#Gosh
“Contoh nya dunia ini. Dunia Imajinasi Kegelapan. Kau tidak akan mengerti. Karena kau hanyalah manusia.”
Aku menghela nafas panjang. “Kata Tuhan, manusia adalah makhluk yang mempunyai derajat yang paling tinggi!”
“Memang benar!”beber Melodies. “Tetapi manusia tidak tahu apa-apa, karena memang mereka tidak di takdirkan untuk tahu.”
“Tetapi mengapa—”
“Mengapa kau tahu? Karena kau manusia yang di pilih oleh Tuhan, Charlonna.”tukas Melodies sambil tersenyum hangat.
Aku membalas senyumannya. Hati ku terasa hangat ketika mendengar suara Melodies yang lembut sekali. Apalagi suara nya yang mengatakan kalau aku adalah manusia yang terpilih, membuat aku merasa nyaman.
Uh oh,
Aku tak boleh bersantai. “Ayo! Aku punya 2 minggu! Kita harus cepat!”
Melodies terkejut. Ia mengangguk, kemudian membawa ku ke pintu yang terletak di sebelah kiri pintu yang ada diri ku menjadi anak London. Jantung ku berdegup kencang. Aku tidak sabar bertemu Michael, Edward, dan Develine. Jangan lupa, ayah dan ibu ku yang asli.
Pintu pun di buka oleh Melodies, dan segala nya menjadi gelap.
--
“Charlonna! Charlonna!”
Aku terbangun dengan gaduh. Lalu melihat Melodies yang sedang menatap ku dengan panik. “Oh astaga, untung saja kau bangun tadi. Maaf, tadi aku menabrak pohon saat ada cahaya dari lampu panggung tadi. Entah siapa yang konser, tapi aku jadi kesal sekali karena dia. Padahal aku lagi terbang dengan nyaman, lalu—”
“Kita harus mencari sahabat-sahabat ku sekarang!”teriak ku sambil mendorong tubuh Melodies, lalu tersentak ketika sadar kalau aku tidur di atas rumput. “Mengapa kita di hutan?”
“Makanya itu!”balas Melodies, dia memutar telunjuk nya. “Apakah kau tahu sesuatu?”
Aku tersenyum. “Tidak sama sekali.”
“Ugh! Kalau aku tahu kau tidak punya, aku akan meninggalkan mu tadi,”gerutu Melodies. Ia menghentak-hentakan kaki nya dengan kesal.
“Oh sudahlah, pakai antena sinyal mu atau sebagainya sana!”tutur ku sambil tersenyum menahan tawa.
“Kalau aku punya, aku juga sudah menggunakannya! Masalah nya, sayap ku rusak karena tertabrak pohon tadi!”
“Tu,tunggu,”ucap ku pelan. Aku melihat kesekeliling dengan serius. Lalu terkejut ketika melihat sebuah kincir raksasa di arah timur hutan. Lalu terdapat nama ‘Fooney’ di tengah kincir raksasa itu. Tetapi ada yang beda, kincir raksasa itu berhenti, dan ada salah satu ruangan tempat duduk yang gelap dan pecah.
“Itu-ini, Melodies! Ikuti aku!”teriak ku ketika melihat Melodies yang berjalan pergi berusaha mencari petunjuk.
Mata Melodies berbinar, ia berlari ke arah ku dengan senang. Lalu ia terkejut ketika melihat sebuah pria dengan parasut jatuh di depannya. “Ya tuhan!”
Pria itu terjatuh dengan keadaan tak sadar, tangannya memutih entah kenapa.
“Richard!”
Terdengar suara perempuan dari arah timur. Aku dan Melodies langsung berlari menjauh, bersembunyi di dekat pohon. “Kau yakin kita di kota yang benar?”bisik ku ketika melihat perempuan itu mendekati pria itu dengan wajah yang tak bisa di jelaskan.
Melodies mencibir. Lalu mengangguk pelan.
“Justine,”
Aku tersentak, lalu menutup mulut Melodies yang sama sekali tidak bersuara dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Wish
أدب المراهقينIngat. Hanya itu yang bisa ku katakan setelah tidak lama melihat mu. Ingat lah aku. Lalu kau akan tahu seberapa besar aku mencintai mu, Dan seberapa besar kau mencintai ku. -Charlonna Kristina Quenna