EMPAT BELAS

7.3K 712 60
                                    

.
.
.

Chanyeol melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, tidak memperdulikan pengguna jalan lain yang berteriak memaki dirinya karena hampir menabrak mobil mereka.

Yang dipikirannya hanya Kyungsoo, Kyungsoo dan Kyungsoo. Entahlah apa tujuannya, ia baru saja membatalkan penerbangannya ke Inggris demi ingin melihat keadaan Kyungsoo yang ia tinggalkan begitu saja dirumah.

Tiba dirumahnya ia menyerngit heran dengan keberadaan mobil mewah yang begitu asing terpakir dengan gagah dihalaman rumahnya.

Chanyeol segera turun dari mobilnya untuk segera masuk kedalam, namun

'Syut'

Dua orang berperawakan besar dengan sigap mengunci tangannya sehingga langkahnya terhenti.

"Shit! Siapa kalian!?" Umpat Chanyeol ketika dua guard itu membawanya kedalam rumah.

Diseretnya paksa tubuh Chanyeol memasuki rumahnya sendiri, Keterkejutannya belum usai, saat memasuki rumahnya ia melihat sang musuh besarnya yang sudah bertahun tahun tak pernah berjumpa dengan mudahnya menguasai rumahnya dengan banyak guard.

"Hay kawan, lama kita tidak berjumpa" Kris mendekati Chanyeol dan mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan 'sahabat'nya itu.

"Cih!" Chanyeol menyentak tangannya agar terlepas dari cengkeraman dua guard milik Kris.

Chanyeol menatap Kris sengit, tangannya mengepal gatal ingin menghantam wajah didepannya dengan pukulan terkuatnya.

"Apa yang kau lakukan disini, jerk?" Tanya Chanyeol dengan mata berkilat amarah.
"Well..." Ucap Kris mengangkat bahunya.

"Kau menyakiti adik kecilku, Kyungsoo... dia sudah kucari selama bertahun tahun, dan kau, dengan sifat binatangmu mengurungnya disini dan menyakitinya, Park" jawab Kris tanpa melepas seringai diwajahnya.
"Shit, kau!!" Chanyeol mengarahkan kepalan tangannya untuk menghajar Kris namun segera dicekal guard disampingnya.

"Kau begitu tamak, Park. Kau sangat serakah, seperti APPA MU" Ucap Kris penuh penekanan dikata terakhirnya.

"Ayo" Perintahnya pada para guardnya.

Dari lantai atas turun Suho yang memapah Kyungsoo yang terlihat begitu lemas, jalannya tertarih dan wajahnya penuh dengan lebam yang mengenaskan.

"Aku akan membawanya pergi dari sini, kau tak punya hak apapun untuk membuatnya tetap berada disini" jelas Suho tanpa memandang Chanyeol.

Amarah Chanyeol hilang entah kemana saat melihat Kyungsoo dibopoh Suho dan dibantu oleh beberapa perawat, amarahnya berubah menjadi kepanikan yang luar biasa.

"TIDAK!! JANGAN BAWA DIA!! HYUNG!! TIDAK!!" Chanyeol meronta ronta berusaha melepaskan cengkeraman ditangannya, ingin sekali ia membawa tubuh kecil penuh memar akibat ulahnya itu kepelukannya, melindunginya dari orang orang yang akan membawa Kyungsoo pergi jauh darinya.

"CHEN!!!"

"Maafkan aku Chanyeol, aku tak berdaya" Jawab Chen lirih tak berani menatap mata Chanyeol.

"TIDAK!!!! KYUNG!!! KYUNGSOO!!!"

"Kau sudah menyakitinya, Park. Aku tidak bisa membiarkannya" Suho berjalan melewati Chanyeol sembari memapah tubuh Kyungsoo yang begitu lemah.

Why Always Me?🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang