Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh Radhika & Shakti. Hari ini mereka akan resmi menjadi suami istri. Akhirnya hari yang dinantikan pun tiba. Mereka sudah tak sabar untuk bersama selama selamanya mengikat janji yang suci dan mempunyai bayi bayi mungil.
"Shann Kaka Gugup" Ucap Radhika
"Pacaran aja berduaan tidak gugup kaaa'' Sindir Ishani sambil tertawa.
"Ishani enak banget si ngomongnya" Ucap Radhika menjewer telinga Sang Kembaran
"Maaf Maaf kemaran ku yang jelek" Ledek Ishani
"Kamu yang jelek tau'' Bantah Radhika
"Kalian ini nakal ya bisanya berantem terus, Ishani sambut kakak iparmu dulu dia sudah dekat" Ucap Mouni yang masuk ke kamar Radhika "kan kau Radhika diam disini,, Sayangg Jaga kakakmu yang bandel ini yaa' Suruh Mouni pada putrinya ia menutup semua jendela yang ada di kamar Radhika.
"Mamaaaaa, Jahat banget si" Marah Radhika
"Kasihan dehh You" Ledek Ishani dia segera keluar dari kamar kakaknya dan turun kr bawa
"Radhika jangan membantah! Diam disini atau Mama batalkan pernikahan mu" Ancam Mouni
"Baik baikk" Ucap Radhika yang terpaksa nurut.
❤~~~❤~~~❤
Ishani tidak sabar menunggu iring iringan pengantin yang sudah di dekat tempat berlangsungnya pernikahan.
Pengantin Pria sudah ada didepan gerbang mereka dihalang Ishani dan keluarga.
"Hieee Berhenti lawan aku dulu baru boleh masuk'' Ucap Ishani
Semuanya Tertawa mendengar ucapan kembaran dari calon pengantin wanita.
"Ohh gitu yaa" Ucap Shakti lalu ia turun dari kuda yang dia naiki lalu menghampiri Ishani.
Shakti menjewer telinga Ishani, ''Aaahh" Ishani meringis kesakitan. Padahal Shakti menjewernya tidak kencang hanya saja pas pertama telinga dia ditarik.
"Ishaniiii sayangggnya kaka, Minggir yaa atau mau dijewer dengan kencang" Ancam Shakti.
"Belum jadi kakak ipar aja udah begini" Ucap Ishani Cemberut.
Shakti melepaskan jewerannya pada Ishani "Maaf jelek'' Maaf Shakti sambil meledek.
"Harii ini kalian membuatku sengsara aku sudah dijewer dua kali dari kau dan calon istrimu, kalian pikir telinga ku itu apa'' Marah Ishani
"Ishani sudahh, kok jadi berantem'' Ucap Soumya memegang pundak putrinya
Ishani menarik kencang hidung Shakti. sangat kencang, "Silahkan masuk" Ucap Ishani
Semuanya tertawa, sebenarnya ini memang tradisi untuk menarik hidung pengantin pria sebelum masuk.
''Maafkan Ishani ya nak" Ucap Soumya mencubit pelan hidung Shakti.
"Sekarang giliran Tante, Bolehkan calon menantu'' Izin Mouni tapi itu cuma omongan sebelum Shakti menjawab Dia sudah mencubit Hidung Shakti.
"Menantu" Ucap Drashti lalu mengusap kepala Shakti dan setelah itu mencubit hidungnya.
Setelah selesai ritual awalnya, Shakti duduk dibangku yang sudah disediakan untuknya. Ishani membawa kakaknya turun dari kamarnya. Shakti tersenyum menatap Kekasihnya yang sangat cantik hari ini.
Radhika sudah ada di harapan Shakti. Mereka saling menatap tak mengalihkan pandangan mereka.
"Eehhmmmm, Ini ayoo dikalungkan' Ucap Ishani Menganggu mereka
Mereka mengambilnya dan Radhika mengalungkan ke Shakti saat Shakti ingin mengalungkan ke Radhika dia sudah diangkat oleh Ankit serta Arjun dan Shaheer.
"Ayoo Kaaa" Teriak Ishani memberi semangat
Shakti berjinjit dan mengalungkannya ke leher Radhika. Semua orang bertepuk tangan melihat mereka berdua saling berpelukan.
❤~~~❤~~~❤
"Ayoo sekarang berputarlah di api suci sebanyak 7×" Ucap Pendeta
Mereka melakukannya dengan baik. Setelah selesai mereka duduk didepan api suci.
"Kalung kan Manggalsutra dileher istrimu" Suruh Pendeta dan Shakti melaksanakannya dia membeli kalung Manggal sutra yang bagus dan mahal untuk istrinya.
"Setelah itu pakaikan sindoor dikeningnya" Suruh Pendeta.
Shakti memakaikan Sindoor dikening Istrinya lalu dia mencium kening istrinya padahal tidak disuruh.
"Sekarang kalian sudah sah menjadi suami dan istri, minta berkat orang tua kalian" Ucap Pendeta.
Mereka meminta berkat kepada orang tua mereka.
"Selamat Atas pernikahan kalian, Minta lah berkat pada Orang Tuamu dan Nenekmu Radz" Ucap Mouni
"Iya Maa" Radhika dan Shakti pun berjalan ke arah kuil dirumahnya dan berdiri didepan foto Orang Orang Yang sangat dia cintai.
"Maa Paa, Sekarang Radhika sudah menjadi milik orang lain Maa Paa, Semoga Kalian Bahagia Disana Melihat Anak Mama dan Papa sudah Menempuh hidup baru, Berkati Kami Maa Paa, Terima Kasih Maa Sudah Memperjuangkan Hidup Mama Untuk Radhika maa, Mama Ibu Terbaik, Walau Radhika tidak pernah bertemu mama Tapi Mama selalu ada dihati Radhika" Ucap Radhika menangis didepan foto Kedua Orang Tuanya. Orang yang dia sayangi tapi dia tidak pernah melihat bagaimana wajah Ayah dan Ibunya secara langsung.
"Maa Paa terima Kasih sudah memberikan Wanita Cantik, Pintar, Dan Baik untuk Shakti, Kami Mohon Doa Restu Kalian Disana, Doakan Kami Agar Kami Bisa Menjalankan Hidup Kami Dengan Baik Maa Paa, Doakan Kami Agar Pernikahan ini Adalah Pernikahan Yang Pertama dan Terakhir bagi kami" Doa Shakti didepan foto mendiang Mertuanya.
"Tenang Disana ya Maa Paa" Tangis Radhika, dia benar benar kangen dengan kedua orang tuanya, pasalnya mereka tidak pernah muncul didalam mimpi Radhika.
Shakti memeluk Istrinya yang menangis itu dia mengusap usap punggung Radhika Dengan sayang, "Maa Paa Shakti janji bakal membahagiakan anak Mama dan papa ini, Shakti janji tidak akan mengecewakan Radhika dan Kalian, Shakti Janji bakal jaga & rawat Radhika sampai ajal menjemput Shakti" Janji Shakti pada kedua Orang Tua Radhika, Radhika melepaskan pelukannya dan berjalan lebih dekat dengan foto mendiang orang tuanya lalu dia cium foto itu.
Radhika berjalan ke foto mendiang Neneknya, sambil menangis Radhika mendekati foto itu.
"Nenek Radz Kangen" Tangis Radhika
"Kenapa nenek meninggalkan Radhika sebelum melihat Radhika bahagia Nek, Semoga Nenek tenang disana bersama ayah dan ibu Radhika nek, Radhika minta restu nenek, restui kami nek" Ucap Radhika di depan foto mendiang Sang Nenek.
"Nekk Restui kami, Doakan kami nek, Shakti janji bakal membahagiakan cucu nenek ini" Ucap Shakti.
Setelah selesai acara meminta Restu, Ishani sekaligus pemimpin di acara ini. Dia sedang Asik menyiapkan pesta didepan rumah. Sedangkan yang lain makan makan di dalam rumah, bukan hanya keluarga tapi tamu yang hadirpun juga.
Ishani sedang Asik mempersiapkan pesta kakaknya tiba tiba dia melihat sepasang suami istri yang berjalan menghampiri nya sambil bergandengan tangan dengan mesra dan berhasil membuat Ishani cemburu.
Bersambung
Maaf ya semua, Lama Tidak Next.
Maaf kalau banyak Typo.Episode Episode Terakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love {End}
RomancePerjodohan antara orang yg saling tidak mencintai emang menyakitkan. Tapi kelamaan tumbuhlah cinta, yg membawa keharmonisan. Kebahagian mereka tidak lama karena tidak bisa melihat anak mereka.