Nyatanya, pertengkaran Joohyun dan Hoseok tak berlangsung lama. Memang sifat pemaaf Joohyunlah yang membuat Hoseok bersyukur.
Hari ini adalah hari perlombaan basket putri antara BT-High dan Woman Boarding High-School.
Dan yang membuat Joohyun cemas adalah ia tak kunjung melihat Hoseok di tengah-tengah para supporter dan itu membuat Joo kehilangan fokus.
Apa Hoseok masih marah dengannya?
Bukankah mereka sudah baikkan?
Mengapa ia tak datang dan mendukung Joo?
Ketiga pertanyaan itu terus terngiang di kepala Joo, dan itu membuat coach Park kesal pada tingkah Joo dan bolak-balik meminta time out.
Ia butuh Yoongi.
Jika Hoseok tak datang, setidaknya ada Yoongi yang semestinya mendukungnya di sini.
Tapi ia juga tak melihat batang hidung Yoongi.
Kemana mereka berdua?
"Joohyun! Tukar dengan Hana!" seru coach Park.
Joohyun menghela nafasnya panjang, ada apa dengannya hari ini?
"Mau sampai kapan kau tak fokus Joohyun?!" seru coach Park. Joohyun tak berani menatap mata pelatihnya itu. "Apa kau mau aku mencabut jabatanmu dari kapten tim?!" tanyanya.
Joohyun terdiam, itu adalah mimpi terburuk yang pernah ia alami sepanjang hidup. Ia menggeleng dengan keras.
"Maafkanku, coach. Aku akan lebih fokus lagi-"
"JOOHYUN!" suara Yoongi terdengar di telinganya, ia berlari dari tempat para official berada dan menuju ke arahnya.
Ia berhenti tepat di depan Joohyun dan menopong badannya dengan menaruh kedua tangannya di lututnya.
"A-aku, mendapat, hhh, pesan, hh, dari Namjoon-" Yoongi menarik nafasnya lalu membuangnya. "Aku mendapat pesan dari Namjoon dan mengatakan bahwa kau benar-benar terlihat kacau hari ini, jadi-"
Ia mengambil nafasnya lagi, "Jadi aku dengan cepat datang kesini dan meninggalkan segala pekerjaanku. Apa kau baik-baik saja, Joo?" tanya Yoongi.
Joohyun mengangguk dan tersenyum, "Terima kasih telah datang Yoongi, aku kira kau tak akan datang..aku takut jika aku lomba tanpa melihat wajahmu di antara wajah para penonton," kata Joohyun jujur.
Yoongi tersenyum dan memperlihatkan gusinya itu ke hadapan Joohyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentu saja! Aku akan selalu ada pada setiap lombamu, jangan khawatir!!"
