#Edward's Plane

2.6K 66 2
                                        

#Trip

Foto Edward Faphire Klein---

“Apa!?”

Aku menutup telinga ku. Suara Develine benar-benar nyaring. Lebih nyaring dari suara Michael saat tertawa karena standup comedy di Verci.”tiga belas jam di pesawat!? Are you kidding me!?”Develine kembali berkicau. Aku menghela nafas. Lalu mempercepat langkah ku agar sampai ke tempat duduk. Edward hanya bisa menyengir.

“tidak benar-benar tiga belas jam jika pilot Edward mengendarai pesawat dengan cepat.”Michael menghempaskan badan nya di sebelah ku. Membuat badan ku bergerak sedikit ke kanan karena Michael yang begitu serakah.”Lagipula pesawat Edward kan pesawat jet,”tambah nya sambil meregangkan otot tangannya ke atas.

Edward menyengir lagi.”Perbedaan waktu London dengan Indonesia itu 13 jam. Tetapi pesawat kita cepat kok. Mungkin 12 atau 11 jam sudah sampai.”dia menoleh ke kiri. Melihat seorang pramugari tersenyum pada nya.”Aku kesana dulu ya.”lanjut nya. Kemudian ia berlalu. Meninggalkan aku dan kedua orang menyebalkan ini.

“Jadi? Apa yang akan kalian lakukan di pesawat?”tanya Develine sambil menoleh pada ku dan Michael. Michael melihat ke atas,”Mungkin..Tidur,atau main game. Atau makan—“

“Semua hal yang kau lakukan di rumah juga dia akan sebutkan,Develine.”aku melirik nya kesal. Michael mencibir.”Memang nya kau mau apa?”tanya Michael dengan nada aneh.”Mungkin.. Menulis cerita,atau menulis puisi. Atau bermain gitar.”aku melipat tangan ku sambil menghembuskan nafas.”Memang nya kau bisa?”

Aku mendengus.”Kalau aku bilang aku mau melakukan hal itu ya pasti aku bisa,dasar makhluk konyol!”aku menjitak kepala Michael dengan kuat. Membuat dia mengaduh kesakitan,”Sok kuat.”dia menjulurkan lidah nya. Kemudian berlari ke bar makanan.

Childish.”aku bersungut-sungut. Develine tertawa. Kedua makhluk itu memang aneh sekali. Edward kembali dengan selembar kertas kecil.”Pengumuman.”ujar nya. Membuat aku dan Develine memperhatikannya. Michael datang dengan banyak gummy bears di tangannya.”Kita menuju ke pesawat 10 menit lagi. Jadi silahkan yang mau melakukan sesuatu disini di harap cepat.”lanjut Edward.

“Di pesawat ada wifi.  Di pesawat juga ada komputer. Jadi kita tidak bosan nanti 10 jam di pesawat.”

“10 jam!?”pekik Develine. Aku melirik nya sekilas. Lalu memutar mata.

“Iya,cepat kan?”Edward tersenyum. Develine mengangguk-angguk. Kemudian melirik ke Michael yang mulut nya penuh dengan gummy bears. Seketika,Develine tertawa kencang. Membuat aku dan Edward menghela nafas.

Aku beranjak dari tempat duduk ku. Kemudian berjalan ke arah kamar mandi.”Tunggu! Charlyn!”suara Develine membuat ku menoleh. Dia mengikuti ku.”Aku ikut,”ucap nya sambil menyengir. Aku mengangguk pelan. Kemudian kami berdua masuk ke kamar mandi.

“5 menit lagi kita masuk pesawat lho girls!”suara Edward terdengar jelas di telinga ku.”Kita akan kembali cepat!”sahut ku. Aku melangkah masuk ke kamar mandi perempuan. Lalu langsung menyambar pintu stal yang kosong. Sebenarnya semua nya kosong. Tapi tak apalah.

--

“Kalian lama banget!”

Aku mendengus kesal. Kemudian mendongak. Melihat Michael yang sedang  berkacak pinggang layak Mama ku. Kemudian aku melirik Develine yang sedang menyengir.”2 menit terlambat.”Michael melihat jam tangannya.

“Itu pun hanya dua menit! Tadi Develine terkunci di kamar mandi,tolol. Makanya dengar kan penjelasan kami dulu,”ujar ku dingin. Michael mengerucutkan bibir nya. Selagi Edward tersenyum sambil membawa koper nya.”Hanya dua menit. Ayo kita masuk.”

My Stupid WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang