[3]

3.9K 359 6
                                    

"BAMBAM!"

Bambam menyemburkan teh nya ketika mendengar suara lengkingan nyaring seorang yeoja. Matanya menutup sebentar, terkejut.

Ya Tuhan, ini masih pagi.

"KUNPIMOOOOKKK!"

"YA, NONA!" Teriaknya balik sembari berlari menaiki tangga menuju kamar bercat putih dan terkesan urakan.

"Ada apa, nona?" Tanyanya ketika sampai.

Ia menyebut kedua temannya itu nona, jika sedang mood untuk patuh pada atasan. Waks

Dilihatnya seorang yeoja cantik tengah memakai lipstick merah di depan meja riasnya yang dipenuhi peralatan make up yang Bambam sendiri yakin, harganya pasti mahal-mahal mengingat nona nya ini boros dalam membelanjakan uang.

"Bambam, bisa berikan kunci mobilku?" Tanya Lisa. Ah, nadanya seperti nada memerintah sebenarnya.

Bambam mengerenyit. "Maksud nona?"

Lisa berdiri, lalu menghampiri namja yang sudah ia kenal sejak kecil itu. Bambam sedikit mundur ketika tubuh yeoja itu hampir bertubrukan dengan tubuhnya.

Kalau bisa, ia ingin kabur sekarang juga. Jantungnya serasa mau copot jika keadaanya sedekat ini.

Cantik

Lisa tersenyum. "Gotcha!" Ucapnya lalu kembali ke meja riasnya untuk memakai bulu mata palsu.

Bambam melotot ketika melihat Lisa sudah memegang sebuah kunci mobil yang ia simpan di saku jas nya.

Bambam meraba sakunya. "Sial!" Gumamnya.

"Nona, kau tak boleh membawa mobil sendiri. Semalam kau mabuk, kau-"

"Ssst! Sudah ah, aku pergi." Ujar Lisa sambil berjalan menuju pintu.

"Kau ingin kemana?" Tanya Bambam sembari mengikuti Lisa.

"Menemui teman." Jawab yeoja cantik itu.

"Dan kau, jangan mengikutiku!" Lanjutnya dengan mata memicing.

***

Hanbin menjalankan mobilnya dengan santai. Ah, hari ini ia tidak ada kerjaan apapun. Betapa bosannya hari ini. Biasanya ia menemui para yeojanya, tapi entahlah. Ia bosan. Apalagi, salah satu yeojanya sedang honey moon dengan gudang uangnya.

Kalau bukan karena Rose, ia tidak akan melakukan pekerjaan gila ini.

Tapi kalau Hanbin fikir, para yeojanya saja yang bodoh ingin memberikan semua uang mereka hanya karena diiming-iming tubuhnya.

Dasar yeoja maniak seks.

Drrt... drrt... drrt...

Ada pesan masuk ke handphone Hanbin.

Jennie
Kau dimana?

Hanbin
Di jalan. Kenapa?

Jennie
Kau tak lupa bahwa hari ini kau mengajakku jalan-jalan, kan?

Setelah membacanya, namja yang mempunyai tatoo bertuliskan nihilism di dada kirinya itu menepuk jidatnya pelan. Ia lupa.

Hanbin menepikan mobilnya sebelum membalas pesan dari sunbae,-ah teman-nya itu.

Hanbin
Maaf, aku lupa. Kau dimana? A-

BRAAK

***

Lisa memasuki sebuah cafe untuk menemui sahabatnya sejak sekolah menengah pertama. Namanya Tzuyu.

ZESTFUL - HANLISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang