Radhika memotong kue, kue pertama ia berikan kepada Neneknya, kue kedua pada Oma nya, yang ketiga pada kake & Opa nya. Dan begitu seterunya pada orang orang yang menyayangi dirinya.
Mereka berkumpul di meja makan untuk menyantap makan siang hari ini.
"Radz nanti kau setelah lulus ingin berkuliah dimana" Ucap Ankit sambil menyantap makanannya
"Aku si kit inginnya berkuliah di London, tapi aku takut jauh dari keluarga kita" Ucap Radhika
"Radz kalau kau ingin berkuliah di London berkuliahlah, Ankit kau akan berkuliah dimana" Tanya Drashti
''Aku juga ingin berkuliah di London si oma karena teman temanku juga ingin berkuliah disana" Jawab Ankit
"Oh kalau kalian sama ya udh kalian akan berkuliah di London"
"Benar kah Oma"
"Iya cucu ku sayang" Drashti mencubit pipi Radhika
"Oma sakit" Radhika mengelus elus pipinya yg dicubit Oma nya
"Ia ia anak manja" Ucap Drashti tersenyum senyum menahan tawa.
"Dia ini seperti Shakti ya ma, anak manja, pemilih, gk banyak teman, & hal hal yang dilakukan ayahnya dulu waktu kecil dia lakukan juga" Ucap Siddharth tertawa
"Iya lah, dia kan ayahku jadi pantas saja aku mirip dengannya" Ucap Radhika
"Bukan ayahnya saja, seluruh wajahnya itu mirip sekali dengan Radhika ibunya, Sifatnya yang penolong, sopan, baik, pokonya mirip ibunya juga ya kan Radz" Ucap Drashti tidak mau kalah
"Iya iya udh diam, aku tuh peninggalan cinta Shakti & Radhika, jadi aku mirip mereka" Ucap Radhika
"Radz sayang papa akan mendaftarkan dirimu di Universitas London bersama Ankit ya kan kit" Ucap Arjun
"Ia ka tapi kalau kalian di London kan jauh habis itu aku jarang bertemu denganmu ka, jadi setiap ada waktu luang kiya VC ya ka" Kata Smriti sambil memeluk Radhika
"Ia sayang kaka juga gk mau jauh dari kamu & kalian lama lama" Ucap Radhika membalas pelukan Smriti
"Kaka nanti aku juga akan sangat kangen sama kaka" Ucap Alia polos Menghampiri Radhika
"Kaka gk bakal jauh jauh darimu sayang, kaka sayang kalian" Mereka bertiga berpelukan
"Ehm kok saya tidak diajak si" Ucap Ankit menggoda
"Ih ka Ankit mah mau ikut ikutan mulu" Ucap Smriti sambil mencubit Ankit
"Aaww aw sakit tau" Kata Ankit sambil mengusap usap bekas cubitan Smriti
Terjadi kejar kejaran antara mereka, semua tertawa melihat aksi Ankit, Radhika, Smriti, & Alia. Setelah cukup cape mereka kembali duduk dan meminum jus dan tak lupa memakan cemilan sambil menonton TV.
Ankit & Radhika adalah sebatas kakak dan adik tidak lebih dari itu, mereka juga tak memaksa Ankit & Radhika memilih pasangan masing masing. Jadi kedekatan mereka hanyalah sebatas kakak dan adik.
--------------
Beberapa Bulan Kemudian
Tiba saatnya Radhika & Ankit pergi ke London untuk berkuliah.
Skip Bandara
"Hati hati ya sayang nenek pasti akan merindukanmu" Ucap Anita sambil memeluk dan menciumi Radhika.
"Ia nek Radhika pasti akan sangat merindukan nenek" Radhika mengeluarkan air mata dan melepaskan pelukan.
Sekarang berganti Drashti yang memeluk Radhika "Anak oma sekarang sudah besar, oma tidak menyangka kau akan meninggal oma" Ucap Drashti dalam pelukan sambil menangis
"Oma Radz udh besar, udh ah hapus air mata oma" Radhika menghapus air mata Drashti
"Kake juga ingin dipeluk" Ucap Karan manja
"Kake" Radhika langsung memeluk Karan
"Ankit mama titip Radhika ya sayang jaga dia, dia bagaimana juga adikmu mengerti" Ucap Soumya
"Iya iya ma, sebenarnya aku atau Radhika yg anak mama si" Ucap Ankit iri
"Kamu anak mama, tapi mama ingin anak perempuan, ya sudah mumpung sekarang Radz juga jadi anak mama" Ucap Soumya sambil mengacak ngacak rambut Ankit
"Ma Ankit sudah tampan jangan di acak acak dong" Ucap Ankit cemberut
"Ia ia anak mama" Ucap Soumya
"Ya udh yuk kalian pergi sana" Usir Arjun
"Papi" Ucap Radhika manja dan langsung memeluk Arjun
"Papi maaf tadi Radz tidak memeluk papi tapi sekarangkan Radz peluk papi" Ucap Radhika
"Anak papi ini, ya udh sana kalian masuk nanti pesawatnya datang" Ucap Arjun
"Mami I Love You" Ucap Radhika memeluk Mouni
"I Love You Too sayang" Ucap Mouni membelai Rambut Radhika
"Deddy Mommy" Ucap Radhika manja dan memeluk Kriti & Varun
"Udah sana jalan sayang" Ucap Varun membelai rambut Radhika
"Iya sayang udh sana" Ucap Kriti yang membuat Radhika cemberut
"Tar dulu satu lagi, Smriti Alia" Ucap Radhika. Smriti & Alia berlari dan memeluk Radhika
"Aku pasti akan merindukan kakak" Ucap Alia menangis
"Ia ka pasti kami akan merindukan kakak kami ini" Ucap Smriti yang juga menangis
"Udah ah jangan nangis kaka pergi dulu ya sayang bye" Ucap Radhika
"Kaka" Kata Smriti & Alia
"Radz kau tidak ingin memeluk ibu mu ini" Ucap Soumya cemburu
"Ibu Ayah" Ucap Radhika dan langsung memeluk Soumya & Shaheer
"Semoga kamu sampai tempat tujuan dengan selamat ya nak" Ucap Shaheer
"Jangan berantam disana ya nak" Ucap Soumya sambil mencubit pipi Radhika & Ankit.
"Sip Nyonya Sheikh" Ucap Radhika & Ankit bersamaan ( memang sudah direncanakan oleh mereka )
"Bye"
"Bye"
Radhika dan Ankit masuk ke bandara dan tak lama pesawat mereka datang dan mereka masuk. Setelah beberapa lama akhirnya mereka OTW London.
Bersambung
Sungguh keluarga yang bahagia Radhika walau tidak punya orang tua kandung tapi penggantinya orang tua angkat yang menyayangi nya
Sungguh keluarga yang sangat romantis. Akan bertemu siapakah Radhika di London ?? Ada yg bisa menebak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love {End}
RomancePerjodohan antara orang yg saling tidak mencintai emang menyakitkan. Tapi kelamaan tumbuhlah cinta, yg membawa keharmonisan. Kebahagian mereka tidak lama karena tidak bisa melihat anak mereka.