[Joohyun POV]
Duk..duk..duk...
Suara dribble-an bola terus terdengar di telingaku selama beberapa menit terakhir. Ayo Joohyun, kau pasti bisa melawan musuhmu. Cari cara Joohyun, cari cara!
Priiitttt!!
Suara peluit wasit kembali terdengar untuk kesekian kalinya. "Tim BT meminta potongan waktu," ucap sang wasit.
Dengan nafas tersengal dan tangan yang ku singgahi di pinggangku, aku berjalan ke arah pelatihku. Mengambil sebotol air dan menghabisinya dalam sekali teguk.
"Aku yakin kalian bisa, tolong buat aku bangga. Sportif. Itu kuncinya. Kalian paham?" ucap Coach Park.
"Ne!" seru kami.
"Bagus, Joohyun kau di ganti dengan Hana dulu. Kau telah bermain sepanjang game." aku mengangguk dan memberi tos kepada Hana sebagai tanda untuk berganti pemain. Peluit kembali berbunyi dan aku hanya bisa memandang tim-timku dengan jantungku yang berdegup dengan kencang.
Yoongi menghampiriku, ia mengusap-usap punggungku untuk menenangkanku.
"Terima kasih, Yoongi, aku butuh itu." ucapku, Yoongi tersenyum dan mengangguk.
Aku menghela nafasku, "Aku takut kita akan kalah, Yoongi-ah." gumamku, menundukkan kepalaku.
"Hey, jangan bicara seperti itu. Aku yakin kau bisa menang, kita bisa, kau hanya perlu fokus dan tanam pikiran positif di dalam otakmu. Percayalah pada timmu, percayalah pada dirimu sendiri. Jangan putus asa Joo-ah. Aku disini, jika kau ragu, ingat bahwa aku disini." kata Yoongi.
"Lihat, Hana akan menshoot-YEAHH!! HANAAA! NICE SHOT!" teriak Yoongi sembari berdiri. Aku mendongak, memang benar Hana baru saja memasukkan bola kedalam ring. Bagus.
"Joohyun, tukar dengan Kyunghee." perintah coach Park. "Ne." kataku. Kyunghee menghampiriku dan memberiku tos, aku pun kembali masuk ke dalam lapangan.
"WOOOOO ADIKKU KAU PASTI BISAAAAA!!" bukan saatnya untuk memaki oppamu Joohyun, fokus pada permainan.
Hana mengoper bolanya padaku, akupun mendribble dan ketika tahu aku di halang aku mengoper bolanya kembali pada Raeun. Setelah dekat dengan ring lawan, ia mengopernya kepada ku.
Saat aku ingin mengambil bolanya, badanku di dorong dengan keras sehingga aku terpental ke samping dan sepertinya tangan kananku lecet. Astaga, mereka bermain kasar!
Pritttt!!!
"JOOHYUN-AHH!! GWAENCHANA?!" aku mengangguk dan berdiri. Aku melihat lawanku yang mendorongku dengan tajam. Dasar, mentang-mentang badannya lebih besar dari padaku ia berani-beraninya mendorongku seperti itu!
"Free throw untuk tim BT!" Wasit itu memberiku bola, aku dengan sengaja menabrak lawanku itu dan berjalan ke tengah garis yang berada di tengah lingkaran.
"JOOHYUN TENANG! GUNAKAN INI SEBAGAI KESEMPATANMU!!" seru Yoongi.
[Author POV]
Lapangan BT-High di penuhi dengan teriakan-teriakan supporter antara BT-High dan GO-High. Pertandingan basket putri menjadi lebih intens karena kekasaran pemain GO-High.
"Ayo Kim Joohyun! Kau pasti bisa!"
"JOOHYUN-AH SEMANGATTT!!!!"
"KIM JOOHYUN! KIM JOOHYUN! KIM JOOHYUN! KIM JOOHYUN!"
Suara gemuruh semakin mengeras karena Kim Joohyun salah satu pemain andalan BT-High ingin melakukan free throw di 10 detik terakhir permainan, jika free throw yang di lakukan Joohyun berhasil permainan akan di menangkan oleh BT-High karena skor saat ini yaitu 44-44 SAMA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy
Fanfiction[COMPLETED] Story idea credit to @suga_kim ♡ Start : 5 November 2017 End : 30 Maret 2018