Acara demi acara pun berlangsung Radhika sudah ada didepan pintu Rumah Shakti, menunggu ibu mertuanya yang sedang menyambut dia.
"Tendang Guci Yang Berisi Beras itu Nak" Suruh Ibu Shakti, Radhika pun menuruti apa yang di suruh Ibu Mertuanya itu.
"Sebelum masuk ke dalam, masukkan kaki mu ke nampan yang berisi warna merah ini, dan kau Shakti Gandeng Istrimu" Suruh Ibunya lagi, mereka pun mengikuti apa yang disuruh, mereka berjalan ke kuil rumah itu.
"Radhika masukkan Tangan mu ke dalam nampan ini dan ceplakkan tanganmu ke dinding yang ada disana" Suruh Ibunya lagis ambil menunjukkan Arah dinding yang ia maksud.
Radhika pun memasukkan tanggannya dan berjalan ke arah dinding itu lalu menempelkan tangannya.
❤~~~❤~~~❤
"Sekarang Kamu Ganti Baju dulu Ya Nak Ibu sudah menyiapkan baju untukmu dikamar mu, nanti malam kamu Turun ya buat acara selanjutnya" Suruh Ibu Shakti pada Menantunya itu
"Baik Maa, Radhika pamit dulu ya" Radhika pun Langsung diantar Shakti ke kamar mereka.
Sesampainya dikamar, Radhika langsung duduk didepan meja rias dan melepaskan perhiasan yang dia pakai. Shakti yang tadinya hanya melihat istrinya yang sedang sibuk dengan perhiasannya pun menghampirinya dan membantunya melepaskan perhiasan.
"Sayangg" Panggil Shakti sambil memeluk istrinya dari belakang
"Iya" saut Radhika
"Nanti mau honeymoon kemana?" Tanya Shakti sambil membelai rambut Radhika.
"Enaknya kemana?" Tanya Radhika balik
"Ehhmm Bagaimana kalau ke Bali??" Ide Shakti yang teringat ucapan temannya yang bilang kalau Bali adalah salah satu tempat romantis dan sambil berwisata alam, ada pantai yang bagus, budaya yang tak kala menarik, dan wisata alam serta wisata budaya yang kental.
"Bali!!" Radhika yang mendengar ide suaminya itu langsung berbalik badan.
"Ya emang kenapa?" Tanya Shakti yang melihat wajah senang dicampur cemberut di wajah istrinya.
"Gakk Ahh Masa Ke Bali doang" Tolak Radhika
"Emangnya kamu mau kemana kenapa Tidak mau ke Bali kan kita bisa melihat budaya serta wisata alam yang ada disana,, lagian kita juga gampang berdoa disana, mayoritas agama disana Hindu jadi kita enak mencari tempat sembayang" Jelas Shakti yang heran dengan istrinya itu
"Aku juga mau ke tempat lain, di negara itu juga banyak kota kota yang bagus" Radhika senyum senyum sambil membayangkan jika mereka berlibur di Negara Indonesia.
"Maksud kamu??" Shakti makin binggung dengan Radhika
"Maksud aku, selain ke Bali kita juga bisa ke kota kota yang ada di Indonesia, seperti Pulau Komodo, aku ingin sekali melihat komodo disana, Jakarta yang katanya ada Monas itu loh, terus kota kota lainnya. Please ya jangan cuma ke Bali saja ketempat tempat yang lain juga ya sayanggg" Radhika mengedipkan matanya, agar Shakti mau menuruti kemauannya.
"Ohh maksud kamu begitu, tapi sayang, kalau kita keliling kota kota disana butuh bayaran yang mahal, Indonesia itu luas dan dikelilingin banyak laut kalau dari pulau lain ke pulau lain tuh butuh perjalanan yang panjang"
"Oke deh Oke kita ke Bali, Jakarta, dan Surabaya, gimana" Tawar Radhika sambil senyum senyum
"Kok kamu tau banget si tentang Indonesia??" Tanya Shakti yang binggung baru kali ini Radhika tau jelas tentang Negara lain selain India, bahkan Radhika pun minim pengetahuan tentang negara kelahirannya itu
"Ya jelas lahh, Author nya aja orang Indonesia jadi tau lah" Jawab Radhika santai
"Ohh iya lupaa" Tawa Shakti
"Jadi kamu setuju kan"
"Apapun demi istri ku tersayang aku akan setuju" Radhika pun langsung senyum senang dan memeluk suaminya dengan erat
"Makasih Sayangg"
"Sekarang kamu mandi" Perintah Shakti
"Kok aku du--"
"Kamu duluan karena kamu dandan nya lama, aku udah selesai mandi juga kamu masih dandan" Potong Shakti sambil menggoda istrinya
Radhika pun mencubit perut suaminya itu, "kamu kalau ngomong--"
"Suka bener" Saut Shakti lagi lagi memotong ucapan Radhika.
"Shaktiiiiiiiii" Teriak Radhika didepan telinga Shakti
Ibu Shakti yang tak sengaja lewat didepan pintu kamar anaknya itu kaget mendengar teriakan Radhika, sungguh keras mungkin suara nya agak mirip toa.
Falguni pun mengetuk pintu kamar anaknya, "Radzz ada apa sayangg?" Tanya Falguni sambil mengetuk pintu kamat anaknya.
"Itu maa ada kucing liar tadi, Radhika kaget maa" Teriak Shakti menjawab pertanyaan sang ibu dengar berbohong.
"kucing liar," Falguni binggung dengan ucapan anaknya itu, tapi lama lama dia tau apa yang anaknya maksud, "Ya sudah Kalian siap siap dikit lagi acaranya" Setelah berucap Falguni pun pergi dari depan kamar putranya.
"Baik Maa" Teriak Shakti, "sudah sana mandi sayang" Suruh Shakti pada istrinya.
"Iya lepasin dulu dong" Radhika melepas tangan Shakti dari perutnya.
"Mandi bareng aja deh" Goda Shakti yang tidak mau lepas dari Radhika.
"No!! No!! No!!" Tolak Radhika sambil melepas paksa tangan Shakti.
"Hmmm"Ambek Shakti
Radhika seakan tak peduli dengan suaminya yang sedang ngambek itu dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
💕~~~💕~~~💕
"Sayang masih marah??" Tanya Radhika saat mereka sudah Rapi dan ingin keluar kamar.
"Hmm" Dehem Shakti
"Kok marah terus si nanti tidak dapat jatah loh" Goda Radhika sambil mengedip matanya
"Enak saja, udah nunggu berapa tahun nih masa pas sudah waktunya di tunda" Marah Shakti sambil menatap garang mata wanita yang baru ia nikahi
Radhika pun memeluk suaminya dengan manja, "Maaf Baby ayoo turun kita sudah ditunggu keluarga kamu"
"Aku Maafin" Ucap Shakti datar
Mereka pun sering sudah bergabung dengan keluarga besar Shakti
💕~~~💕~~~💕
- Radhika POV -
Malam ini aku sangat gelisah, aku tidak tau apa Shakti akan menyerang ku malam ini dan menghabisiku. Aku benar benar Gelisah, Takut, Malu, semuanya ada padaku. Pasalnya malam ini adalah malam yang sangat ditunggu tunggu bagi kami, tapi aku malu sungguh malu dan aku juga takut aku belum siap, belum.
Aku hanya melamun memikirkan bayangan bayangan yang ada dipikiranku. Semoga Shakti tidak menyerang ku malam ini, aku lelah, takut, malu, gelisah, otak ku seakan tak perfungsi lagi.
Aku tak punya cara lain lagi, ya aku harus pura pura tidur agar Shakti membebaskanku malam ini.
Ku baringkan badanku dikasur dan memejamkan mataku. Aku sengaja menyalahkan TV dan tidur sembarangan. Itu satu satunya cara agar Shakti mengira aku ketiduran.
Aku mendengar suara langkah kaki dan juga suara terbukanya pintu pertanda Suami tampan ku itu masuk ke dalam sudah masuk.
"Sayangg"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Of Love {End}
RomancePerjodohan antara orang yg saling tidak mencintai emang menyakitkan. Tapi kelamaan tumbuhlah cinta, yg membawa keharmonisan. Kebahagian mereka tidak lama karena tidak bisa melihat anak mereka.