SEPULUH

8.9K 759 74
                                    

🌸Maafkan segala kekurangan author dalam menulis fanfic ini dan yang sebelumnya yaa🌸

.
.
.

Matanya sekilas melirik pemuda kecil yang sedang memandang keadaan luar dengan mata yang tak berkedip, memperlihatkan bola mata bulat yang menggemaskan, menuliskan tulisan aneh yang membuatnya sedikit tertawa kecil.

'Apa dia tidak pernah melihat hujan?'

Terlihat tangannya yang mungil terbalut oleh perban karena keputusan bodohnya untuk mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadi ditangannya, untung saja waktu itu ahjuma segera datang, bagaimana jika dia tidak datang?

Chanyeol baru saja menuruti permintaan Kyungsoo untuk mengunjungi makam orang tuanya, sebenarnya Chanyeol sangat benci itu, namun melihat keadaan Kyungsoo yang sepertinya sangat stress ia harus menuruti kemauannya dan sedikit memanjakannya, tanpa sadar ia lupa dengan niat awalnya untuk melenyapkan pemuda manis itu.

'Naneun kyeoptta'

Tulis Kyungsoo yang membuat Chanyeol susah payah menahan tawanya yang akan pecah.

"Akuu.." lirih Kyungsoo dengan nada keraguan yang amat kentara.

"Apa?" Sahut Chanyeol cepat dan singkat namun penuh dengan rasa penasaran.

"Aku ingin air hangat, tanganku dingin..." jawabnya pelan sambil menggosok telapak tangannya imut.

"Turunkan pendinginnya dan naikan suhu hangatnya, cari kedai teh didepan" perintah Chanyeol yang langsung dilaksanakan oleh Chen.

"Tapi aku ingin kopi.."
"Teh lebih baik"

Jawaban Chanyeol membuat Chen menyerngitkan alisnya heran.

'Apa dia sedang demam?' Begitu batin Chen kira kira.

Kyungsoo terus menggoskan kedua telapak tangannya dan meniupnya untuk mencinptakan sensasi hangat, lalu menempelkan dipipinya masih ada bekas memar tamparan Chanyeol.

'Sret'

Kyungsoo terkejut tiba tiba saja Chanyeol menggenggam tangannya dan membawanya kepangkuan hangat pria yang berwajah dingin itu, lalu Chanyeol mengusapnya perlahan dan penuh kelembutan.

Kyungsoo begitu canggung dengan keadaan seperti ini, pipinya yang tadinya dingin berubah menjadi sangat panas.

"Chan sepertinya disana menjual minuman hangat, berapa yang harus kubeli?" Tanya Chen bersiap memberhentikan mobilnya, membuat genggaman tangan mereka terlepas.

"Terserah" jawab Chanyeol singkat.
"Ck!" Decak Chen sebal dan langsung keluar dari mobil untuk membeli minuman hangat.

Didalam mobil suasana begitu hening karena Kyungsoo yang terus menunduk menutupi pipinya yang memerah.

"Kita mau kemana?" Tanya Kyungsoo takut takut.
"Membeli baju untukmu agar aku tidak bosan melihatmu memakai baju yang sama setiap hari" jawab Chanyeol kembali menggenggam tangan kecil Kyungsoo dengan kedua tangannya.

"Membeli baju untukmu agar aku tidak bosan melihatmu memakai baju yang sama setiap hari" jawab Chanyeol kembali menggenggam tangan kecil Kyungsoo dengan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Why Always Me?🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang