TUJUH BELAS

6.7K 639 44
                                    

.
.
.

Brak!!

Brak!!

"Yeol..."
"DIAM!!!"

"Chan apa yang kau- akhhh!" Baekhyun tercekat saat Chanyeol mencengkeram kerah bajunya kasar.

"KAU YANG MEMBUAT KYUNGSOO PERGI DARIKU!! KAU MENJAUHKAN KYUNGSOO DARIKU!!!"

"Chan apa kh-kau tak lu-lupa jika d-dia musuh besar kita?" Tanya Baekhyun dengan berusaha melepas cengkeraman tangan Chanyeol dilehernya.

"AKU TIDAK PEDULI!!!!!! KAU MEMBUATNYA PERGI DARIKU!!!"

"KAU MEMBUATNYA PERGI JAUH!!! KAU MEMISAHKANKU DENGANNYA!!!"

Brak!!

Tubuh Baekhyun terhempas kebelakang untung Chen masih sempat menahannya.

"Yeol, tenanglah, Baek tidak bermaksud buruk dia tidak sengaja melakukannya, ahjuma...!" Chen memapah tubuh Baekhyun dan memanggil ahjuma untuk membawa Chanyeol pergi dan menenangkannya.

"Chanyeol-ah..." panggil ahjuma hendak menggapai tangan Chanyeol.
"Kau harus kulenyapkan!!!" Geram Chanyeol dengan mata yang menyala-nyala

"Tidak Chanyeol-ah, jangaan... jangan buat Kyungsoo sedih" ahjuma sekuat tenaga menahan tangan Chanyeol yang akan memukul Baekhyun dan Chen.

"Kyungsoo sedih? Karenaku??"

"Relakan dia Chanyeol-ah, biarkan dia tenang disana bersama orang tuanya"

"Tidak... Kyungsoo tidak boleh pergi, ahjuma dia tidak pergi!!"

"TIDAK!!!!"

"Kyungsoo... tidak!!! Tidak Chen, bawa dia kesini Chen cepat, Bawa dia padaku!!! Siapapun tidak boleh membawanya pergi jauh dariku..."

"TIDAK!!! KYUNGSOO!!! JANGAN TINGGALKAN AKU"

"KYUNGSOO!!!!"








































"Chanyeol... aku disini" suara lembut membuat Chanyeol bangun dan sadar dari mimpi buruknya.

Matanya terbuka cepat dan terperanjat saat melihat Kyungsoo dihadapannya dengan kepala yang terbungkus perban.

"Kyung!"

Chanyeol bangkit dan langsung memeluk namja mungil kesayangannya, menangis seperti anak kecilpun ia tak peduli, persetan dengan harga dirinya yang penting Kyungsoonya sudah kembali.

"Apa Chanyeol mimpi buruk?" Tanya Kyungsoo mencoba mengerti keadaan Chanyeol dan meraba wajahnya.

Chanyeol POV

"Apa Chanyeol mimpi buruk?" Tanyanya membelai wajahku lembut.

Kuanggukan kepalaku pelan, kemudian tangan halusnya membelai rambutku dengan sayang.

"Aku tidak akan pergi, aku akan selalu disini bersamamu" ucapnya dengan lembut dengan tangan halusnya yang masih membelai wajahku.

Why Always Me?🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang