.
.
.Hari Pernikahan
Bunga bunga sudah terjejer rapi, memberikan harum semerbak khas nuansa sakral pernikahan, warna hitam dan putih yang mendominasi memberikan kesan simpel serti edgy, tanpa menghilangkan kesan serius dalam konsepnya.
Tamu-tamu yang dihadiri oleh kerabat dekat dari kedua mempelai terlihat begitu bahagia dengan senyum lebar yang senantiasa tercipta diwajah mereka, tak luput mereka saling berbisik tak sabar menanti detik detik pengucapan janji suci yang akan diucap oleh kedua mempelai.
"Kya!!! Ya Ampun, Kyungie. Cantiknya dirimu... Chanyeol!! Chan!!"
"Sttttttt.... Baek, jangan beritahu dia!!"
'Brak'
'Brak'
"Kalian sialan!!! Aku ingin lihat istriku... kumohon aku ingin melihatnya, bukan pintunya!!!Chen!! Bukaaa....!!! Bukaaaaaa......." Terdengar suara Chanyeol memohon dari luar kamar.
"Sabarlah, Park. Sebentar lagi kau akan melihatnya" sahut Suho yang membuat semua cekikikan kesenangan berhasil menggoda seorang Chanyeol."Wow... Kyungie sangat cantik, ayo ayo kita foto-foto dulu, say kimchi..."
"Yehet!! Sudah lah Kyung hyung, menikah denganku saja yah, dengan Oh Sehun semuanya akan hidup bahagia, yayaya ayo ke altar bersamaku" goda Sehun yang langsung membuat Chanyeol kembali menggebrak pintu dengan keras."Ya!! Adik Kurang ajar! buka pintunya......!!!!!! Ah- ahjumma tolong suruh mereka membuka pintu, ti-tidak ahjumma aishh" gusar Chanyeol begitu tersiksa yang membuat para saudara lucknutnya tertawa kegirangan.
"Hihihi sudah jangan ganggu dia terus, aku akan keluar untuk menemui bayi kecil" cicit Kyungsoo hendak keluar dari kamarnya.
"Eeiitt... jangan jangan, tidak tidak, kau harus bersiap lagi, Kyung. Biar aku yang membawanya kesini" ucap Suho yang langsung menarik Kyungsoo bersembunyi di kamar mandi agar tidak terlihat oleh Chanyeol..
.
.Chanyeol POV
Bergetar seluruh tubuhku menantikan bidadari yang akan menemuiku dan menikah denganku disini.
Astaga dia lama sekali...
Kulirik Chen yang duduk dibelakangku, seketika dia langsung memalingkah wajahnya dariku.
Sialan.
Eh, astaga... aku tidak boleh berkata kasar, ini adalah hari bahagiaku.
Kembali kutelusuri tempat duduk para tamu, dan pandanganku berhenti disana, pada tempat duduk yang terdapat kereta bayi didepannya.
Astaga, anakku disana, sedang bercanda dengan Suho hyung dan yang lain, senyumnya yang lebar dan terlihat sangat bahagia, ayah mencintaimu nak.
'Prok'
'Prok'
'Prok'
Terkejut diriku saat sedang memandang jagoan kecilku tiba-tiba seluruh tamu yang hadir berdiri dan bertepuk tangan dengan begitu meriah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Why Always Me?🔞 [END]
FanfictionAku hanya ini bahagia -DKS Kemarilah, disini dirimu akan bahagia, dineraka bersamaku -PCY