[11]

2.4K 268 23
                                    

Hanbin mendorong bungkusan handphone itu ke arah Jennie. "Tidak perlu, Jen. Aku sudah membeli handphone baru."

Lalu, wajah Jennie berubah menjadi murung. Hanbin merasa bersalah.

'Padahal, aku berniat baik.'

Hanbin terdiam, tidak tahu harus berbicara apa. Memang benar, ia sudah membeli handphone baru.

Jennie sudah terlalu banyak memberinya barang. Bukan apa-apa, hanya saja---Hanbin risih. Hanbin tidak bermaksud untuk membuat Jennie menjadi korban selanjutnya.

'Kalau begitu, berikan saja pada adikmu. Please?'

Hanbin menghela nafas.

Jennie, seharusnya kau jangan hambur-hamburkan uang seperti ini. Di rumahmu kini ada ular yang menginginkan uangmu.

Ah, andai saja Hanbin bisa berbicara seperti itu.

***

Lisa tersentak kala sesuatu hinggap di keningnya.

Sebuah tiket film.

Dahinya mengerenyit. "Maksudnya?" Tanyanya tak mengerti.

"Dia mengajakmu kencan, Lalisa." Jawab Tzuyu.

Mendengarnya, Myungsoo tersenyum. "Kau lebih peka, Tzuy."

"Tentu saja!" Ujar yeoja itu bangga.

Lisa menggaruk belakang kepalanya. "Dalam rangka apa?"

Yang ditanya menggedikkan bahu. "Itu tiket untuk malam minggu nanti. Jika kau menerimanya, kau bisa hubungi aku."

Myungsoo menyimpan secarik kertas ke hadapan Lisa. "Call me!"

Dan pergi dari hadapan Lisa dan Tzuyu.

Tzuyu mencolek dagu Lisa. "Hayoooo!!! Barbie nya ditaksir The Last Romeo nih. Hahaha"

***

'Berikan pada adikmu. Otthe?'

Hanbin mengangguk. "Thanks, Jen. Rose akan suka ini." Ujarnya. Berusaha menghibur sih sebenarnya.

Jennie akan sedih jika barangnya ditolak. Bahkan, seingat Hanbin dulu saat yeoja itu memberinya sebuah hoodie dan Hanbin tidak menerimanya, Jennie sampai menangis sesegukan dan berkata bahwa ia jahat. -_-

Jennie tersenyum. 'Kau sudah makan? Makan yuk, laper nih.'

"Boleh."

***

"Duh Tzuy, ngapain sih ke Cafe? Kan tadi kamu udah makan." Kesal Lisa begitu ia sampai di depan pintu sebuah Cafe dengan nama Xx.

Tzuyu nyengir. "Aku mau ketemu sama Mino Oppa. Temenin ya? Please?" Mohonnya.

Lisa mendelik. "Oh, jadi aku kambing conge nih? Oke."

"Makanya cari pacar! Jomblo sih." Ledek Tzuyu.

"Yaudahlah, cepet masuk! Lagipula, dia kan oppa mu, bodoh! Jomblo ngatain jomblo."

***

Jennie dengan anggun memakan steaknya hal itu membuat Hanbin tersenyum kecil.

Tuan puteri yang anggun.

'Kau tak makan?'

Hanbin langsung memotong steaknya.

"Jen?"

Jennie memandang Hanbin dengan pandangan 'apa'?

"Kau---punya Ibu tiri?"

ZESTFUL - HANLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang