ranveer Singh. Ranveer akan menikah dengan Naina.

Hati Ishani bagai tertusuk seribu pisau saat Ranveer bilang dia akan me mi kah dan Ishani diundang untuk acara Pertunangannya. Ishani begitu mencintai sahabatnya itu tapi Ranveer hanya menganggap ishani sebagai Sahabat. Ranveer tidak sama sekali mencintai Ishani. Bahkan dia tidak tau kalau sahabatnya itu mencintainya. Sungguh kasihan nasip ishani yg malang.

Delhi 7: 21

Hari ini mereka sampai di Delhi. Mereka sangat merindukan Delhi.

"Welcome too New Delhi" ucap Radhika gembira memeluk Shakti

"Kau sangat merindukan Delhi ya sayang" ucap Shakti mengusap rambut Radhika

"Aku sangat sangat merindukan kota kelahiran ku ini,, walau kota ini yang membuat orang tua ku tidak di samping aku dan Ishani" ucap Radhika yg mulai meneteskan air mata

Shakti segera menghapus air mata Radhika "jangan di ingat lagi sayang orang tuamu sudah tenang di surga,, kau harus selalu berdoa untuk kedua orang tuamu,, nanti kita ke Kuil yg terkenal disini ya" ucap Shakti dibalas anggukan Radhika

"Hey" ucap Ishani mengagetkan Shakti & Radhika

"Ishaniiii" teriak Radhika menjewer telinga Ishani

"Aduh maaf maaf kakaku yg cantik,, maaf" ucap Ishani memegang telinganya

"Ganggu tau gk si" omel Radhika pada Ishani

"Sorry sorry,, abisnya kalian berdua,, Ka Kit sama Jigya lalu aku sendiri" ucap Ishani cemberut

"Maka nya jangan jomblo" celetuk Ankit

Muka Ishani tambah cemberut "iya iya gk ganggu deh" Ishani buru buru jalan duluan

Ankit, Radhika, Jigya, dan Shakti pun menertawakan Ishani

"Sabar Shan" ucap Ankit yg merangkul Jigya

(😂😂 sabar ya Shan mungkin ini cobaan)

Mereka pun menyetop 2 taxi. Ishani pun duduk bersama Ankit & Jigya. Sedangkan Radhika dan Shakti di Taxi satu lagi. Ishani duduk di samping pak supir agar tidak menganggu Ankit & Jigya.

Ishani POV

Ku ambil HP serta handset ku. Ku pakai handset ku di telinga ku lalu ku setel kan lagu kesukaanku. Selama di jalan aku hanya mendengarkan lagu dan fokus ke depan. Karena Ankit & Jigya sedang bermesraan.

"Hmmm" ganggu Ku

"Kenapa si Shan" ucap Ankit dengan nada sedikit kesal

"Tidak apa apa kok cuma ke sedak tadi" ucap ku dengan nada yg sedikit menyinggung

"Ohh,, jangan nganggu" ucap Ankit

"Iya iya" jawab ku kesal

Ku bisikkan pak supir samping ku agar menyetel lagu yg kencang.

"Ayo pak setel saja" ucap ku pelan

"Tapi nyonya" jawab supir taxi itu

"Pliss biar mereka terganggu"

"Baiklah nyonya" jawab supir taxi tersebut membuat ku senang

Pak supir pun menyalahkan lagu dan ia naikan volume kencang. Aku pun senang sekali karena Ka Kit & Jigya terganggu.

"pak pak tolong kecilkan volume lagunya" ucap Ankit terganggu

"maaf pak ini lagu kesukaan saya" ucap Supir tersebut karena aku sudah membayarnya untuk menganggu Mereka berdua

aku tertawa pelas saat Ankit terus mengomel dan akhirnya ku suruh pak supir itu untuk mengecilkan volume. Dan aku punya cara lain untuk menganggu mereka dengan menyuruh pak supir itu berhenti mendadak.

Pak supir pun melakukannya lagi lagi Ankit mengomel bukan dia saja Jigya pun ikut mengomel. Karena mereka kaget bukan main. Aku pun tidak bisa menahan tawa ku. Mereka binggung melihat ku tertawa.

Tak selang beberapa menit setelah kejadian itu kami pun sampai di kediaman rumah keluarga Kapoor. Kami pun keluar dari taxi begitu pula dengan Shakti & Radhika yg ada di taxi sebelah.

Saat kami sampai di depan rumah,, semua sudah menunggu kami.

"Omaaa" teriak Radhika langsung memeluk Drashti

Drashti pun membalas pelukan Radhika "anak omaa,, oma kangen banget sama kamu sayang" ucap Drashti mengusap rambut Radhika

"Ibuuu" Ankit pun memeluk Soumya dengan erat

"Aduh ini anak ibuu,, udah udah jangan kencang kencang meluk nya gk bisa nafas tau" omel Soumya

"Ibu mah selalu saja begitu" ucap Ankit cemberut

"Idih masa kaya gitu si jelek tau" ledek Soumya

"Dimana Nenek" ucap Ishani yg masih memegang koper

"Anita,, Anita sedang sakit ia dirawat" ucap Sidharth kakek Radhika & Ishani

"Apa nenek sakit dirawat,, kenapa gk bilang" Ucap Ishani khawatir

"Tenang sayang ibu pasti akan cepat sembuh dan nenekmu itu tidak  meninggalkan kalian" ucap Kriti memegang pundak Ishani

Ishani memeluk Kriti "dimana Mama" tanya Radhika

"Mama disini anak anak mama" ucap Mouni yg baru datang bersama Arjun dan Smriti

"Mama" ucap Radhika langsung memeluk Mouni. Mouni pun membalas pelukan Radhika dengan senang

"Mama kangen banget sama kamu sayang" Ucap Mouni membelai rambut Radhika dan mencium nya

"Anak bandel kenapa baru pulang sekarang,, mama sangat pada mu,, kau ini nakal ya" Mouni menjewer serta mencubit Radhika

"Maaf maaf mama ku sayang,, maaf ya" ucap Radhika memegang telinganya

"Mama marah sama kamu" ucap Mouni membelakangi Radhika

"Mama maaf" Radhika memeluk Mouni dari belakang

"Iya iya" jawab Mouni

"Aku mau masuk kamar dulu ya" ucap Ishani yg dari tadi mukanya sedih

Semua pun berbalik ke arah Ishani.

"Kamu kenapa Sayang" ucap Kriti memegang bahu Ishani

"Aku cape nanti aku akan jenguk nenek" ucap Ishani mulai berjalan

"ya sudah yuk semua masuk kedalam kalian berlima istirahat lah,, dan ini siapa Veeran" ucap Drashti melihat Shakti

"Oh ini,, dia sahabatku dulu waktu kami masih dikampus dan dia sekarang pacar ku" jawab Radhika berani

"ohh anak oma ini udah punya pacar ya" ledek Drashti sambil berjalan masuk ke dalam rumah

"Omaa" bete Radhika

"Ya sudah kamar pacarmu itu di sana,, kamar tamu" ucap Drastis duduk di sofa

"Baik ma,, aku kekamar dulu ya,, ayo Shaks aku akan unjukin kamarmu" ucap Radhika menarik tangan Shakti

"Apa Kamar kita jauh sayang,, tidak berdekatan" tanya Shakti membisik Radhika sambil berjalan menuju tangga

"Iya sayangku,, kamar kita berjauhan,, aku di ujung sana dan kau diujung sana" Radhika menunjuk ke kamar yg ada di ujung kanan dan ujung kiri

"What!! Aku gk bisa jauh jauh dari kamu sayang" melas Shakti

"lagian masih dirumah ini juga kan"

"Iya iya iya" ucap Shakti bete

"Udah sana kekamar mu istirahat lah,, disana tuh ada nama kamar tamu 1 kamu bisa pakai" ucap Radhika berjalan ke arah kanan

"Ihh dasar" kesal Shakti berjalan ke arah kiri

Radhika pun jalan sambil menertawakan Shakti.


Bersambung

Power Of Love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang