Bab 5

37 4 0
                                    

Siana POV

Aku mempercepatkan langkahku saat pintu gerbang sekolah sudah terlihat olehku dan sekali lagi aku mempercepatkan langkahku tapi kali ini sedikit berlari di sepanjang koridor sekolah

BUKK!!

"aww!!"ucap aku

Ada seseorang yang menabrakku dari arah depan dan tabrakkan itu sangat kuat membuat aku terjatuh dengan sangat kuat di lantai sekolah,sepertinya orang itu terburu-buru

"Astaga maaf!kamu enggak apa-apakan!?"

Aku mengangkat kepalaku dan tatapan aku dan sih penabrak pun bertemu dan..

"Rino?"

"Siana!astaga gue benar-benar minta maaf!ayo gue bantu"ucap Rino sambil menyulurkan tangannya dan aku pun menyambutnya

"Lo enggak kenapa-napakan?"tanyanya saat aku udah berdiri

"Udah..hmmm..Rino..tanganku"Dia segera melepaskan tangannya saat tau bahwa dari tadi dia masih memegang tanganku.Tiba-tiba keadaan jadi canggung

"Eh!lo enggak ke kelas ya Rino?"

"Gue mau ke toilet."Aku hanya mengganguk tanda faham lalu kami pun berpamitan dan aku pun masuk ke
kelas sedang Rino sambung perjalanannya ke toilet.

*******

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu dan sekarang aku sedang menuju ke pintu gerbang sekolah.Aku mengikuti jalan kebun dan disaat aku kesitu

"Hai cewek cantik sendirian ajah ini" ucap seorang cowok yang ku ketahui berstatus sebagai kakak kelasku dengan wajah yang menurutku sangat menjijikkan.Cowok itu bertubuh sangat tinggi sedang merokok disitu,pakaian seragamnya acak-acakkan dan memakai anting itu mendekatiku,aku mundur kebelakang tapi ada dua orang lagi dibelakangku,aku mulai panik dan takut

"Ma...ma..maaf kak ma..mau a-apa?" ucapku terbata-bata,tasku aku jadikan pelindungku.Aku memposisikan letak tasku didepanku bermaksud melidungi tubuh bagian depanku

"Jangan takut sayang kami cuma mau menemanimu saja"Cowok yang memakai anting hitan itu mulai mendekatiku dan mau menyentuhku tapi aku segera memukulnya mengunakan tasku dengan kuat membuat dia terjatuh

"KURANG AJAR!!"marah cowok itu sambil menyentuh dahinya yang ternyata berdarah karena tasku.Dia bangun dan..

*plak!!*

Sakit sekali aku rasakan saat dia menampar pipi dikiriku dengan kencang membuat bibirku berdarah

"Dasar adik kelas tidak guna!kalian,pegang dia"arah cowok anting itu dan dua temannya dibelakang itu memegang kedua lenganku saat aku mau lari.Sih cowok anting itu mulai mendekatiku dan menyentuh pundakku

"Ampun kak!aku minta maaf, tolong jangan kak"air mataku pun mengalir saat aku memohon pada cowok itu tapi dia tak perduli

*Slak!!*

"JANGAN!!"jeritku saat baju di bagian pundakku disobek oleh cowok beranting itu,aku mulai memberontak agar bisa melawannya tapi sayang cowok beranting itu kembali menamparku membuat kepalaku pusing dan dia mencengkam rahangku dan mendekatkan wajahnya ke wajahku,dia ingin menciumku.Aku hanya menutup mataku dan pasrah,tubuh tak berdaya lagi untuk melawan,air mataku pun terus mengalir dengan deras

Brukk!!

Tiba-tiba cowok yang ingin menciumku itu terjatuh akibat ditonjok oleh Rino dari arah samping.Melihat teman mereka ditonjok otomatis dua orang cowok yang memegang lenganku itu pun melepaskannya dan menolong sih cowok beranting itu melawan Rino tapi mereka tak dapat mengalahkan seni pertahankan dirinya Rino,Rino memukul mereka dengan sadis hingga mereka melarikan diri.

The School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang