Bab 20

7 0 0
                                    

Seisi Sekolah SMP dan SMA High menjadi ribut dan heboh diawal pagi atas berita kelulusan yang disampaikan oleh kepala sekolah.Kelas XI dinyatakan semuanya lulus termasuk Rino yang ada didalam penjara membuat semua teman-temannya menangis terharu

"Selamat atas kelulusannya guys"kata mereka serentak lalu berpelukan dengan teman-temannya

"Guys kalian enggak rasa ada yang kurang ya?"ucap Nino

"Apa Nin"tanya mereka

"Rino..."kata Nino membuat seisi kelas diam

"Bila ya Rino akan dibebaskan?"tanya Bernia

"Guys,kita jangan putus semangat begini dong,kita harus semangat dan yakin kalau Rino akan dibebaskan karna dia tidak bersalah,setuju!!"kata Elen

"Setuju!!!"teriak yang lain serentak

"Okey guys,mari kita berdoa untuk kebebasannya Rino,doa dimulai"pimpin Siana

Semuanya diam dan mulai berdoa mengikut kepercayaan masing-masing

******

Masuk sekolah

Setelah lama berlibur,akhirnya SMP dan SMA High kembali bersekolah,kelas XI kini naik menjadi Kelas XII.Mereka mula mencari teman-teman mereka dan mulai bergabung untuk ngosip banyak hal tetapi sayang banyak yang berhenti sekolah seperti Aswin,Bella,Aiman,Kasmin dan Haliza.Siana dan yang lain termasuk Raro,Mario dan Reno pun ikut sekali bergabung mereka mencerita

"Guys,lama enggak ketemu kita jadi semakin tampan dan cantik ajah nih"kata Raro membuat semuanya jadi ketawa

"Banyak yang berubah ya sekarang.Dulu yang tinggi menjadi yang rendah karna yang dulu rendah kini menjadi tinggi.Lihat itu!semua lelaki rata-rata tinggi semuannya.Lihat semua perempuan rata-rata rambutnya pendek semuanya hanya Siana dan Liski saja yang masih panjang rambutnya"jelas Raro membuat Siana dan Liski beradu tos

"Eh!guys,kalian udah pada dengar enggak?"heboh Mario

"Apa emang?"

"Ya ada berita apa?"

"Semoga ajah berita yang baik"

"Apa??"

"Sabar-sabar,gini,Rino udah dibebaskan dan sekarang berada dirumahnya Raro"kata Mario

Deg...

Jantung Siana berdetak dengan laju mendengar kabar itu Astaga!syukurlah batin Siana sambil melihat Rasti yang juga sedang melihatnya

"Apa benar?syukurlah"kata mereka semua

"Terus kapan dong dia masuk sekolah?"tanya Elen

"Ya kapan masuknya"kata mereka serentak lagi

"Katanya sih besok atau lusa karna Bu Veri ingin ia rehat dulu"kata Raro

"Syukurlah"kata mereka semua

Siana bingung secara tiba-tiba memikirkam hubungannya dengan Arman Gimana ini,Rino udah dibebaskan dan aku sedikit-dikit mulai suka sama Arman tapi belum seberapa tapi apa aku harus putuskan Arman yang jelas-jelas udah baik banget dengan aku?apa aku tegah? batin Siana

******

"Guys,gue dengar sih Rino udah dibebaskan ya?"tanya Martin pada teman-temannya di warung Bu Miri

"Oh ya,gue juga dengar,dia udah dibebaskan dan sekarang ada dirumah temannya dan mukin besok udah sekolah dia"kata Heru

"Gue menasaran deh apa wajahnya masih tampan kaya dulu?"katanya Afis

"Maksud lo?"bingung Omi

"Kan biasanya orang yang baru keluar penjara itu tiada karuan kaya di tv tuh loh"kata Afis

"Mukin udah kaya kakek-kakek"ucap Martin sambil membuat aksi kaya kakek-kakek yang lagi berjalan memegang tongkat ditangannya

"Cu..kakek mau minta uang udah enggak makan"Suaranya Martin sengaja ia serakkan supaya merupai suara seorang kakek

Sementara sedaritadi Arman hanya duduk dengan wajah melamunnya Kenapa firasatku aku mengatakan perasaanku yang tak enak ya saat mendengar Rino udah dibebaskan.Apa aku takut bahwa hubungan aku dan Siana saat ini akan terhenti batin Arman

"Oh ya Man,anak SMA Gemilang ngajak berantem sama kita Man,tadu gue dikabarkan oleh sih Ali"kata Heru

"Ada apa memang sampai mereka ngajak beramtem?"tanya Arman membuat Afis dan Martin yang lagi gila-gilaan menghentikan aksi mereka dan kembali bergabung dengan Heru dan Arman

"Katanya sih,ada anak Kelas XI SMA Gemilang menuduh kita bermain curang saat berlawan futsal kemarin di lapangan"kata Heru

"Bukan itu saja Man,sih Ali juga melihat sih Bani menganggui sih Nino dan Siana saat mereka lagi membeli makanan di warung Bu Tate"kata Heru lagi

Mendengar ada nama Siana dan Nino disebut membuat Arman geram setengah mati.Ia mengenggam tangannya erat menahan amarahnya hingga urat-uratnya terlihat

"Mereka enggak kenapa-napa?"tanya Arman datar dan dingin

"Se..sepertinya bai..baik tuh tapi..hanya Siana yang sedikit terlu"

"Kabari anak-anak sepulang sekolah ikut gue ke SMA Gemilang dan jangan lupa kabari untuk membawa senjata mereka"cela Arman

"Ba..baik Man"jawab Martin gugup

"Loh!lo mau kemana Man?"tanya Afis saat melihat Arman berdiri lalu berlalu pergi dari situ

"Sih Arman kenapa?kok kaya orang enggak diberi uang jajahan ajah"kata Afis

Plak!!

"Bego,pantas ajah Arman bersikap kaya gitu.Dua perempuan yang disayanginya diganggu begitu oleh musuhnya,siapa pun akah marah tolol"kesal Martin

"Enggak sudah jilat kenapa sih!!!"teriak Afis kesal

"Udah-udah makan tuh"cegah Heru saat melihat mereka berdua berjambakan rambut

*******

Salam manis
-Selviana-

The School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang