bad boy and bad girl

sahabat lama

Malam ini iqbaal mengajak gita untuk berjalan-jalan di sekitar rumah iqbaal.
Gita menggangguk dan mengikuti iqbal.

"Git" panggil iqbal.

"Iya?"

"Diki suka sama dinda gimana kalau kita buat mereka pacaran."

"Oke gue setuju"

"Bal dinda 3 hari lagi ulang tahun kan kita besok balik ke jakarta jadi gimana kita adain acara ulang tahun dinda baru nanti kita suruh si diki nembak dinda" lanjut gita.

"Ide bagus tuh."

"Yaiyalah kalau ide gue kan bagus."

"Iyaiya serah lo deh." Ucap iqbal sambil mengacak rambut gita.

********

Mereka sedang bersiap-siap untuk pulang ke jakarta. Seharusnya mereka masih disini tapi karena rencana gita dan iqbaal terpaksa mereka harus pulang.

"Din lo duduk samping gue ya" ucap diki.

Dinda hanya menggangguk dan duduk di samping diki.

Baru saja gita mau naik kemobil tapi langkahnya terhenti karena sebuah notifikasi dari handphonenya.

Nichol
Git masih ingat sama gue ngak? Sahabat kecil lo.

Gita yang melihat pesan itu mengerutkan keningnya dan mencoba untuk mengingat nichol. Dan akhirnya gita ingat.

Gita
Ingat dong.

Nichol
Nanti malem gue ke rumah lo soalnya nyokap gue mau ngurus bisnis sama papa lo.

Gita
Oke gue tunggu jangan lupa bawa makanan ya. Heheh

Nichol
Makan aja lo ntar gendut baru tau rasa.

Gita
Gapapa dong yang pentingkan cantik.

Nichol
Serah lo deh gue off duluan ya, Bye

Entah mengapa sebuah senyuman terukir di bibir gita saat menerima pesan nichol. Rasanya dia senang sekali karena sahabat lamanya sudah kembali sejak beberapa tahun lalu pergi karena orang tuanya yang pindah tugas.

"Lo gilak ya?" Ucap aldo.

"Lo kali yang gilak!" Ucap gita lalu masuk ke dalam mobil.

Kok malah gue sih kan yang senyum-senyum sendiri dia. (Batin aldo)

Iqbal merasa aneh dengan gita karena sejak menerima pesan tadi gita terlihat sangat bahagia.

"Lo kenapa sih kok senyum terus?" Tanya iqbal.

"Gue lagi senang karena sahabat kecil gue mau ke rumah gue ntar malem."

"Ooohh"

*****

Gita sedang menonton televisi dengan menggunakan baju tidur yang berwarna biru tua tersebut dan tidak lupa ia mengambil makanan sebagai cemilan sambil menonton.

Jam menujukkan pukul 20.00 sebentar lagi nichol akan datang. Tapi gita tidak ingin mengganti baju atau berdandan karena menurutnya nichol sudah wajar melihatnya seperti ini.